Mengenal 5 Jurusan yang Tidak Banyak Menghitung, Rekomendasi untuk Kuliah IPA

Senin, 11 Juli 2022 - 13:13 WIB
loading...
Mengenal 5 Jurusan yang...
Lima jurusan yang tidak banyak menghitung. Foto/Ilustrasi/Dok/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Mengenal jurusan kuliah yang jarang menghitung untuk kuliah IPA atau jurusan saintek menarik untuk diketahui calon mahasiswa . Berikut ini ada lima jurusan yang bisa dicoba.

Bidang IPA memang identik dengan kegiatan menghitung. Sebut saja mata pelajaran Matematika, Fisika, hingga Kimia ada saja yang bagian hitung menghitungnya.

Namun jika kalian sudah mulai bosan dengan angka, hitungan, ataupun rumus dan tidak ingin bertemu lagi dengan pelajaran menghitung di bangku kuliah, tak perlu lintas jurusan ke soshum.

Berikut ini ada lima jurusan IPA yang tidak memerlukan hitung-hitungan yang dikutip dari laman Brain Academy.

Baca: Isi Kuliah Umum di UEU, Ini Pesan Pangdam Jaya untuk Mahasiswa

1.Biologi

Kalau kalian senang menekuni bidang IPA, tetapi tak mau sering menghitung, bisa memilih Jurusan Biologi. Seperti yang sudah diketahui, Biologi lebih banyak menghafal dibandingkan menghitung. Jurusan ini akan lebih banyak membahas tentang makhluk hidup secara mendalam.
Makhluk hidup di sini tidak cuma sebatas manusia, hewan, dan tumbuhan, tetapi juga organisme lainnya, misalnya mikroba. Hal ini yang membedakan Biologi dengan Jurusan Kedokteran.

Kira-kira setelah lulus kerja apa ya? Prospek karier lulusan Biologi antara lain: peneliti, dosen, konsultan, quality control, guru, dan pengusaha. Mahasiswa Biologi bisa membuka usaha di bidang akuakultur maupun budidaya hewan serta tumbuhan.

Baca juga: UMM Kembangkan Artificial Intelligence di Bidang Batik

2. Psikologi

Jurusan Psikologi merupakan salah satu jurusan yang paling diminati dari ranah Soshum. Namun, siapa sangka jurusan ini sebenarnya juga bisa dimasuki oleh anak IPA.

“Lah tadi katanya nggak perlu lintas jurusan?”, ada beberapa kampus yang Jurusan Psikologinya hanya bisa dimasuki oleh lulusan IPA. Seperti Universitas Padjajaran, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sriwijaya, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Andalas.

Lalu ada bedanya nggak Jurusan Psikologi Saintek dengan Soshum? Ada. Perbedaannya terletak pada penekanan ilmu yang disesuaikan dengan rumpun masing-masing. Untuk Jurusan Psikologi Saintek cakupan ilmunya mengenai kepribadian, emosi, perilaku, cara berpikir, dan mental seseorang dari segi kesehatannya. Sementara Jurusan Psikologi Soshum lebih fokus ke aplikasi gejala sosialnya.

Apakah lulusan Psikologi bisa langsung membuka klinik? Syarat untuk memperoleh SIP (Surat Izin Praktek) yaitu dengan menempuh S2 Profesi selama dua tahun. Namun, peluang karier mahasiswa S1 Psikologi cukup beragam, seperti: HRD, konsultan pendidikan, dosen, penulis, guru BK, research and development, dan sebagainya.

3. Sistem Informasi

Jurusan Sistem Informasi merupakan salah satu jurusan yang sangat menarik. Kenapa? Jurusan ini tidak hanya belajar mengenai ilmu komputer, tetapi juga ekonomi, manajemen dan bisnis. Keberadaan materi berbau ekonomi diharapkan mampu menciptakan lulusan yang tidak hanya berwawasan teknologi informasi, tetapi juga ilmu bisnis. Makanya, di jurusan ini kalian tidak akan terus-menerus berkutat pada hal yang berkaitan dengan hitungan.

Banyak banget peluang kerja untuk mahasiswa lulusan Sistem Informasi. Kamu bisa berkarier sebagai data engineer, project manager, business analyst, system analyst, web developer, atau network security.

4. Teknik Lingkungan

Secara sederhana, Jurusan Teknik Lingkungan merupakan bidang keilmuan yang mempelajari tindakan kuratif (penyembuhan) dan preventif (pencegahan) untuk menyelamatkan lingkungan hidup melalui pendekatan rekayasa teknik. Makanya, jurusan ini dimasukkan ke dalam ranah Fakultas Teknik. Meski menjadi salah satu bagian Fakultas Teknik, jurusan ini termasuk jarang menghitung lho!

Bila tertarik menjadi mahasiswa Teknik Lingkungan, kamu memiliki peluang untuk bekerja sebagai petugas konservasi lingkungan, konsultan lingkungan, perencana restorasi lingkungan, energy manager, atau ahli ekologi. Kamu bisa berkarier di lembaga pemerintahan, kementerian, maupun NGO.

5. Agribisnis

Pada jurusan Agribisnis, kalian akan mempelajari materi yang terkait dengan budidaya dan pengolahan hasil pertanian, manajemen usaha, pemasaran produk, serta kewirausahaan. Jurusan ini lebih cenderung menekankan pengetahuan Biologi dibandingkan Matematika, Fisika, atau Kimia. Meski begitu, kegiatan menghitung tetap kalian temui di materi yang berkaitan dengan ekonomi dan bisnis ya.

Nah, masing-masing universitas memiliki kebijakan berbeda-beda untuk penempatan Jurusan Agribisnis. Namun, untuk kamu yang tertarik masuk ke jurusan ini sebagai rumpun Saintek, kamu bisa mencoba mendaftar di Universitas Padjajaran atau Universitas Brawijaya. Prospek kerjanya antara lain pegawai pemerintah, konsultan pertanian, tenaga pengajar, pengusaha, ahli bioteknologi, sampai pegawai bank.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1332 seconds (0.1#10.140)