Unair akan Luncurkan e-KTM, Apa Manfaatnya untuk Mahasiswa?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Airlangga ( Unair ) akan meluncurkan Kartu Tanda Mahasiswa elektronik (e-KTM) yang dapat dicetak sendiri. Dengan e-KTM, mahasiswa Unair tidak perlu khawatir saat kehilangan KTM. Mengingat, pada prinsipnya, data mereka sudah tersimpan di laman cybercampus.unair.ac.id.
“Jadi, kalau KTM hilang, tinggal di-generate saja sendiri versi elektroniknya. Di samping itu, laman cyber juga telah tersinkronisasi dengan aplikasi Kampus Kita Mahasiswa,’’ kata Direktur Pendidikan Prof Dr Sukardiman, dilansir dari laman Unair, Rabu (22/6/2022).
Baca: Luar Biasa, 5 Mahasiswa Disabilitas Ini Raih IPK Terbaik di ULM Kalsel
Bagi mahasiswa angkatan 2022, KTM tidak lagi dwifungsi bersamaan dengan ATM karena telah di-split. Sementara itu, mahasiswa angkatan sebelumnya masih tetap bisa mengakses ATM dengan KTM lama.
Menurut Prof Maman, e-KTM telah memasuki tahap akhir menuju peluncuran. Satu langkah menuju pintu gerbang. “Dalam artian, tinggal menunggu persetujuan surat keputusan rektor. Sehingga 2-3 hari ke depan sudah bisa diakses,” ujarnya.
Direktorat Pendidikan (Dirpen) yang bekerja sama dengan Direktorat Sistem Informasi dan Digitalisasi (DSID) Unair telah merancang sistemnya dengan baik. Yakni, dengan mengadaptasi e-KTP, e-KK, dan dokumen pribadi lainnya yang terdapat Qr-code. Sistem itu dapat menunjukkan bukti sah bahwa pengakses dokumen tersebut adalah pemilik resminya.
Baca juga: 10 Artis Ini Pernah Jadi Guru TK hingga Dosen, Ada Nagita Slavina dan Maia Estianty
“Jadi, nanti pada aplikasi Kampus Kita Mahasiswa tinggal klik tombol view e-KTM, langsung muncul barcode-nya,’’ ujar guru besar farmasi Unair tersebut.
Di samping itu, pemberlakuan e-KTM bukan hanya untuk mahasiswa baru, melainkan seluruh mahasiswa. Sebab, terdapat pembaruan Nomor Induk Mahasiswa (NIM), mulanya 11-12 digit kini hanya 9 digit.
Dengan perincian, satu digit pertama menunjukan jenjang, dua digit kedua fakultas dan prodi, dua digit ketiga tahun masuk, satu digit keempat tingkat semester, dan tiga digit terakhir menunjukkan nomor urut.
“Jadi, kalau KTM hilang, tinggal di-generate saja sendiri versi elektroniknya. Di samping itu, laman cyber juga telah tersinkronisasi dengan aplikasi Kampus Kita Mahasiswa,’’ kata Direktur Pendidikan Prof Dr Sukardiman, dilansir dari laman Unair, Rabu (22/6/2022).
Baca: Luar Biasa, 5 Mahasiswa Disabilitas Ini Raih IPK Terbaik di ULM Kalsel
Bagi mahasiswa angkatan 2022, KTM tidak lagi dwifungsi bersamaan dengan ATM karena telah di-split. Sementara itu, mahasiswa angkatan sebelumnya masih tetap bisa mengakses ATM dengan KTM lama.
Menurut Prof Maman, e-KTM telah memasuki tahap akhir menuju peluncuran. Satu langkah menuju pintu gerbang. “Dalam artian, tinggal menunggu persetujuan surat keputusan rektor. Sehingga 2-3 hari ke depan sudah bisa diakses,” ujarnya.
Direktorat Pendidikan (Dirpen) yang bekerja sama dengan Direktorat Sistem Informasi dan Digitalisasi (DSID) Unair telah merancang sistemnya dengan baik. Yakni, dengan mengadaptasi e-KTP, e-KK, dan dokumen pribadi lainnya yang terdapat Qr-code. Sistem itu dapat menunjukkan bukti sah bahwa pengakses dokumen tersebut adalah pemilik resminya.
Baca juga: 10 Artis Ini Pernah Jadi Guru TK hingga Dosen, Ada Nagita Slavina dan Maia Estianty
“Jadi, nanti pada aplikasi Kampus Kita Mahasiswa tinggal klik tombol view e-KTM, langsung muncul barcode-nya,’’ ujar guru besar farmasi Unair tersebut.
Di samping itu, pemberlakuan e-KTM bukan hanya untuk mahasiswa baru, melainkan seluruh mahasiswa. Sebab, terdapat pembaruan Nomor Induk Mahasiswa (NIM), mulanya 11-12 digit kini hanya 9 digit.
Dengan perincian, satu digit pertama menunjukan jenjang, dua digit kedua fakultas dan prodi, dua digit ketiga tahun masuk, satu digit keempat tingkat semester, dan tiga digit terakhir menunjukkan nomor urut.