Bangga! Siswa Madrasah Ini Raih Beasiswa University of British Columbia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Siswa Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) 2 Ponorogo, Putri Wahyu Kusumaningtyas sungguh beruntung. Anak seorang petani asal Magetan itu akan terbang ke Kanada setelah mendapatkan beasiswa kuliah di University of British Columbia (UBC).
Putri bercerita jika UBC adalah salah satu kampus idamannya. Saat ini siswa MAN 2 Ponorogo itu sedang mempersiapkan diri sebelum berangkat pada Agustus nanti.
"Awalnya saya ikut Olimpiade Sains Nasional (OSN), meski tidak juara, tapi jadi salah satu finalis," kata Putri, seperti dilansir dari laman resmi Ditjen Pendis Kemenag, Senin (13/6/2022).
Putri menambahkan, lantaran jadi salah satu finalis, dia mendapat undangan beasiswa Indonesia Maju . Putri lantas mencoba peruntungannya.
"Saya lolos seleksi administrasi, wawancara, serta melengkapi persyaratan seperti paspor, nilai IELTS, personal profile untuk apply ke kampus tujuan. Kemudian menunggu Letter of Acceptance atau LoA dan terakhir lolos seleksi tahap pembinaan," terang Putri.
Bahkan menurut Putri, nilai The International English Language Testing System (IELTS)-nya mepet dari minimal. Namun, dia berhasil lolos seleksi beasiswa Indonesia Maju. Nantinya, seluruh biaya selama masa perkuliahan akan ditanggung Indonesia Maju.
"Mulai dari biaya hidup, tunjangan kesehatan, biaya buku dan penelitian hingga biaya kedatangan semua ditanggung," tandas Putri.
Menariknya lagi, Putri sendiri bukan tergolong siswa yang paling pintar di sekolah. Tapi, Putri merupakan siswa ranking ke-26 dari 300 siswa kelas XII di MAN 2 Ponorogo.
Namun karena keuletannya, dia jadi satu-satunya wakil MAN 2 Ponorogo yang lolos kuliah ke luar negeri.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Ponorogo Nastain mengaku bangga dan turut mendukung prestasi anak didiknya."Kita dukung terus siswa yang membawa prestasi, membawa nama baik sekolah, Kemenag, dan negara Indonesia," tutur Nastain.
Putri bercerita jika UBC adalah salah satu kampus idamannya. Saat ini siswa MAN 2 Ponorogo itu sedang mempersiapkan diri sebelum berangkat pada Agustus nanti.
"Awalnya saya ikut Olimpiade Sains Nasional (OSN), meski tidak juara, tapi jadi salah satu finalis," kata Putri, seperti dilansir dari laman resmi Ditjen Pendis Kemenag, Senin (13/6/2022).
Putri menambahkan, lantaran jadi salah satu finalis, dia mendapat undangan beasiswa Indonesia Maju . Putri lantas mencoba peruntungannya.
"Saya lolos seleksi administrasi, wawancara, serta melengkapi persyaratan seperti paspor, nilai IELTS, personal profile untuk apply ke kampus tujuan. Kemudian menunggu Letter of Acceptance atau LoA dan terakhir lolos seleksi tahap pembinaan," terang Putri.
Bahkan menurut Putri, nilai The International English Language Testing System (IELTS)-nya mepet dari minimal. Namun, dia berhasil lolos seleksi beasiswa Indonesia Maju. Nantinya, seluruh biaya selama masa perkuliahan akan ditanggung Indonesia Maju.
"Mulai dari biaya hidup, tunjangan kesehatan, biaya buku dan penelitian hingga biaya kedatangan semua ditanggung," tandas Putri.
Menariknya lagi, Putri sendiri bukan tergolong siswa yang paling pintar di sekolah. Tapi, Putri merupakan siswa ranking ke-26 dari 300 siswa kelas XII di MAN 2 Ponorogo.
Namun karena keuletannya, dia jadi satu-satunya wakil MAN 2 Ponorogo yang lolos kuliah ke luar negeri.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Ponorogo Nastain mengaku bangga dan turut mendukung prestasi anak didiknya."Kita dukung terus siswa yang membawa prestasi, membawa nama baik sekolah, Kemenag, dan negara Indonesia," tutur Nastain.
(mpw)