Intip 6 Prospek Kerja Lulusan Sastra Jawa, Nomor Terakhir Bisa Berkarir di Perbankan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sastra Jawa merupakan salah satu jenis dari ilmu kesastraan yang umum dijumpai di Indonesia. Meski tidak sepopuler jurusan lainnya, lulusan sastra Jawa rupanya memiliki prospek kerja yang cukup bagus.
Merujuk dari pengertiannya, Sastra sendiri berasal dari bahasa sansekerta ‘Susastra’. Artinya adalah Ilmu untuk menyampaikan kebaikan. Sastra sendiri tidak hanya mempelajari karya-karya fiksi atau naskah kuno tertentu. Melainkan membahas juga tentang berbagai cabang keilmuan lain seperti Sosiologi hingga Antropologi.
Baca juga : Menilik 5 Festival Besar Sastra, Anak Sastra Wajib Tahu
Berbeda dengan Sastra Indonesia atau Sastra Inggris, Sastra Jawa sendiri akan lebih berfokus pada ilmu kebahasaan, kesusastraan, serta kebudayaan daerah, khususnya Jawa.
Dikutip dari situs Quipper, mahasiswa sastra jawa akan mendapati mata kuliah seperti Pranata Jawa, Tradisi Lisan Jawa, Kritik Teks Jawa, dan lainnya. Salah satu perguruan tinggi yang menyediakan jurusan ini adalah Universitas Negeri Semarang. UNNES sendiri memiliki program studi S1 Sastra Jawa yang telah terakreditasi A oleh BAN-PT.
Untuk lulusannya sendiri diharapkan bisa menguasai bidang sastra, linguistik, serta filologi Jawa. Keahlian tersebut dibutuhkan sebagai pengajar, peneliti, tenaga ahli, pemerhati sastra, dan lainnya.
Lulusan prodi Sastra Jawa bisa menjadi peneliti di Pusat Bahasa, Balai Bahasa, Dosen, hingga pekerjaan lain yang berhubungan dengan ilmu kebahasaan.
Lantas, apa sajakah prospek kerja jurusan Sastra Jawa ini? Berikut beberapa diantaranya :
1. Peneliti Kebudayaan Jawa
Seorang lulusan Sastra Jawa bisa menjadi peneliti, khususnya dalam berbagai kebudayaan Jawa. Semisal meneliti naskah-naskah kuno ataupun mengenai asal-usul terbentuknya sebuah kebudayaan atau kesenian Jawa terkait.
Merujuk dari pengertiannya, Sastra sendiri berasal dari bahasa sansekerta ‘Susastra’. Artinya adalah Ilmu untuk menyampaikan kebaikan. Sastra sendiri tidak hanya mempelajari karya-karya fiksi atau naskah kuno tertentu. Melainkan membahas juga tentang berbagai cabang keilmuan lain seperti Sosiologi hingga Antropologi.
Baca juga : Menilik 5 Festival Besar Sastra, Anak Sastra Wajib Tahu
Berbeda dengan Sastra Indonesia atau Sastra Inggris, Sastra Jawa sendiri akan lebih berfokus pada ilmu kebahasaan, kesusastraan, serta kebudayaan daerah, khususnya Jawa.
Dikutip dari situs Quipper, mahasiswa sastra jawa akan mendapati mata kuliah seperti Pranata Jawa, Tradisi Lisan Jawa, Kritik Teks Jawa, dan lainnya. Salah satu perguruan tinggi yang menyediakan jurusan ini adalah Universitas Negeri Semarang. UNNES sendiri memiliki program studi S1 Sastra Jawa yang telah terakreditasi A oleh BAN-PT.
Untuk lulusannya sendiri diharapkan bisa menguasai bidang sastra, linguistik, serta filologi Jawa. Keahlian tersebut dibutuhkan sebagai pengajar, peneliti, tenaga ahli, pemerhati sastra, dan lainnya.
Lulusan prodi Sastra Jawa bisa menjadi peneliti di Pusat Bahasa, Balai Bahasa, Dosen, hingga pekerjaan lain yang berhubungan dengan ilmu kebahasaan.
Lantas, apa sajakah prospek kerja jurusan Sastra Jawa ini? Berikut beberapa diantaranya :
1. Peneliti Kebudayaan Jawa
Seorang lulusan Sastra Jawa bisa menjadi peneliti, khususnya dalam berbagai kebudayaan Jawa. Semisal meneliti naskah-naskah kuno ataupun mengenai asal-usul terbentuknya sebuah kebudayaan atau kesenian Jawa terkait.