Resmi Ditutup, Rakornas Perpustakaan 2022 Hasilkan 9 Rekomendasi

Kamis, 31 Maret 2022 - 11:09 WIB
loading...
Resmi Ditutup, Rakornas Perpustakaan 2022 Hasilkan 9 Rekomendasi
Rakornas Perpustakaan 2022 menghasilkan 9 rekomendasi. Foto/Dok/Perpusnas.
A A A
JAKARTA - Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan 2022 telah resmi ditutup pada Rabu (30/3/2022). Rakornas yang dihadiri 10.000 peserta ini pun menghasilkan sembilan rekomendasi untuk mendukung pengembangan perpustakaan di Indonesia.

Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Ofy Sofiana yang didapuk untuk menutup Rakornas yang mengangkat tema Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional ini mendorong seluruh pihak yang terlibat untuk selalu membawa gerakan literasi yang baik di daerahnya masing-masing.

"Semua yang kita lakukan ini merupakan panggilan tugas dan kecintaan kita sebagai insan perpustakaan dalam meningkatkan literasi masyarakat di seluruh negeri yang kita cintai ini, sebagai prasyarat untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang maju dan unggul," katanya, melalui siaran pers, Kamis (31/3/2022).

Baca: Layanan Perpustakaan Anak Perlu Dikembangkan

Sofiana juga berharap, apa yang telah disusun dalam forum Rakornas dalam pengembangan perpustakaan ini dapat menjadi komitmen bersama. Selain itu juga dapat ditindaklanjuti sebagai landasan operasional dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang perpustakaan dan kepustakawanan.

Rakornas Bidang Perpustakaan ini menghasilkan beberapa poin rekomendasi penting, yang menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh insan perpustakaan di seluruh Indonesia. Rekomendasi ini dibacakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Hasan Sijaya, dengan isi rekomendasi tersebut yakni:

1. Peningkatan budaya literasi dalam mendukung Program Prioritas Peningkatan Budaya Literasi, Inovasi dan Kreativitas Bagi Terwujudnya Masyarakat Berpengetahuan, dan Berkarakter dengan indikator Nilai Budaya Literasi yang telah ditargetkan pada 2024 sebesar 71 (tinggi), dengan komponen utama tingkat kegemaran membaca masyarakat, akses internet, dan kunjungan ke perpustakaan/taman bacaan) seluruh jenis perpustakaan di Indonesia agar mendukung target capaian tersebut.

2. Perpustakaan Nasional bersama-sama dengan Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah/Madrasah, dan Perpustakaan Perguruan Tinggi, Asosiasi Profesi, Forum Perpustakaan dan Literasi, serta para pemangku kepentingan untuk bersinergi lintas lembaga untuk meningkatkan dan mengembangkan layanan perpustakaan baik konvensional maupun digital guna mendukung pembangunan SDM.

3. Perpustakaan Nasional bersama-sama dengan Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah/Madrasah, dan Perpustakaan Perguruan Tinggi, Asosiasi Profesi, Forum Perpustakaan dan Literasi serta para pemangku kepentingan melaksanakan transformasi perpustakaan sebagai sarana memperkuat akses informasi ilmu pengetahuan dan mendukung terwujudnya ekosistem digital nasional.

Baca juga: Kekerasan Seksual Kampus, Irjen Kemendikbudristek: Ini Salah Satu Dosa Besar Pendidikan

4. Mendorong terwujudnya perpustakan sebagai pusat pengetahuan, pusat kegiatan literasi, pusat berkegiatan masyarakat dan pusat pemajuan kebudayaan yang memungkinkan masyarakat dapat berbagi pengalaman, belajar secara kontekstual dan berlatih keterampilan dan kecakapan hidup di seluruh wilayah Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1496 seconds (0.1#10.140)