Mahasiswa, Pastikan Punya 3 Hal Ini Sebelum Lulus untuk Punya Karier Bagus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harapan mencari pekerjaan yang layak setelah lulus dari perkuliahan memang menjadi idaman bagi semua mahasiswa . Namun, realitasnya tidak semulus yang dibayangkan. Sehingga mahasiswa pun perlu diberikan pembekalan sebelum memasuki dunia kerja .
Acara Branding Class 2022 yang digelar Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Airlangga (Unair) turut mengundang Founder of Today Solution sekaligus seorang passion enthusiast Syafril Riza. Ia membawakan materi tentang hal-hal dasar mengenai karier dan pekerjaan.
Syafril mengawali dengan menjelaskan tentang perbedaan job and career kepada peserta webinar. Kemudian, dilanjutkan dengan perbedaan keduanya yang sering kali dipahami tumpang tindih.
Baca: Kembangkan Kualitas, Fakultas Kedokteran UPH Raih Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes
Pada kesempatan itu Syafril juga membeberkan mengenai hal wajar yang akan diawali para fresh graduate saat memasuki dunia kerja, yang bakal mengalami proses dalam perjalanan karier di dunia kerja.
Bagikan Tiga Hal
Selain itu, Syafril membagikan tiga hal yang tidak kalah penting untuk diketahui dan mulai diterapkan kepada para mahasiswa sebelum lulus kuliah. Hal itu agar antara job dan karier sesuai dengan yang diharapkan.
Pertama, tentukan terlebih dahulu apa alasan mengapa perlu bekerja. Pada hal ini yang akan turut berpengaruh pada mindset serta kualitas kerja nantinya. Kedua, pahami perbedaan antara simbol dan esensi. Menurutnya, sering kali banyak orang yang hanya melihat simbol beserta gaji yang besar, tetapi tidak memahami apa esensi atau hal di baliknya dengan baik.
Baca juga: 5 Jurusan Saintek yang Banyak Kimianya, No 3 Punya Prospek Kerja Bagus
“Simbol hanyalah penampakan luar. Sedangkan esensi adalah aktivitas keseharian yang dilakukan dari pekerjaan yang sedang dijalani,” ucapnya, dikutip dari laman Unair, Rabu (20/7/2022).
Ketiga, membangun personal branding yang baik untuk menunjang karier di sosial media. Hal ini dapat dilakukan dengan mulai membenahi tatanan sosial media maupun informasi-informasi yang menggambarkan tentang diri agar mudah dikenal dan diketahui oleh khalayak. Selain itu, personal branding juga dapat menunjang saat sedang mencari pekerjaan atau tawaran kerja yang datang.
“Personal branding adalah seperti apa diri kita ingin dikenal oleh audiens dan cara mengenalkan diri kita pada target audiens kita. Sehingga, memberikan manfaat bagi target audiens dan diri kita,” pungkas Syafril.
Lihat Juga: Prodi Teknik Mesin President University Banyak Cetak SDM Berkualitas, Ini Kunci Suksesnya
Acara Branding Class 2022 yang digelar Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Airlangga (Unair) turut mengundang Founder of Today Solution sekaligus seorang passion enthusiast Syafril Riza. Ia membawakan materi tentang hal-hal dasar mengenai karier dan pekerjaan.
Syafril mengawali dengan menjelaskan tentang perbedaan job and career kepada peserta webinar. Kemudian, dilanjutkan dengan perbedaan keduanya yang sering kali dipahami tumpang tindih.
Baca: Kembangkan Kualitas, Fakultas Kedokteran UPH Raih Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes
Pada kesempatan itu Syafril juga membeberkan mengenai hal wajar yang akan diawali para fresh graduate saat memasuki dunia kerja, yang bakal mengalami proses dalam perjalanan karier di dunia kerja.
Bagikan Tiga Hal
Selain itu, Syafril membagikan tiga hal yang tidak kalah penting untuk diketahui dan mulai diterapkan kepada para mahasiswa sebelum lulus kuliah. Hal itu agar antara job dan karier sesuai dengan yang diharapkan.
Pertama, tentukan terlebih dahulu apa alasan mengapa perlu bekerja. Pada hal ini yang akan turut berpengaruh pada mindset serta kualitas kerja nantinya. Kedua, pahami perbedaan antara simbol dan esensi. Menurutnya, sering kali banyak orang yang hanya melihat simbol beserta gaji yang besar, tetapi tidak memahami apa esensi atau hal di baliknya dengan baik.
Baca juga: 5 Jurusan Saintek yang Banyak Kimianya, No 3 Punya Prospek Kerja Bagus
“Simbol hanyalah penampakan luar. Sedangkan esensi adalah aktivitas keseharian yang dilakukan dari pekerjaan yang sedang dijalani,” ucapnya, dikutip dari laman Unair, Rabu (20/7/2022).
Ketiga, membangun personal branding yang baik untuk menunjang karier di sosial media. Hal ini dapat dilakukan dengan mulai membenahi tatanan sosial media maupun informasi-informasi yang menggambarkan tentang diri agar mudah dikenal dan diketahui oleh khalayak. Selain itu, personal branding juga dapat menunjang saat sedang mencari pekerjaan atau tawaran kerja yang datang.
“Personal branding adalah seperti apa diri kita ingin dikenal oleh audiens dan cara mengenalkan diri kita pada target audiens kita. Sehingga, memberikan manfaat bagi target audiens dan diri kita,” pungkas Syafril.
Lihat Juga: Prodi Teknik Mesin President University Banyak Cetak SDM Berkualitas, Ini Kunci Suksesnya
(nnz)