Tertarik Masuk Teknik Sipil? Ini Dia Hal yang Akan Kamu Kuasai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sumber daya manusia di industri Civil Engineering di era metaverse saat ini diharapkan mampu menghasilkan karya-karya konstruksi fungsional dengan memadukan teknologi digital dalam penerapan sehari-harinya, mulai dari yang sederhana sampai paling kompleks, seperti bangunan gedung, jembatan, sistem pemurnian dan distribusi air bersih, perlindungan banjir, jalan tol, infrastruktur transportasi massal, dam, pembangkit listrik, dan sebagainya.
Guna menunjang visi dan misi tersebut, maka Civil Engineering BINUS UNIVERSITY hadir untuk memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia yang andal dengan menerapkan kurikulum Multi Channel Learning. Kurikulum ini menggunakan metode tatap muka dan pembelajaran mandiri, pemaparan teori yang komprehensif, praktik lapangan, serta memaksimalkan penggunaan teknologi informasi.
Program studi bagian dari Faculty of Engineering BINUS UNIVERSITY ini mempelajari tentang dunia konstruksi, mulai dari perancangan, pembangunan, operasional, hingga pemeliharaan. Program studi satu ini telah terakreditasi UNGGUL dari BAN-PT. Selain itu, prodi teknik sipil telah mendapatkan pengakuan dari IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education), dan secara internasional dari ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology). Kampus ini memiliki sejumlah fasilitas laboratorium, di antaranya Pre-Construction Laboratory, Infrastructure Material, Highway Engineering, dan Traffic Engineering.
Pencapaian serta pengakuan dari berbagai lembaga nasional maupun internasional ini sebagai bukti akan komitmen BINUS UNIVERSITY sebagai perguruan tinggi Indonesia berkelas dunia untuk terus memberikan pendidikan yang berkualitas dan berdampak terutama melalui riset, inovasi, kolaborasi serta dampak kepada
masyarakat dengan tujuan mulia yaitu membina dan memberdayakan masyarakat untuk membangun Nusantara yang lebih baik.
Kurikulum Pendidikan Civil Engineering BINUS UNIVERSITY pada masa-masa awal perkuliahan, BINUSIAN akan memperoleh pondasi ilmu teknik, yakni matematika dan fisika. Kemudian, mereka akan mulai berkenalan dengan dasar-dasar teknik sipil, pengetahuan bahasa, pendidikan karakter, dan entrepreneurship.
Baru selanjutnya, BINUSIAN beranjak mendalami detail-detail ranah teknik sipil. Sementara itu, pada semester akhir, BINUSIAN dapat memilih salah satu dari enam pilihan konsentrasi yang tersedia. Apa saja program-program tersebut?
Structural Engineering
Structural Engineering juga dikenal sebagai Teknik Struktur. BINUSIAN belajar analisis untuk memastikan struktur telah memenuhi standar. Ini akan melibatkan pengetahuan tentang hukum-hukum fisika, geometri, serta karakteristik material yang digunakan.
Ahli teknik struktur amat banyak dibutuhkan dalam dunia industri. Lulusannya dapat bekerja di bidang-bidang konstruksi, seperti menjadi Project Civil Engineer, Precast Project Engineer, Civil Designer, dan sebagainya.
Hydrological and Environment Engineering
Nama lainnya Teknik Lingkungan dan Hidrologi—merupakan terapan dari ilmu geografi. Program konsentrasi satu ini mempelajari tentang distribusi air, baik di permukaan maupun di dalam bumi, serta permasalahan lingkungan berikut solusi-solusinya.
Para ahli Hydrological and Environment Engineering akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mereka dapat berperan besar dalam perancangan sistem distribusi air bersih, drainase pemukiman, hingga memberikan solusi atas permasalahan banjir dan genangan.
Guna menunjang visi dan misi tersebut, maka Civil Engineering BINUS UNIVERSITY hadir untuk memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia yang andal dengan menerapkan kurikulum Multi Channel Learning. Kurikulum ini menggunakan metode tatap muka dan pembelajaran mandiri, pemaparan teori yang komprehensif, praktik lapangan, serta memaksimalkan penggunaan teknologi informasi.
Program studi bagian dari Faculty of Engineering BINUS UNIVERSITY ini mempelajari tentang dunia konstruksi, mulai dari perancangan, pembangunan, operasional, hingga pemeliharaan. Program studi satu ini telah terakreditasi UNGGUL dari BAN-PT. Selain itu, prodi teknik sipil telah mendapatkan pengakuan dari IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education), dan secara internasional dari ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology). Kampus ini memiliki sejumlah fasilitas laboratorium, di antaranya Pre-Construction Laboratory, Infrastructure Material, Highway Engineering, dan Traffic Engineering.
Pencapaian serta pengakuan dari berbagai lembaga nasional maupun internasional ini sebagai bukti akan komitmen BINUS UNIVERSITY sebagai perguruan tinggi Indonesia berkelas dunia untuk terus memberikan pendidikan yang berkualitas dan berdampak terutama melalui riset, inovasi, kolaborasi serta dampak kepada
masyarakat dengan tujuan mulia yaitu membina dan memberdayakan masyarakat untuk membangun Nusantara yang lebih baik.
Kurikulum Pendidikan Civil Engineering BINUS UNIVERSITY pada masa-masa awal perkuliahan, BINUSIAN akan memperoleh pondasi ilmu teknik, yakni matematika dan fisika. Kemudian, mereka akan mulai berkenalan dengan dasar-dasar teknik sipil, pengetahuan bahasa, pendidikan karakter, dan entrepreneurship.
Baru selanjutnya, BINUSIAN beranjak mendalami detail-detail ranah teknik sipil. Sementara itu, pada semester akhir, BINUSIAN dapat memilih salah satu dari enam pilihan konsentrasi yang tersedia. Apa saja program-program tersebut?
Structural Engineering
Structural Engineering juga dikenal sebagai Teknik Struktur. BINUSIAN belajar analisis untuk memastikan struktur telah memenuhi standar. Ini akan melibatkan pengetahuan tentang hukum-hukum fisika, geometri, serta karakteristik material yang digunakan.
Ahli teknik struktur amat banyak dibutuhkan dalam dunia industri. Lulusannya dapat bekerja di bidang-bidang konstruksi, seperti menjadi Project Civil Engineer, Precast Project Engineer, Civil Designer, dan sebagainya.
Hydrological and Environment Engineering
Nama lainnya Teknik Lingkungan dan Hidrologi—merupakan terapan dari ilmu geografi. Program konsentrasi satu ini mempelajari tentang distribusi air, baik di permukaan maupun di dalam bumi, serta permasalahan lingkungan berikut solusi-solusinya.
Para ahli Hydrological and Environment Engineering akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mereka dapat berperan besar dalam perancangan sistem distribusi air bersih, drainase pemukiman, hingga memberikan solusi atas permasalahan banjir dan genangan.