Beasiswa Indonesia Maju Diluncurkan, Dukung Peserta Didik Berprestasi Lanjutkan Pendidikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) meluncurkan program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yang didukung Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP ). Beasiswa disediakan bagi peserta didik berprestasi untuk melanjutkan pendidikan jenjang S1 dan S2.
“Terobosan beasiswa Pendidikan Indonesia dilakukan Kemendikbudristek bersama LPDP untuk mendobrak batasan-batasan dalam program beasiswa yang ada sebelumnya,” ungkap Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, melalui siaran pers, Kamis (12/5/2022).
Tahun 2021 Kemendikbudristek telah memberikan beasiswa kepada 2.179 insan pendidikan, dan tahun ini jumlah penerima akan bertambah menjadi 3.755 insan pendidikan. “Saya harap komitmen baik ini disambut baik oleh masyarakat luas, dan saya mengajak semua pelajar, tenaga pendidik, serta pelaku budaya untuk memanfaatkan kesempatan emas ini,” tekan Nadiem.
Baca: Tertarik Beasiswa Indonesia Maju S1 Dalam Negeri, Ini Dokumen dan Syarat Pendaftaran
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mengatakan bahwa BIM tidak hanya menuntut kecerdasan saja tetapi juga karakter yang kuat dari mulai sikap bijak, berani, mandiri, dan tanggung jawab, serta yang tidak kalah penting adalah sikap peduli pada kemanusiaan.
“Beasiswa Indonesia Maju merupakan program pemerintah yang disediakan bagi peserta didik berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan S2 pada perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri,” ujar Suharti.
“Tantangan ke depan akan selalu ada dalam berbagai bentuk dan mau tidak mau, suka tidak suka kita harus siap menghadapi saat itu tiba,” pesan Suharti.
Baca juga: Beasiswa Indonesia Maju Resmi Diluncurkan, Ini Fasilitas dan Besaran Biaya yang Didapat
Senada dengan itu, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi menyampaikan bahwa BIM merupakan bagian dari manajemen talenta nasional untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. BIM merupakan program terintegrasi yang terdiri dari program beasiswa bergelar (degree) dan non gelar (non degree).
“Program ini juga sebagai bentuk penghargaan dan upaya jaminan karir belajar bagi peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus,” urai Asep.
Beasiswa Indonesia Maju bergelar jenjang S1 dan S2 dilaksanakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, sedangkan program beasiswa non gelar, yaitu Program Persiapan S1 Luar Negeri, dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek.
BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri adalah program beasiswa yang diberikan guna mempersiapkan peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus untuk memperoleh kesempatan pendidikan S1 di luar negeri.
“Terobosan beasiswa Pendidikan Indonesia dilakukan Kemendikbudristek bersama LPDP untuk mendobrak batasan-batasan dalam program beasiswa yang ada sebelumnya,” ungkap Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, melalui siaran pers, Kamis (12/5/2022).
Tahun 2021 Kemendikbudristek telah memberikan beasiswa kepada 2.179 insan pendidikan, dan tahun ini jumlah penerima akan bertambah menjadi 3.755 insan pendidikan. “Saya harap komitmen baik ini disambut baik oleh masyarakat luas, dan saya mengajak semua pelajar, tenaga pendidik, serta pelaku budaya untuk memanfaatkan kesempatan emas ini,” tekan Nadiem.
Baca: Tertarik Beasiswa Indonesia Maju S1 Dalam Negeri, Ini Dokumen dan Syarat Pendaftaran
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mengatakan bahwa BIM tidak hanya menuntut kecerdasan saja tetapi juga karakter yang kuat dari mulai sikap bijak, berani, mandiri, dan tanggung jawab, serta yang tidak kalah penting adalah sikap peduli pada kemanusiaan.
“Beasiswa Indonesia Maju merupakan program pemerintah yang disediakan bagi peserta didik berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan S2 pada perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri,” ujar Suharti.
“Tantangan ke depan akan selalu ada dalam berbagai bentuk dan mau tidak mau, suka tidak suka kita harus siap menghadapi saat itu tiba,” pesan Suharti.
Baca juga: Beasiswa Indonesia Maju Resmi Diluncurkan, Ini Fasilitas dan Besaran Biaya yang Didapat
Senada dengan itu, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi menyampaikan bahwa BIM merupakan bagian dari manajemen talenta nasional untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. BIM merupakan program terintegrasi yang terdiri dari program beasiswa bergelar (degree) dan non gelar (non degree).
“Program ini juga sebagai bentuk penghargaan dan upaya jaminan karir belajar bagi peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus,” urai Asep.
Beasiswa Indonesia Maju bergelar jenjang S1 dan S2 dilaksanakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, sedangkan program beasiswa non gelar, yaitu Program Persiapan S1 Luar Negeri, dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek.
BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri adalah program beasiswa yang diberikan guna mempersiapkan peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus untuk memperoleh kesempatan pendidikan S1 di luar negeri.
(nz)