Kembangkan Kapal Robot Autonomous, ITS Optimistis Rebut Juara IRC 2022 di Amerika

Sabtu, 11 Juni 2022 - 12:03 WIB
loading...
Kembangkan Kapal Robot Autonomous, ITS Optimistis Rebut Juara IRC 2022 di Amerika
Kapal Robot Autonomous Tim Barunastra ITS. Foto/Humas ITS.
A A A
JAKARTA - Menyambut International Roboboat Competition (IRC) 2022 di Florida, Amerika Serikat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali bersiap menunjukkan prestasinya. Kali ini, Tim Barunastra ITS lewat kapal terbarunya, Nala Theseus, siap berlaga dan harumkan nama ITS serta Indonesia pada kompetisi bergengsi tersebut.

Ketua Tim Barunastra ITS Nawab Aditya menjelaskan, lomba yang diadakan oleh AUVSI (Association for Unmanned Vehicle Systems International) tersebut memiliki tujuan untuk menemukan inovasi dan solusi dari tantangan yang dihadapi industri maritim modern saat ini.

“Pada tahun 2018 dan 2019 sendiri, Barunastra ITS berhasil menjadi Juara Umum IRC berturut-turut dan meraih titel back-to-back champions,” ungkapnya bangga, melalui siaran pers, Sabtu (11/6/2022).

Nawab melanjutkan, berkaca dari prestasi tersebut, Tim Barunastra ITS optimistis mampu kembali menjuarai IRC 2022 dengan kapal barunya, yaitu Nala Theseus. Kapal Nala Theseus ini memiliki panjang total 0,88 meter dan lebar total 0,72 meter.

Baca: UGM Peringkat Pertama Raih Pendanaan PKM Kemendikbudristek

“Lambung kapal ini dibuat dengan bahan material fiberglass atau serat kaca dan cukup kuat untuk menyelesaikan berbagai tantangan pada IRC 2022,” imbuhnya.

Selain itu, Nala Theseus memiliki konsep berbeda dibandingkan kapal-kapal sebelumnya. Kapal ini didesain dengan konsep modular yang membagi kapal menjadi bagian-bagian kecil, sehingga dapat dimodifikasi dan diganti secara independen dengan modul lain.

“Konsep ini memberikan keunggulan karena dapat dengan mudah dibongkar pasang menyesuaikan tujuan yang diinginkan dan mempermudah pengiriman,” papar Nawab.

Ada banyak misi yang harus dilakukan oleh kapal Nala Theseus di ajang IRC 2022. Di antaranya, yaitu misi skeeball dan misi waterblast. Pada misi skeeball, kapal harus bisa melontarkan bola menuju target yang telah ditentukan.

“Sedangkan, pada misi waterblast, kapal harus bisa menyemprotkan air ke target yang telah ditentukan,” lanjut mahasiswa Teknik Elektro ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3997 seconds (0.1#10.140)