Riwayat Pendidikan Ade Armando, Dosen FISIP UI yang Kontroversial

Kamis, 14 April 2022 - 22:34 WIB
loading...
Riwayat Pendidikan Ade Armando, Dosen FISIP UI yang Kontroversial
Ade Armando, Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Riwayat pendidikan Ade Armando menjadi sorotan publik, setelah diamuk massa, saat aksi demonstrasi pada Senin, 11 April 2022 di depan Gedung DPR RI. Kini, sosoknya sontak menjadi buruan netizen, untuk mengenalnya lebih jauh.

Ade Armando dikenal sebagai seorang akademisi kelahiran Jakarta, 24 September 1961. Dia menjadi dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ( FISIP UI ).



Ade Armando merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Mayor Jus Gani dan Juniar Gani. Orang tuanya berasal dari Minangkabau. Ayahnya pernah menjadi atase di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Maroko dan Filipina di masa Presiden Soekarno.

Namun setelah rezim Soekarno runtuh, Mayor Jus Gani harus melepaskan jabatannya dan terpaksa membawa keluarganya merantau ke Malaysia untuk berdagang.

Pada 1968, orang tua Ade Armando kembali ke Indonesia dan menetap di Bandung. Ade Armando menyelesaikan pendidikan di SD Banjarsari I Bandung pada 1973. Ia melanjutkan SMP Negeri 2 Bogor (tamat 1976), dan SMA Negeri 2 Bogor (tamat 1980).



Setelah tamat SMA, Ade Armando menuruti saran ayahnya kuliah di FISIP UI untuk menjadi diplomat. Namun dalam perjalanan akademiknya, ia beralih ke jurusan ilmu komunikasi. Di bangku kuliah itu, Ade Armando aktif di pers mahasiswa, Warta UI.

Ia pun mendalami jurnalistik langsung dengan Rosihan Anwar dan Masmimar Mangingat. Ade Armando akhirnya selesai kuliah pada 1988. Ia lalu meraih gelar Master of Science dalam population studies dari Universitas Negeri Florida pada 1991 dan menyandang gelar doktor dari Universitas Indonesia pada 2006.

Ade pernah berkarier sebagai wartawan, tapi lalu aktif di dunia penelitian dan aktivis. Saat ini ia dikenal sebagai pegiat media sosial yang pro terhadap pemerintah Jokowi. Ia juga kerap memaparkan buah pikirannya melalui kanal YouTube dan sering kali memicu kontroversi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1382 seconds (0.1#10.140)