9 Tips Lolos Interview User yang Wajib Diketahui Fresh Graduate

Selasa, 05 Juli 2022 - 05:13 WIB
loading...
9 Tips Lolos Interview...
wawancara kerja. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Calon pencari kerja wajib memahami ini. Setelah lolos dari tahap interview pertama, selanjutnya kalian akan menghadapi interview user. Interview user adalah bagian wawancara terakhir yang menjadi kesempatan emas untuk menunjukkan kesan bahwa kalian adalah kandidat yang tepat dan potensial.

Perekrut membutuhkan kandidat yang memiliki antusiasme besar. Maka dari itu, mereka biasanya juga mengajukan beberapa pertanyaan terkait motivasi kalian dalam melamar. Pertanyaan tersebut mungkin sederhana, tapi diperlukan strategi untuk menjawabnya.



Agar persiapanmu semakin matang, berikut adalah tips menjelang interview user dan pertanyaan yang akan kalian hadapi.

Hal yang perlu kalian antisipasi saat interview user

Sebelum interview user, kalian perlu mengetahui apa saja yang harus diantisipasi. Hal tersebut juga terkait dengan posisi apa yang kalian lamar.

Dilansir dari thebalancecareers.com, setiap posisi atau level pastinya memiliki standarnya masing-masing. Interview user dapat dilakukan oleh salah satu senior team leader atau langsung dengan founder untuk perusahaan yang lebih kecil.

Wajar saja kalau kamu merasa gugup pada saat melakukan proses ini karena biasanya menjadi tahapan terakhir untuk menentukan diterima atau tidaknya kalian menjadi karyawan.



Jika kamu sampai pada tahap interview user, recruiter atau HR Department sudah mengetahui bahwa kamu memiliki skill untuk posisi yang kamu inginkan.

Interview user ini biasanya digunakan untuk melihat kecocokanmu dengan culture perusahaan atau membandingkan dengan kandidat terbaik lainnya.

Mengingat pentingnya tahapan ini, kalian harus menyiapkan diri dengan sebaik mungkin. Pelajari berbagai macam tips dan contoh pertanyaan interview user yang banyak dilontarkan oleh recruiter, sehingga kamu bisa menjawabnya dengan lebih lancar.

9 Tips lolos interview user

Sebelum melakukan interview user, tentunya kalian perlu melakukan banyak persiapan. Yuk, simak beberapa tips interview user berikut ini yang bisa memperlancar proses rekrutmenmu.

1. Mempersiapkan diri seperti saat interview pertama

Kamu mungkin telah menunjukkan performa yang baik saat interview bersama HR. Namun, user yang akan ditemui saat ini belum mengetahui potensi yang kalian miliki. Jadi, persiapkan dirimu dengan antusiasme yang besar seperti saat interview pertama kali.

Jangan sampai kepercayaan diri berlebih membuatmu kurang persiapan. Cobalah mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan mengejutkan, seperti, “Jika kamu bisa mulai bekerja besok, apa yang akan kamu lakukan untuk 3 bulan ke depan?

2. Mengumpulkan informasi mengenai perusahaan

Seperti saat interview pertama, bekali dirimu dengan informasi mengenai perusahaan yang kamu lamar. Ini akan memberikan kesan yang baik bagi user dan menunjukkan bahwa kamu memiliki motivasi kuat.

Selain itu, pengetahuan dasar mengenai perusahaan juga bisa membantumu menjawab pertanyaan tertentu. Misalnya apa yang kamu ketahui tentang perusahaan tersebut dan mengapa kamu tertarik bekerja di dalamnya.

3. Menjabarkan pencapaian yang spesifik

Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan seseorang saat interview adalah memberikan jawaban umum untuk pertanyaan yang spesifik. Padahal, perekrut mencari kandidat yang memiliki keunggulan dibandingkan pelamar lainnya.

Hindari jawaban umum seperti, “Saya adalah pekerja keras.” Justru, buktikanlah dengan data, misalnya berapa total penjualan yang telah kamu capai atau proyek apa saja yang kamu jalani saat bekerja di perusahaan sebelumnya.

4. Mengantisipasi pertanyaan mengenai gaji

Pembahasan mengenai gaji bisa dilakukan kapan saja. Baik saat interview bersama HR, user, atau dengan CEO. User bahkan bisa mengajukan kembali pertanyaan tersebut walaupun kamu telah menjawabnya pada interview sebelumnya.

Kamu perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum mengajukan nilai yang spesifik. Pikirkan rentang yang masuk akal berdasarkan posisi yang kamu lamar. Sertakan tunjangan kesehatan, uang makan, serta kompensasi lain yang menjadi hakmu.

5. Membawa resume, CV, dan dokumen yang diperlukan

Beberapa orang beranggapan bahwa interview user hanyalah formalitas sehingga mereka tidak membawa dokumen lamaran yang diperlukan. Mereka berpikir bahwa para user sudah mendapatkan salinan resume dari HR.

Padahal, tidak demikian. Bawalah resume, CV, dan dokumen yang kamu gunakan saat melamar. Bila perlu, bawalah portofolio yang menunjukkan hasil kerjamu. Ini bisa membantumu menunjukkan keunggulan yang tidak tercantum pada resume atau belum sempat kamu sampaikan.

6. Mengajukan pertanyaan mengenai perusahan dan posisi tersebut

Perekrut biasanya memberikan kesempatan bagi kandidat untuk mengajukan pertanyaan. Tanyakanlah apa pun yang ingin kamu ketahui mengenai perusahaan dan posisi yang kamu lamar karena ini menunjukkan besarnya antusiasme yang kamu miliki.

Ajukan pertanyaan yang berkesan bagi perekrut, misalnya apa tujuan jangka panjang atau tantangan yang dihadapi perusahaan tersebut. Pertanyaan yang kamu berikan harus spesifik dan bukan jenis pertanyaan yang jawabannya bisa ditemukan di internet.

7. Bersikap jujur dan terbuka

Selain menunjukkan semangat yang tinggi, kamu juga perlu bersikap jujur dan terbuka saat interview user. Jawablah semua pertanyaan dengan padat dan jelas tanpa perlu menambahkan hal lain yang tidak sesuai dengan kondisimu.

Para user tidak hanya menilai kemampuan, tapi juga kepribadianmu. Mereka ingin memahami bagaimana kamu bersikap secara profesional. Jadi, tunjukkanlah keunggulanmu sambil tetap bersikap apa adanya. Ini menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang dapat dipercaya.

8. Berpakaian sesuai dengan kultur perusahaan

Apa yang kamu kenakan saat melakukan interview user akan membantu mereka menilai profesionalisme kamu dalam bekerja. Oleh karena itu, untuk membentuk penilaian yang positif, maka kenakanlah pakaian interview yang profesional dan nyaman yang akan membuat kamu lebih percaya.

Bila perlu, sebelum melakukan interview user kamu telah mengetahui lebih dulu budaya berpakaian perusahaan. Apakah memiliki kode etik berpakaian formal atau kasual.

9. Jangan pernah menjelekkan atasan atau bos di kantor lama

Saat kamu dihadapkan dalam situasi interview dengan user, ada baiknya kamu tidak menjelekkan atasan atau rekan kerja di kantor lama lantaran hal itu bisa membuat citramu terlihat buruk.

User justru akan terus mengulik dan mencari tahu apakah dari ceritamu tersebut kamu yang menjadi masalahnya atau bukan. Tidak etis pula menjelekkan lembaga kerjamu di saat tersebut, meski mungkin kekesalanmu terhadap mantan atasan tak dapat dibendung.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2766 seconds (0.1#10.140)