SNMPTN 2022, 1.627 Peserta Diterima di Unpad
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Padjajaran ( Unpad ) menerima 1.627 calon mahasiswa baru pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) 2022. Peserta yang dinyatakan lolos pun diminta memantau informasi registrasi administratif.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita menjelaskan, sebanyak 1.627 peserta diterima di Unpad melalui jalur SNMPTN 2022. Sementara jumlah pendaftar ke Unpad di SNMPTN adalah sebesar 31.101 orang dengan rincian 23.977 pendaftar di pilihan pertama dan 14.057 pendaftar di pilihan kedua.
“Dari total pendaftar yang diterima, range penerima KIP-Kuliah sekitar 10 – 15 %,” kata Prof. Arief, dikutip dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Selasa (29/3/2022).
Baca: 80% Calon Mahasiswa Tak Lolos SNMPTN 2022, Ini Pesan Ketua II LTMPT
Prof. Arief menjelaskan, persentase daya tampung Unpad untuk SNMPTN adalah 20 %, sedangkan SBMPTN dan Jalur Mandiri masing-masing sebesar 40 %. Angka ini berbeda dibandingkan persentase PTN lain, terutama perguruan tinggi non-PTN BH, dengan kisaran rata-rata sebesar 30 – 40 % untuk daya tampung SNMPTN.
Hal ini membuat penerimaan calon mahasiswa Unpad di jalur SNMPTN lebih sedikit dibandingkan perguruan tinggi lainnya. “Kita PTN BH diperbolehkan memperbesar proporsi penerimaan di SBMPTN dan Jalur Mandiri, sehingga proporsi Unpad untuk SNMPTN sebesar 20 %,” ujarnya.
Selain itu, Unpad juga berkomitmen menerima calon mahasiswa pemegang Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah). Selain SNMPTN, Unpad akan meningkatkan kuota penerima KIP-K di jalur SBMPTN dan Jalur Mandiri. Secara keseluruhan, alokasi penerima KIP-Kuliah sekira 20 % dari total mahasiswa baru Unpad.
Lebih lanjut Prof. Arief mengatakan, ada beberapa konsekuensi bagi mereka yang tidak mengambil jatah SNMPTN. Salah satu konsekuensinya adalah yang bersangkutan tidak bisa mendaftar UTBK-SBMPTN. “Secara otomatis, panitia pusat akan menutup itu. Jadi sebisa mungkin untuk diambil,” kata Prof. Arief.
Untuk itu, bagi yang sudah dinyatakan lulus SNMPTN, Prof. Arief mengimbau untuk memantau informasi registrasi melalui laman http://smup.unpad.ac.id/snmptn/. khususnya informasi mengenai jadwal pengisian dan pemutakhiran biodata hingga jadwal registrasi administratif.
Baca juga: Simak, Ini Panduan Daftar Ulang Calon Mahasiswa Lolos SNMPTN 2022
Mulai tahun ini pula, Unpad membuka kesempatan bagi orang tua calon mahasiswa untuk membantu memberikan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa lain yang kurang mampu melalui sistem subsidi silang.
Prof. Arief juga mengimbau untuk mewaspadai oknum-oknum yang mengaku bisa memasukkan calon mahasiswa ke Unpad. “SNMPTN sudah ditutup, sudah diumumkan. Jadi kalau ada yang menawarkan bisa susulan, itu tidak ada. Registrasi juga dilakukan secara online,” pungkasnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita menjelaskan, sebanyak 1.627 peserta diterima di Unpad melalui jalur SNMPTN 2022. Sementara jumlah pendaftar ke Unpad di SNMPTN adalah sebesar 31.101 orang dengan rincian 23.977 pendaftar di pilihan pertama dan 14.057 pendaftar di pilihan kedua.
“Dari total pendaftar yang diterima, range penerima KIP-Kuliah sekitar 10 – 15 %,” kata Prof. Arief, dikutip dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Selasa (29/3/2022).
Baca: 80% Calon Mahasiswa Tak Lolos SNMPTN 2022, Ini Pesan Ketua II LTMPT
Prof. Arief menjelaskan, persentase daya tampung Unpad untuk SNMPTN adalah 20 %, sedangkan SBMPTN dan Jalur Mandiri masing-masing sebesar 40 %. Angka ini berbeda dibandingkan persentase PTN lain, terutama perguruan tinggi non-PTN BH, dengan kisaran rata-rata sebesar 30 – 40 % untuk daya tampung SNMPTN.
Hal ini membuat penerimaan calon mahasiswa Unpad di jalur SNMPTN lebih sedikit dibandingkan perguruan tinggi lainnya. “Kita PTN BH diperbolehkan memperbesar proporsi penerimaan di SBMPTN dan Jalur Mandiri, sehingga proporsi Unpad untuk SNMPTN sebesar 20 %,” ujarnya.
Selain itu, Unpad juga berkomitmen menerima calon mahasiswa pemegang Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah). Selain SNMPTN, Unpad akan meningkatkan kuota penerima KIP-K di jalur SBMPTN dan Jalur Mandiri. Secara keseluruhan, alokasi penerima KIP-Kuliah sekira 20 % dari total mahasiswa baru Unpad.
Lebih lanjut Prof. Arief mengatakan, ada beberapa konsekuensi bagi mereka yang tidak mengambil jatah SNMPTN. Salah satu konsekuensinya adalah yang bersangkutan tidak bisa mendaftar UTBK-SBMPTN. “Secara otomatis, panitia pusat akan menutup itu. Jadi sebisa mungkin untuk diambil,” kata Prof. Arief.
Untuk itu, bagi yang sudah dinyatakan lulus SNMPTN, Prof. Arief mengimbau untuk memantau informasi registrasi melalui laman http://smup.unpad.ac.id/snmptn/. khususnya informasi mengenai jadwal pengisian dan pemutakhiran biodata hingga jadwal registrasi administratif.
Baca juga: Simak, Ini Panduan Daftar Ulang Calon Mahasiswa Lolos SNMPTN 2022
Mulai tahun ini pula, Unpad membuka kesempatan bagi orang tua calon mahasiswa untuk membantu memberikan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa lain yang kurang mampu melalui sistem subsidi silang.
Prof. Arief juga mengimbau untuk mewaspadai oknum-oknum yang mengaku bisa memasukkan calon mahasiswa ke Unpad. “SNMPTN sudah ditutup, sudah diumumkan. Jadi kalau ada yang menawarkan bisa susulan, itu tidak ada. Registrasi juga dilakukan secara online,” pungkasnya.
(nz)