UI dan Coventry University akan Berkolaborasi Kembangkan Pendidikan Internasional

Selasa, 24 Mei 2022 - 07:50 WIB
loading...
UI dan Coventry University...
Rektor UI dan Pro-Vice-Chancellor International–Coventry University, Prof. Richard Wells. Foto/Humas UI
A A A
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) mengadakan pertemuan dengan Coventry University untuk membahas kerja sama dan kolaborasi yang mungkin dikembangkan antara keduanya. Pada kesempatan itu, Rektor UI Prof. Ari Kuncoro memberikan gambaran terkait program pendidikan yang ada di UI.

Rektor UI menjelaskan, dalam skema internasional, UI memiliki banyak program belajar, antara lain degree program (program bergelar) yang meliputi sarjana dan pascasarjana, serta non-degree program (program tidak bergelar) berupa pertukaran pelajar selama 6–12 bulan bagi mahasiswa dari universitas mitra.

“Saat ini, UI memiliki 14 fakultas, 2 sekolah pascasarjana, dan 1 program vokasi yang dapat dipilih mahasiswa asing sesuai dengan bidang keilmuan yang diminati. Melalui kerja sama ini, kami juga akan melibatkan mahasiswa, peneliti, dan staf terbaik agar dapat berkolaborasi dalam berbagai riset dan inovasi,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (24/5/2022).

Baca: Intip Skor Minimal Nilai UTBK UGM untuk Lolos Jalur SBMPTN 2022

UI berharap riset-riset yang saat ini dikembangkan tidak sekadar memberi manfaat akademis, tetapi juga bermanfaat secara global. Oleh karena itu, studi banding yang dilakukan peneliti UI bertujuan memperluas wawasan para peneliti agar hasil riset berdampak baik bagi masyarakat dunia.

Untuk mendukung program internasional, yaitu G20, UI juga berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia pada tiga isu strategik global, yaitu kesehatan global, transisi energi, dan transformasi ekonomi digital demi dihasilkannya policy brief yang tepat.

Pro-Vice-Chancellor International–Coventry University, Prof. Richard Wells, pada kesempatan itu menyampaikan, program-program yang dijalankan UI sejalan dengan tujuan Coventry University. Menurut Prof. Richard, Coventry University adalah universitas yang relatif muda, tetapi merupakan yang paling fokus secara global di Inggris.

Hal ini dibuktikan dari jumlah mahasiswa internasional yang menempati posisi tertinggi ketiga di Inggris. Prof. Richard menilai keberagaman ini adalah hal yang luar biasa karena berbagai budaya dapat berjalan selaras dan memberikan masukan yang kaya.

Saat ini, Coventry University memiliki cabang di beberapa negara, yaitu Brussels (Europe), Middle East (Dubai), Singapore, dan Africa (Kigali). Mereka juga akan membuka hub serupa di Beijing dan India.

Baca juga: Sociopreneur, Tren Karier Baru bagi Milenial dan Gen Z
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1604 seconds (0.1#10.140)