Profil 3 Anak Amien Rais yang Menempuh Kuliah di UGM

JAKARTA - Amien Rais merupakan salah satu tokoh Indonesia yang patut diperhitungkan di kancah perpolitikan Indonesia. Jejak politiknya pun diikuti oleh para anak-anaknya. Namun tidak hanya itu, Amien dan ketiga anaknya pun merupakan lulusan dari Universitas Gadjah Mada ( UGM ).

Nama Amien Rais mencuat ke kancah politik Indonesia di saat akhir pemerintahan Presiden Soeharto sehingga ia pun dikenal sebagai salah satu yang tokoh yang membidani lahirnya reformasi dan berakhirnya era pemerintahan Orde Baru.

Setelah Soeharto lengser, partai politik baru pun bermunculan dan dia menjadi salah satu pendiri Partai Amanat Nasional dan menjadi ketua umumnya hingga 2005. Pada 1999, Amien Rais terpilih menjadi Ketua MPRsetelah mengalahkan Matori Abdul Djalil.

Perjalanan politiknya di PAN berakhir setelah pada 21 Juli 2020, Amien Rais menyebut dirinya sudah tidak ada di PAN. Amien menyebut dirinya dikeluarkan dari partai yang didirikannya pada 23 Agustus 1998 tersebut. Dan pada 2021, Amien mendirikan Partai Ummat dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syura.

Baca: Beasiswa NMG-NJUST Joint Scholarship 2022 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar

Pria kelahiran Surakarta ini baru saja berulang tahun pada 26 April lalu. Ia menikah dengan Kusnasriyati Sri Rahayu pada 1969. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai lima orang anak, yaitu Ahmad Hanafi Rais, Hanum Salsabiela Rais, Ahmad Mumtaz Rais, Tasniem Fauzia Rais, dan Ahmad Baihaqi.

Dari sisi akademis, Amien Rais merupakan alumni FISIP Universitas Gadjah Mada (UGM). Jejak pendidikannya di UGM ternyata diikuti oleh ketiga anaknya yang juga menempuh di perguruan tinggi negeri yang terletak di DI Yogyakarta ini.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini profil tiga anak Amien Rais yang sama-sama alumnus UGM, yakni Ahmad Hanafi Rais, Hanum Salsabiela Rais dan Ahmad Mumtaz Rais.

1. Ahmad Hanafi Rais

Ahmad Hanafi Rais adalah anak tertua Amien Rais yang lahir di Chicago, Amerika Serikat pada 9 September 1979. Hanafi tercatat lulus sarjana jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada dan kemudian melanjutkan studi S2 ke National University of Singapore (NUS).