Mahasiswa Kalbis Institute Raih Emas di WYIE 2022 Malaysia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswa Kalbis Institute kembali menorehkan prestasi pada ajang internasional World Young Inventors Exhibition 2022 (WYIE) di Malaysia. Karya yang dibawa mahasiswa program studi Manajemen di ajang ini berjudul CSI, Car Security IoT.
Tim mahasiswa ini terdiri Saviour Carsten (Manajemen 2021), Vincent Louis Gunawan (Manajemen 2019), dan Michael Supriady Hutapea (Manajemen 2019) yang berhasil memperoleh medali emas dan WIIPA Special Award pada kompetisi yang diadakan The 33rd International Invention, Innovation & Technology Exhibition pada 25-27 Mei 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Car Security IoT (CSI) ini dibuat berdasarkan banyak munculnya kejadian pencurian kendaraan sehingga karya yang dirancang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada kendaraan agar tidak tercuri bahkan dari luar negeri sekalipun.
Alat yang dirancang berbasis IoT atau Internet of Things tersebut, menjadi penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Keunikan karya yang dirancang terletak penggunaan alat yang tidak membutuhkan kartu SIM dan juga bluetooth, namun mengandalkan jaringan internet murni.
Baca: Siswa MAN IC Pasuruan Juara II Kompetisi Internasional Science 2022 di AS
Dengan keunikan tersebut, tim Kalbis Institute yang dibimbing Anjar Dwi Astono sebagai Ketua Program Studi Manajemen Kalbis Institute dan Dr. Ryan Johan Sembiring sebagai dosen Manajemen Kalbis Institute ini akhirnya berhasil mendapat dua penghargaan sekaligus.
Pada penyelenggaraanya, ITEX terbagi dalam tiga kegiatan besar yakni WYIE: World Young Inventors Exhibition, AYIE: Asian Young Inventors Exhibition, dan MYIE: Malaysian Young Inventors Exhibition. Pada WYIE, kegiatan terbagi ke dalam klasifikasi pada bidang pertanian, otomasi, bioteknologi, pendidikan, lingkungan, desain Industri, multimedia, games, dan olahraga.
Adapun peserta yang berpartisipasi pada kegiatan ini berasal dari 12 negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, Saudi Arabia, Korea, Qatar, Jerman, Kuwait, Oman, Hongkong, Amerika Serikat, dan sebagainya.
Terkait persiapan yang sudah dilakukan oleh mahasiswa, hal ini disampaikan Anjar Dwi Astono sebagai salah satu dosen pembimbing tim mahasiswa, “Proses yang baik dimulai dari persiapan yang baik pula, butuh 3 bulan persiapan bagi mahasiswa agar siap bertanding mengikuti kegiatan ini," katanya, melalui siaran pers, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Kisah Inspiratif, Anak Penjual Petis Dilantik Jadi Rektor UINSA Surabaya
Dengan prestasi yang diperoleh oleh tiga mahasiswa program studi Manajemen Kalbis Institute pada WYIE 2022 ini diharapkan dapat menjadi salah satu momen yang dapat memotivasi mahasiswa untuk dapat berkarya dan berprestasi di kancah internasional, dan paling terutama dapat menjadi generasi muda yang mampu menciptakan solusi berdampak di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
“Pencapaian prestasi mahasiswa selalu menjadi prioritas bagi kami dalam melakukan transformasi hati dan intelektual mahasiswa Kalbis Institute. Dengan memenangkan medali emas di ajang ini, para mahasiswa ini sudah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berprestasi di lingkungan kampus saja tetapi juga di level internasional. Kami tidak akan berpuas diri dan akan terus mendorong civitas akademika Kalbis Institute untuk terus berprestasi baik di ajang kompetisi nasional maupun internasional,” ujar Wakil Rektor III bidang Admisi dan Pengembangan Kalbis Institute Budi Kurniawan.
Selain bergerak di ranah yang luas yaitu internasional, Kalbis Institute juga memberikan kesempatan mahasiswanya untuk mengikuti lomba di bidang lainnya, seperti keagamaan. Salah satunya pada 28 Mei 2022 lalu, mahasiswa Kalbis Institute kembali meraih prestasi, khususnya dalam bidang kompetisi keagamaan.
Randy Liaw mahasiswa program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2021 memenangkan juara 1 kompetisi konten Reels pada kegiatan Waisak Puja 2566 B.E/2022. Kompetisi ini diadakan dalam rangka perayaan hari Waisak 2566 B.E/2022 yang diselenggarakan oleh KMBD Binus University Malang, Bandung, dan Bekasi.
Tim mahasiswa ini terdiri Saviour Carsten (Manajemen 2021), Vincent Louis Gunawan (Manajemen 2019), dan Michael Supriady Hutapea (Manajemen 2019) yang berhasil memperoleh medali emas dan WIIPA Special Award pada kompetisi yang diadakan The 33rd International Invention, Innovation & Technology Exhibition pada 25-27 Mei 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Car Security IoT (CSI) ini dibuat berdasarkan banyak munculnya kejadian pencurian kendaraan sehingga karya yang dirancang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada kendaraan agar tidak tercuri bahkan dari luar negeri sekalipun.
Alat yang dirancang berbasis IoT atau Internet of Things tersebut, menjadi penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Keunikan karya yang dirancang terletak penggunaan alat yang tidak membutuhkan kartu SIM dan juga bluetooth, namun mengandalkan jaringan internet murni.
Baca: Siswa MAN IC Pasuruan Juara II Kompetisi Internasional Science 2022 di AS
Dengan keunikan tersebut, tim Kalbis Institute yang dibimbing Anjar Dwi Astono sebagai Ketua Program Studi Manajemen Kalbis Institute dan Dr. Ryan Johan Sembiring sebagai dosen Manajemen Kalbis Institute ini akhirnya berhasil mendapat dua penghargaan sekaligus.
Pada penyelenggaraanya, ITEX terbagi dalam tiga kegiatan besar yakni WYIE: World Young Inventors Exhibition, AYIE: Asian Young Inventors Exhibition, dan MYIE: Malaysian Young Inventors Exhibition. Pada WYIE, kegiatan terbagi ke dalam klasifikasi pada bidang pertanian, otomasi, bioteknologi, pendidikan, lingkungan, desain Industri, multimedia, games, dan olahraga.
Adapun peserta yang berpartisipasi pada kegiatan ini berasal dari 12 negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, Saudi Arabia, Korea, Qatar, Jerman, Kuwait, Oman, Hongkong, Amerika Serikat, dan sebagainya.
Terkait persiapan yang sudah dilakukan oleh mahasiswa, hal ini disampaikan Anjar Dwi Astono sebagai salah satu dosen pembimbing tim mahasiswa, “Proses yang baik dimulai dari persiapan yang baik pula, butuh 3 bulan persiapan bagi mahasiswa agar siap bertanding mengikuti kegiatan ini," katanya, melalui siaran pers, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Kisah Inspiratif, Anak Penjual Petis Dilantik Jadi Rektor UINSA Surabaya
Dengan prestasi yang diperoleh oleh tiga mahasiswa program studi Manajemen Kalbis Institute pada WYIE 2022 ini diharapkan dapat menjadi salah satu momen yang dapat memotivasi mahasiswa untuk dapat berkarya dan berprestasi di kancah internasional, dan paling terutama dapat menjadi generasi muda yang mampu menciptakan solusi berdampak di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
“Pencapaian prestasi mahasiswa selalu menjadi prioritas bagi kami dalam melakukan transformasi hati dan intelektual mahasiswa Kalbis Institute. Dengan memenangkan medali emas di ajang ini, para mahasiswa ini sudah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berprestasi di lingkungan kampus saja tetapi juga di level internasional. Kami tidak akan berpuas diri dan akan terus mendorong civitas akademika Kalbis Institute untuk terus berprestasi baik di ajang kompetisi nasional maupun internasional,” ujar Wakil Rektor III bidang Admisi dan Pengembangan Kalbis Institute Budi Kurniawan.
Selain bergerak di ranah yang luas yaitu internasional, Kalbis Institute juga memberikan kesempatan mahasiswanya untuk mengikuti lomba di bidang lainnya, seperti keagamaan. Salah satunya pada 28 Mei 2022 lalu, mahasiswa Kalbis Institute kembali meraih prestasi, khususnya dalam bidang kompetisi keagamaan.
Randy Liaw mahasiswa program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2021 memenangkan juara 1 kompetisi konten Reels pada kegiatan Waisak Puja 2566 B.E/2022. Kompetisi ini diadakan dalam rangka perayaan hari Waisak 2566 B.E/2022 yang diselenggarakan oleh KMBD Binus University Malang, Bandung, dan Bekasi.
(nnz)