Ada Peran Penting Sarapan bagi Peserta UTBK, Optimalkan Fungsi Otak Saat Ujian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( UTBK-SBMPTN ) 2022 seyogyanya mempersiapkan diri sebelum menghadapi ujian. Salah satu yang perlu dilakukan adalah sarapan .
Ahli Gizi Universitas Padjadjaran ( Unpad ) dr. Siska Wiramihardja menjelaskan, sarapan sebelum melaksanakan ujian bukan sekadar membuat kenyang, tetapi memiliki manfaat besar bagi tubuh.
Siska menjelaskan, ada dua peran utama sarapan bagi tubuh. Pertama sebagai sumber energi bagi otak. Makan pagi menyediakan zat gizi utama yang dibutuhkan otak setelah habis berpuasa melalui istirahat di malam hari.
“Sarapan dapat meningkatkan fungsi kognitif otak, lebih konsentrasi dan fokus yang memungkinkan performa ujian menjadi lebih optimal,” tutur Siska, dilansir dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Jumat (20/5/2022).
Baca: Begini Cara Cek Hasil UTBK-SBMPTN 2022
Peran kedua adalah melindungi tubuh dari penyakit. Siska menjelaskan, di masa transisi pandemi menuju endemi, peserta ujian membutuhkan imunitas tubuh yang optimal saat melakukan ujian luring. Salah satu upaya meningkatkan imunitas tubuh adalah menerapkan pola gizi seimbang sesuai rekomendasi WHO.
Kemenkes RI sendiri memasukan sarapan sebagai salah satu dari sepuluh pesan gizi seimbang. Ini didasarkan, makan pagi menyediakan sekitar 20 persen dari kebutuhan nutrisi harian, sehingga asupan energi, vitamin, dan mineral dapat lebih terpenuhi.
Hal ini memungkinkan tubuh untuk dapat melakukan fungsinya secara optimal, termasuk di antaranya meningkatkan imunitas tubuh. Lebih lanjut Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unpad tersebut mengatakan, selain dua fungsi di atas, sarapan membantu menjaga suasana hati (mood) sehingga tidak mudah emosi dan tetap tenang selama menjalani ujian. “Sarapan juga membantu mencapai/menjaga berat badan ideal sehingga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit,” terangnya.
Efek Mengabaikan Sarapan
Jika peserta melewatkan waktu sarapan, ada sejumlah dampak yang ditimbulkan dan berakibat pada terganggunya performa saat ujian. Beberapa dampak yang ditimbulkan ketika mengabaikan sarapan adalah lambung menjadi kosong terlalu lama.
Ahli Gizi Universitas Padjadjaran ( Unpad ) dr. Siska Wiramihardja menjelaskan, sarapan sebelum melaksanakan ujian bukan sekadar membuat kenyang, tetapi memiliki manfaat besar bagi tubuh.
Siska menjelaskan, ada dua peran utama sarapan bagi tubuh. Pertama sebagai sumber energi bagi otak. Makan pagi menyediakan zat gizi utama yang dibutuhkan otak setelah habis berpuasa melalui istirahat di malam hari.
“Sarapan dapat meningkatkan fungsi kognitif otak, lebih konsentrasi dan fokus yang memungkinkan performa ujian menjadi lebih optimal,” tutur Siska, dilansir dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Jumat (20/5/2022).
Baca: Begini Cara Cek Hasil UTBK-SBMPTN 2022
Peran kedua adalah melindungi tubuh dari penyakit. Siska menjelaskan, di masa transisi pandemi menuju endemi, peserta ujian membutuhkan imunitas tubuh yang optimal saat melakukan ujian luring. Salah satu upaya meningkatkan imunitas tubuh adalah menerapkan pola gizi seimbang sesuai rekomendasi WHO.
Kemenkes RI sendiri memasukan sarapan sebagai salah satu dari sepuluh pesan gizi seimbang. Ini didasarkan, makan pagi menyediakan sekitar 20 persen dari kebutuhan nutrisi harian, sehingga asupan energi, vitamin, dan mineral dapat lebih terpenuhi.
Hal ini memungkinkan tubuh untuk dapat melakukan fungsinya secara optimal, termasuk di antaranya meningkatkan imunitas tubuh. Lebih lanjut Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unpad tersebut mengatakan, selain dua fungsi di atas, sarapan membantu menjaga suasana hati (mood) sehingga tidak mudah emosi dan tetap tenang selama menjalani ujian. “Sarapan juga membantu mencapai/menjaga berat badan ideal sehingga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit,” terangnya.
Efek Mengabaikan Sarapan
Jika peserta melewatkan waktu sarapan, ada sejumlah dampak yang ditimbulkan dan berakibat pada terganggunya performa saat ujian. Beberapa dampak yang ditimbulkan ketika mengabaikan sarapan adalah lambung menjadi kosong terlalu lama.