Wisuda Taruna AAU, KSAU: Lulusan Harus Terus Belajar dan Lengkapi Softskill
loading...
A
A
A
SLEMAN - Akademi Angkatan Udara ( AAU ) menggelar upacara penutupan pendidikan (Tupdik) dan wisuda sarjana taruna tingkat IV AAU di Gedung Sabang Merauke (GSM) Kampus AAU Yogyakarta, Selasa (28/6/2022).
Kepala Staf Angkatan Udara ( KSAU ) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin langsung upacara penutupan tersebut.
Tahun 2022 ini, AAU meluluskan 108 taruna tingkat IV. Rinciannya 102 taruna dan 6 taruni bergelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan (SST. Han) dari tiga program studi (prodi) Aeronautika Pertahanan, Elektronika Pertahanan dan Teknik Manajemen Industri Pertahanan.
Selanjutnya, para taruna itu, akan dilantik dan disumpah menjadi Perwira Remaja (Pama) TNI bersama lulusan Akmil, AAL dan Akpol oleh Presiden Joko Widodo dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) di Istana Merdeka Jakarta, pada 14 Juli 2022.
KSAU Marsekel TNI Fadjar Prasetyo dalam sambutannya berharap para taruna lulusan AAU untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri dengan melengkapi softskill, seperti bahasa asing, kemampuan manajerial dan berbagai hal lainnya.
"Lengkapi diri kalian dengan soft skill, seperti penguasaan bahasa asing, kemampuan manajerial, dan berbagai hal lainnya. Keinginan untuk terus belajar, harus ada di dalam diri kalian," kata Fadjar Prasetyo.
Fadjar menjelaskan selain untuk menyongsong perkembangan zaman yang akan dihadapi. TNI Angkatan Udara ke depan juga akan dilengkapi dengan berbagai alutsista generasi terbaru. Untuk itu para lulusan harus mempersiapkan diri, sebab akan menjadi ujung tombak peralatan tempur tersebut dan sebagai pemimpin.
“Persiapkan diri dengan kematangan ilmu, kekayaan pengalaman tugas, serta keteguhan komitmen dalam menjaga tanah air dan angkasa Indonesia,” jelasnya.
Menurut Fadjar, dalam menghadapi dinamika dan tantangan tugas ke depan, pendidikan harus selalu menjadi prioritas utama. TNI Angkatan Udara secara terus menerus harus punya peran sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni agar senantiasa hadir dalam menjaga kedaulatan negara.
“Wisudawan kali ini hadir di tengah dinamika global yang sangat kompleks. Termasuk ancaman multidimensi yang secara nyata telah hadir di lingkungan sekitar serta berbagai disrupsi yang turut muncul di berbagai bidang,” paparnya
Fadjar menjelaskan saat nanti pangkat perwira disematkan dalam pundak maka saat itulah melekat kehormatan, kebanggaan dan keteladanan serta amanah yang harus dipegang teguh para perwira.
"Senantiasa jaga kehormatan diri dan landaskan setiap langkah penugasan dengan ridho Tuhan Yang Maha Esa sebagai tujuan utama. Hanya dengan landasan mulia inilah, para perwira akan mampu memberikan pengabdian terbaik, tidak peduli sesulit apa pun medan tugas pengabdian yang dihadapi," pesannya
Plt. Kepala penerangan (Kapen) AAU Letkol Sus Sutrisno menambahkan dari 108 taruna itu, terpilih sebagai lulusan terbaik, yaitu Sermatutar Jeremia Zophie Pramudya. Atas keberhasilannya itu, mendapatkan trophy Adhi Makayasa.
“Dalam lulusan ini, juga dipilih tiga lulusan terbaik Nilai Kebulatan Akhir (NBA) mendapatkan trophy Adhi Sakti, tiga predikat tugas akhir terbaik (Sastra Viratama Jaya) dan lima lulusan dengan predikat cunlaude,” tambahnya.
Kepala Staf Angkatan Udara ( KSAU ) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin langsung upacara penutupan tersebut.
Tahun 2022 ini, AAU meluluskan 108 taruna tingkat IV. Rinciannya 102 taruna dan 6 taruni bergelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan (SST. Han) dari tiga program studi (prodi) Aeronautika Pertahanan, Elektronika Pertahanan dan Teknik Manajemen Industri Pertahanan.
Selanjutnya, para taruna itu, akan dilantik dan disumpah menjadi Perwira Remaja (Pama) TNI bersama lulusan Akmil, AAL dan Akpol oleh Presiden Joko Widodo dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) di Istana Merdeka Jakarta, pada 14 Juli 2022.
KSAU Marsekel TNI Fadjar Prasetyo dalam sambutannya berharap para taruna lulusan AAU untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri dengan melengkapi softskill, seperti bahasa asing, kemampuan manajerial dan berbagai hal lainnya.
Baca Juga
"Lengkapi diri kalian dengan soft skill, seperti penguasaan bahasa asing, kemampuan manajerial, dan berbagai hal lainnya. Keinginan untuk terus belajar, harus ada di dalam diri kalian," kata Fadjar Prasetyo.
Fadjar menjelaskan selain untuk menyongsong perkembangan zaman yang akan dihadapi. TNI Angkatan Udara ke depan juga akan dilengkapi dengan berbagai alutsista generasi terbaru. Untuk itu para lulusan harus mempersiapkan diri, sebab akan menjadi ujung tombak peralatan tempur tersebut dan sebagai pemimpin.
“Persiapkan diri dengan kematangan ilmu, kekayaan pengalaman tugas, serta keteguhan komitmen dalam menjaga tanah air dan angkasa Indonesia,” jelasnya.
Menurut Fadjar, dalam menghadapi dinamika dan tantangan tugas ke depan, pendidikan harus selalu menjadi prioritas utama. TNI Angkatan Udara secara terus menerus harus punya peran sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni agar senantiasa hadir dalam menjaga kedaulatan negara.
“Wisudawan kali ini hadir di tengah dinamika global yang sangat kompleks. Termasuk ancaman multidimensi yang secara nyata telah hadir di lingkungan sekitar serta berbagai disrupsi yang turut muncul di berbagai bidang,” paparnya
Fadjar menjelaskan saat nanti pangkat perwira disematkan dalam pundak maka saat itulah melekat kehormatan, kebanggaan dan keteladanan serta amanah yang harus dipegang teguh para perwira.
"Senantiasa jaga kehormatan diri dan landaskan setiap langkah penugasan dengan ridho Tuhan Yang Maha Esa sebagai tujuan utama. Hanya dengan landasan mulia inilah, para perwira akan mampu memberikan pengabdian terbaik, tidak peduli sesulit apa pun medan tugas pengabdian yang dihadapi," pesannya
Plt. Kepala penerangan (Kapen) AAU Letkol Sus Sutrisno menambahkan dari 108 taruna itu, terpilih sebagai lulusan terbaik, yaitu Sermatutar Jeremia Zophie Pramudya. Atas keberhasilannya itu, mendapatkan trophy Adhi Makayasa.
“Dalam lulusan ini, juga dipilih tiga lulusan terbaik Nilai Kebulatan Akhir (NBA) mendapatkan trophy Adhi Sakti, tiga predikat tugas akhir terbaik (Sastra Viratama Jaya) dan lima lulusan dengan predikat cunlaude,” tambahnya.
(mpw)