Alumni SMK ini Sukses Bikin Perusahaan Animasi dan Tembus Pasar Global

Jum'at, 06 Mei 2022 - 10:15 WIB
loading...
Alumni SMK ini Sukses Bikin Perusahaan Animasi dan Tembus Pasar Global
Alumni SMK Muhammad Ikhsan yang sukses mendirikan perusahaan animasi. Foto/Dok/Ditjen Vokasi Kemendikbudristek.
A A A
JAKARTA - Siswa yang dididik di SMK biasanya adalah yang siap kerja karena mereka lebih sering belajar praktek daripada teori. Namun lulusan SMK yang satu ini tidak memilih menjadi pegawai melainkan mendirikan perusahaan sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.

Dia adalah Muhammad Iksan, alumni SMKN 4 Madiun, Kota Madiun, Jawa Timur, yang mendirikan perusahaan animasi dan sukses menjamah pangsa pasar internasional bernama 3 Segment.

“Jadi, sejak masuk SMK memang saya sudah ingin mempelajari animasi dengan melihat tren visual,” tutur Iksan, dilansir dari laman resmi Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Jumat (6/5/2022).

Baca: Libur Sekolah Siswa Diperpanjang Sampai 12 Mei 2022, Ini Alasan Menko PMK

Ia memang memiliki ketertarikan dalam dunia animasi. Terbukti, keseriusannya dalam mengulik hal-hal yang berkaitan dengan animasi membuatnya berani mendirikan perusahaan animasi bersama kakaknya di Kota Madiun.

Tembus Pasar Global

Baru berusia 2 tahun, 3 Segment bahkan sudah dapat menembus pasar global. Berkat kerja keras dan mengimplementasi pemasaran secara digital, 3 Segment berhasil menarik klien dari Negeri Samba, Brazil.

“Kami terus ekspansi ke market-market digital di luar sana, seperti Canva. Klien kami bahkan sudah ada yang dari luar negeri, Fiver dari Brazil, berupa social media management,” ujar Iksan.

Iksan mengaku, sebelum mendirikan perusahaan animasi tersebut dirinya pernah bekerja lepas di sebuah studio animasi dengan membuat iklan animasi 2D maupun 3D. Tidak puas sampai di situ, Iksan terus mengasah kompetensinya untuk dapat terus berkarya dan berkarier di bidang industri animasi.

Baca juga: Para Tokoh Ini Sukses Meski Salah Jurusan, Kekayaannya Fantastis

Pada perhelatan PON Papua 2021, Iksan mengaku perusahaan yang didirikannya bersama sang kakak juga turut terlibat. “PON Papua adalah proyek terbesar. Awalnya dari kakak saya mendapat panggilan diajak kerja sama, lalu kita mengerjakan visualnya,” ungkapnya.

Rencana Ke Depan

Ke depan, Iksan berencana untuk terus mengembangkan perusahaannya di bidang industri animasi serta menyerap adik-adik dari SMKN 4 Madiun untuk dapat magang dan bekerja di perusahaannya. Iksan pun berpesan pada mereka yang masih duduk di bangku SMK bahwa untuk menjadi sukses dibutuhkan kefokusan pada satu bidang yang menjadi passion.

“Fokus apa yang kamu sukai sesuai passion kamu, karena zaman sekarang pekerjaan semakin spesifik. Kalau passion-nya 3D, ya sudah 3D saja. Konsisten, pasti nanti ada yang membutuhkan,” tandasnya.
(nz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0997 seconds (0.1#10.140)