Membanggakan, Mahasiswi Asal Indonesia Juara Pertama Tahfiz Quran di Mesir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar gembira datang saat perayaan Idul Fitri 1443 H/2022 M. Mahasiswi Indonesia di Mesir, Yelly Putriyani, meraih juara pertama lomba menghafal Al Quran atau Tahfiz Quran di Kairo Mesir.
Yelly menjadi juara pertama kategori perempuan setelah mengalahkan 70 peserta dari berbagai negara seperti Thailand, Mesir, Nigeria. Lomba tahfiz Quran yang dilaksanakan pada 28 April lalu merupakan lombah tahfiz Quran untuk kategori seperempat Al Quran atau 7,5 juz.
“Alhamdulillah, saya mendapat juara pertama untuk lomba tahfiz Quran kategori 7,5 juz,” kata Yelly dalam keterangannya dikutip Selasa (3/5/2022).
Wanita asal Nagari Balaigurah, IV Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) ini mengaku bahagia karena bisa memberikan yang terbaik bagi kampung halamannya.
“Saya baru kuliah di Al Azhar, Alhamdulillah bisa menjadi juara pertama lomba tahfiz Quran. Ini adalah prestasi pertama yang saya lakukan. Insya Allah, saya akan berbuat yang terbaik bagi kampung dan negara saya,” ucapnya.
Menurut putri dari pasangan Yani dan Yulianah itu, lomba yang dilaksanakan oleh Rumah Quran Masjid Shalih Ja'fari, Cairo, Mesir tersebut dilaksanakan setiap tahun.
“Persaingan sangat berat karena pesertanya dari berbagai negara, termasuk dari Mesir. Awalnya deg-degan juga. Tapi dengan mengucap Bismillah, saya beranikan diri untuk ikut,” terang penerima beasiswa dari Baznas pusat tersebut.
Dengan menjadi juara pertama, Yelly mendapatkan hadiah berupa Mushaf tahajjud ukuran besar, piagam penghargaan, tabanas senilai 500 Pound Mesir.
“Hadiah diserahkan oleh Syekh Muhammad as-Shubhi, Pembina Rumah Quran Masjid An Nur As Subhi. Beliau seorang syekh yang pakar di bidang Al Quran,” ujar Yelly.
Diketahui, saat ini Yelly tengah menempuh kuliah di Universitas Al Azhar dengan jurusan Fakultas Dirasat Islamiyah, Jurusan Lughoh 'Arabiyah atau Jurusan Sastra Arab. Jurusan yang sama dengan Ustadz Adi Hidayat.
Perempuan kelahiran 17 Maret 2003 ini menguasai bahasa Arab level 3 pada tes Tahdid Mustawa (Tes Penentuan Level Kemampuan Dasar Bahasa Arab), yang diadakan oleh Lembaga PUSIBA (Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab) di Jakarta.
Yelly menjadi juara pertama kategori perempuan setelah mengalahkan 70 peserta dari berbagai negara seperti Thailand, Mesir, Nigeria. Lomba tahfiz Quran yang dilaksanakan pada 28 April lalu merupakan lombah tahfiz Quran untuk kategori seperempat Al Quran atau 7,5 juz.
“Alhamdulillah, saya mendapat juara pertama untuk lomba tahfiz Quran kategori 7,5 juz,” kata Yelly dalam keterangannya dikutip Selasa (3/5/2022).
Wanita asal Nagari Balaigurah, IV Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) ini mengaku bahagia karena bisa memberikan yang terbaik bagi kampung halamannya.
“Saya baru kuliah di Al Azhar, Alhamdulillah bisa menjadi juara pertama lomba tahfiz Quran. Ini adalah prestasi pertama yang saya lakukan. Insya Allah, saya akan berbuat yang terbaik bagi kampung dan negara saya,” ucapnya.
Menurut putri dari pasangan Yani dan Yulianah itu, lomba yang dilaksanakan oleh Rumah Quran Masjid Shalih Ja'fari, Cairo, Mesir tersebut dilaksanakan setiap tahun.
“Persaingan sangat berat karena pesertanya dari berbagai negara, termasuk dari Mesir. Awalnya deg-degan juga. Tapi dengan mengucap Bismillah, saya beranikan diri untuk ikut,” terang penerima beasiswa dari Baznas pusat tersebut.
Dengan menjadi juara pertama, Yelly mendapatkan hadiah berupa Mushaf tahajjud ukuran besar, piagam penghargaan, tabanas senilai 500 Pound Mesir.
“Hadiah diserahkan oleh Syekh Muhammad as-Shubhi, Pembina Rumah Quran Masjid An Nur As Subhi. Beliau seorang syekh yang pakar di bidang Al Quran,” ujar Yelly.
Diketahui, saat ini Yelly tengah menempuh kuliah di Universitas Al Azhar dengan jurusan Fakultas Dirasat Islamiyah, Jurusan Lughoh 'Arabiyah atau Jurusan Sastra Arab. Jurusan yang sama dengan Ustadz Adi Hidayat.
Perempuan kelahiran 17 Maret 2003 ini menguasai bahasa Arab level 3 pada tes Tahdid Mustawa (Tes Penentuan Level Kemampuan Dasar Bahasa Arab), yang diadakan oleh Lembaga PUSIBA (Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab) di Jakarta.
(mpw)