Perjuangan 2 Dosen UMM Ikuti Program Erasmus ke Polandia, Sempat Terkandala Visa

Jum'at, 29 Juli 2022 - 18:07 WIB
loading...
Perjuangan 2 Dosen UMM Ikuti Program Erasmus ke  Polandia, Sempat Terkandala Visa
Dua dosen UMM yakni Dr. Nurul Asfiyah, MM, dari Prodi Manajemen dan Dra. Siti Zubaidah, MM, dari Prodi Akutansi mengikuti program Erasmus Staff Week di Polandia. Foto/Dok/Humas UMM
A A A
JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Malang ( UMM ) bersama Erasmus kembali memberangkatakan dosen UMM terbang ke Eropa. Kali ini giliran dua dosen UMM yakni Dr. Nurul Asfiyah, MM. berasal dari Program Studi (Prodi) Manajemen dan Dra. Siti Zubaidah, MM, dari Prodi Akutansi.

Dua dosen tersebut berkesempatan mencicipi pengajaran dan training mobility di Wyzsza Szkola Bankowa, Poznan, Polandia, melalui program Erasmus Staff Week yang diadakan pada Juli ini.



Nurul, sapaan akrabnya menceritakan bahwa ia sempat mengalami kendala untuk terbang ke Poznan karena pembuatan visa yang cukup lama. Dia yang harusnya berangkat pada Juni akhrinya baru bisa terbang pada Juli ini. Beruntung, ketika ia sampai di Poznan, ada beberapa alumni mahasiswa UMM yang membantu dan mengurus beberapa keperluan.

Selama program itu, Nurul banyak menghabiskan waktu untuk turut aktif dalam training mobility. Di sana, ia bertemu dengan Krzyztof Sajon selaku kepala IRO Wyzsza Szkola Bankowa. Ia juga merasakan proses pembelajaran selama delapan jam yang dibagi menjadi tiga sesi.

“Saat pengajaran, saya memberikan materi tentang pandangan manajemen lintas budaya dan sempat pula memaparkan hasil penelitian saya mengenai sosial enterprenuership,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (29/7/2022).



Ia bersama dosen Wyzsza Szkola Bankowa seringkali berdiskusi terkait sistem pengelolaan dalam pengajaran maupun sistem pengelolaan di departemen.

“Dalam diskusi tersebut, mereka bercerita jika di Wyzsza Szkola Bankowa belum membuka program strata 3 (S3), sedangkan di UMM telah ada program tersebut. Sehingga mereka banyak bertanya sekaligus belajar ke UMM, sebab rencanya mereka ingin memperkuat jaringan internasional dengan jalan kerja sama,” paparnya.

Ketua prodi manajemen UMM itu juga menyinggung mengenai peluang kerja sama yang lebih banyak. Sebut saja kolaborasi dalam bentuk pengajaran dan kepenulisan ilmiah. Menariknya, ia menjelaskan jika Center of Excellence yang dicanangkan oleh Rektor UMM sangat tepat, sebab banyak kampus eropa yang telah melakukan program seperti itu.

“Visi Misi di Wyzsza Szkola Bankowa adalah merancang mahasiswa agar memiliki pengetahuan lain atau memperdalam pengetahuan yang dikuasai secara spesifik. Saya rasa jika ide CoE di UMM sangat brilian karena hampir mirip dengan program yang berlangsung di sini,” katanya.

Salah satu kesamaan yang ia temui dengan Wyzsza Szkola adalah program kelas khusus, Jika di manajemen UMM memiliki CoE Tourism and Hospitality, maka di Wyzsza Szkola juga memiliki program yang mirip dengan CoE bernama Tourism and recreation. Hal ini tentu menjadi peluang bagus untuk menjalin kolaborasi terkiat riset dan program.

“Kami telah berdiskusi dan mereka memiliki big data terkait bidang tersebut, sehingga kami berencana untuk riset kolaborasi untuk meningkatkan kualitas CoE di UMM,” ujarnya

Ia berharap kunjungannya ke Poznan tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga berguna untuk UMM. Selepas dari Poznan, ia ingin mengembangkan dan meningkatkan publikasi di UMM, memperdalam riset internasional dan kolaborasi dengan kampus luar, serta mengadakan internasional conference.

“Saya ingin mahasiswa UMM lebih giat mengikuti pertukaran mahasiswa ke luar negeri dan memiliki mentality seperti baja. Pandanglah dunia secara jauh dan jagan terbelenggu bahwa dunia ini hanya sepandangan mata anda,” pungkasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1114 seconds (0.1#10.140)