Sambut Tahun Ajaran Baru, Guru Diimbau Terapkan Asesmen Diagnostik

Sabtu, 16 Juli 2022 - 08:24 WIB
loading...
Sambut Tahun Ajaran...
Guru diimbau menerapkan asesmen diagnostik kepada peserta didik. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) mendorong satuan pendidikan melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen untuk mengejar ketertinggalan siswa selama masa pandemi Covid-19.

Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Muhammad Hasbi, mengimbau para guru untuk mengenali kemampuan setiap siswa melalui asesmen diagnostik, karena selama masa pandemi Covid-19, peserta didik belajar berbeda-beda sehingga level kemampuannya beragam.

”Guru perlu melakukan asesmen diagnostik kepada semua peserta didik. Jadi, saat PTM, guru bisa menerapkan pembelajaran berbasis kemampuan murid,” disampaikan Hasbi, melalui siaran pers, Sabtu (16/7/2022).

Baca: Kemendikbudristek Tegaskan Implementasi Kurikulum Merdeka tetap Berjalan Sesuai Rencana

Asesmen diagnostik merupakan sebuah asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan siswa, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi siswa.

Penerapan asesmen diagnostik ini, kata Direktur Hasbi, telah sejalan dengan upaya Kemendikburistek dengan memperkenalkan sebuah kurikulum yang disebut Kurikulum Merdeka.

“Kurikulum Merdeka ini memiliki sejarah yang panjang di mana pada awal pandemi, Kemendikbudristek melakukan penyesuaian terhadap Kurikulum 2013 yang kemudian melahirkan Kurikulum Darurat,” terangnya.

Ia menuturkan, pandemi Covid-19 membatasi aktivitas manusia sehingga berdampak terhadap banyak bidang, termasuk pendidikan. Hal ini menyebabkan learning loss atau kehilangan pembelajaran sehingga memicu menurunnya capaian belajar.

Baca juga: Cegah Kekerasan Seksual hingga Intoleransi, Kemendikbudristek Gelar Rumah Digital

Dari hasil penelitian yang dilakukan Kemendikbudristek, Kurikulum Darurat ini mampu mengatasi kehilangan pembelajaran yang terjadi di satuan pendidikan.

“Oleh karena itu, kurikulum ini kita sempurnakan menjadi Kurikulum Merdeka yang menjadi amunisi bagi pemerintah untuk melakukan pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. PTM masih menjadi yang paling efektif dibandingkan dengan sistem lain, misalnya Pembelajaran Jarak Jauh. Ini adalah strategi utama kami untuk membawa kembali siswa ke sekolah,” ucap Hasbi.

Pada kesempatan ini, Penjabat Bupati Kampar, Provinsi Riau, Kamsol menuturkan satuan pendidikan di daerahnya telah menerapkan PTM 100 persen sejak Januari 2022. “Alhamdulillah, di Kabupaten Kampar untuk jenjang SD dan SMP, telah melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen sejak Januari 2022,” ungkapnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
25 Contoh Ucapan Hari...
25 Contoh Ucapan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman dan Guru Sekolah
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
SMA Taruna Nusantara...
SMA Taruna Nusantara Buka Lowongan Guru 2025, Sekolah Berasrama Terbaik di Indonesia
25 Ucapan Selamat Idul...
25 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 dari Murid untuk Guru, Singkat Namun Penuh Ketulusan
5 Ucapan Selamat Idulfitri...
5 Ucapan Selamat Idulfitri 1446 H untuk Guru, Penuh Doa dan Makna
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
Rekomendasi
Menhub Pastikan Arus...
Menhub Pastikan Arus Balik Lebaran Lancar Jelang One Way Nasional
Penampakan Arus Balik...
Penampakan Arus Balik Kendaraan di Tol Cipularang Malam Ini
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
Malam Ini Puncak Arus...
Malam Ini Puncak Arus Balik, ASDP Terapkan TBB di 6 Dermaga Bakauheni
Raja Charles III Murka,...
Raja Charles III Murka, Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian Diam-diam
Tragis! 6 Orang Tenggelam...
Tragis! 6 Orang Tenggelam di Pantai Ammani Pinrang, 3 Tewas
Berita Terkini
Handal atau Andal, Mana...
Handal atau Andal, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
6 jam yang lalu
Red Sparks Comeback...
Red Sparks Comeback Berkat Megawati Hangestri! Ini Profil Pendidikan Sang Bintang Voli Dunia
21 jam yang lalu
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
22 jam yang lalu
Himbau atau Imbau, Mana...
Himbau atau Imbau, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
Jejak Pendidikan Giorgio...
Jejak Pendidikan Giorgio Chiellini, Legenda Juventus yang Punya Gelar S2 dari Universitas Turin
1 hari yang lalu
5 Kosakata Bahasa Indonesia...
5 Kosakata Bahasa Indonesia yang Penulisannya Sering Salah
2 hari yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved