Kisah Ars-Vita, Insinyur Wanita Asal Indonesia yang Kerja di Space X Milik Elon Musk

Minggu, 01 Mei 2022 - 22:48 WIB
loading...
Kisah Ars-Vita, Insinyur Wanita Asal Indonesia yang Kerja di Space X Milik Elon Musk
Ars-Vita Alamsyah, lulusan S-2 dari MIT bekerja di Space X, perusahaan aerospace di California, AS, milik Elon Musk. Foto: Ars-Vita/Dok/Instagram @arsvitaa
A A A
JAKARTA - Capaian karier Ars-Vita Alamsyah , lulusan S-2 dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) ini patut diacungi jempol. Sebab, insinyur berhijab ini bisa bekerja di Space X, perusahaan aerospace di California, Amerika Serikat, milik orang terkaya dunia Elon Musk.

Wanita berhijab asal Indonesia ini sudah sejak kecil bercita-cita berkiprah di dunia teknologi . perjuangan dan kerja kerasnya untuk menggapai cita-citanya tercapai. Kehadirannya merepresentasikan wanita Muslim di sektor industri yang umumnya digeluti oleh pria.



Vita mengaku bekerja di Space X, bukan target awalnya. "Sejujurnya sama sekali tidak. Itu bukan target saya awalnya. Tapi tentunya keren bisa jadi bagian di sini," ungkap Vita seperti dilansir dari akun YouTube VOA Indonesia, Minggu (1/5/2022).

Vita sudah sejak kecil ingin bekerja di dunia teknologi karena terinpirasi oleh sang kakek yang terlebih dahulu menjadi insinyur. Ia lalu mengejar cita-citanya untuk menjadi insinyur mesin.

"Waktu kecil saya suka melihat bagaimana sesuatu dirakit dan dibuat. Saya amat terinspirasi oleh kakek saya yang seorang insinyur mesin," jelasnya.



Vita meraih gelar sarjananya dari University of Maryland, College Park, Amerika Serikat pada 2017. Vita sempat belajar mendalami dunia aerospace dan rantai pasokan global. Ia kemudian melanjutkan studi S-2 di MIT.

"Saya ingin menjadi bagian dari inovasi besar mencoba menyelesaikan masalah yang kompleks melihat perkembangan teknologi maju, itulah sebabnya saya ada di sini (Space X)," terangnya.

Meskipun semakin banyak wanita yang bekerja di industri aerospace atau pesawat terbang, namun ia mengakui industri yang ia geluti masih didominasi oleh kaum pria.

"Salah satu tantangan yang mungkin kita hadapi adalah untuk meyakinkan dan membuktikan bahwa kita mampu memberikan hasil. Jadi memiliki kepercayaan diri untuk memastikan pekerjaan kita setara dengan karyawan pria amatlah penting," tuturnya.

Vita menjelaskan pengalamannya menjadi insinyur pesawat terbang yang berhijab. Vita percaya diri dalam mereprentasikan wanita muslim di industri aerospace. Dia tidak takut meskipun penampilannya yang berhijab berbeda dari yang lain.

"Saya tidak takut dengan jujur memperkenalkan diri saya apa adanya memakai hijab. Bagi saya tidak melihat orang seperti itu mudah-mudahan orang lain pun demikian," tegasnya. Ia dengan bangga memperkenalkan hijab di lingkungannya.

Vita memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menjelaskan tentang agama Islam."Hijab sebenarnya adalah penutup kepala yang harus dipakai oleh wanita muslim. Saya sedikit menjelaskan Islam kepada mereka yang belum tahu dan saya sama sekali tidak tersinggung malah jadi kesempatan berbagi kepercayaan saya," jelasnya.

Bagi kalian yang terinspirasi dengan kisah Vita, wanita berhijab ini berbagi kunci suksesnya. Menurutnya yang terpenting adalah terus membangun keyakinan akan kemampuan diri.

Kisah Vita yang diunggah di akun YouTube VOA Indonesia ini mendapatkan respon positif dari netizen. Warganet ada yang kagum dan memberikan dukungan untuk Vita.

"Benar kan dugaan gua, orang pintar di Indonesia di luar negeri banyak banget. Tapi sayang mereka lebih diterima disana jasa dan pemikirannya. Kalau di Indonesia mungkin dia kerja ga sesuai dengan bidangnya. Kalau orang pintar Indonesia yang diluar negeri kembali dan bekerja terus membuat projek negara. Dijamin bakal banyak hak paten," ucap akun Dani Dani.

"Ya Allah bangga banget dulu waktu sekolah aku sama Frida sempat dekat sama Vita , hebat kamu Vita sukses ya ❤️," kagum Lia Rosiani.

"Masha Allah..salam sukses,terus berinovasi," puji akun Mr. Crack.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2457 seconds (0.1#10.140)