Bersaing dengan 41 Negara, Pelajar Indonesia Raih Prestasi di Olimpiade Ekonomi Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar bahagia disampaikan oleh penyelenggara Olimpiade Ekonomi Internasional atau International Economics Olympiad (IEO) ke-5. Sebanyak 3 medali perunggu dan kontestan terbaik di lomba literasi finansial berhasil diperoleh Tim Olimpiade Ekonomi Indonesia.
Medali perunggu diraih oleh Muhammad Irsyad Ramadhan (SMAN 34 Jakarta), Janice Vashti (SMAK 7 Penabur Jakarta), dan Candra Maharani Utami (SMAN 1 Purwokerto). Selain medali perunggu, penghargaan literasi finansial terbaik juga disabet oleh Janice Vashti.
Baca: Tangkal Radikalisme, Ribuan Siswa SMA Sederajat di Jabar Ikuti Ceramah Kebangsaan
Ucapan selamat diberikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek Asep Sukmayadi kepada Tim Olimpiade Ekonomi Indonesia. Menurutnya, ini adalah pencapaian yang luar biasa di mana pelajar Indonesia dapat berkompetisi dengan 210 peserta dari 41 negara dan memperoleh 3 medali serta penghargaan literasi keuangan terbaik.
“Selamat kepada adik-adik, semoga dapat terus menoreh prestasi dan menyebarkan ilmu-ilmu yang diperoleh saat ajang internasional kemarin kepada sobat prestasi lainnya,” ujarnya, dikutip dari laman Puspresnas, Sabtu (6/8/2022).
“Selamat kepada Tim Olimpiade Ekonomi Indonesia atas perolehan medali dan penghargaan dalam ajang IEO tahun 2022. Semoga dapat terus berkontribusi untuk Indonesia terutama dalam bidang ekonomi,” tambahnya.
IEO merupakan kompetisi tahunan untuk siswa sekolah menengah di bidang ekonomi yang dirancang untuk menggugah keterampilan pemecahan masalah yang kreatif pada pelajar yang tertarik dalam bidang ekonomi, bisnis, dan keuangan.
Baca juga: Wadahi Kompetensi Siswa SD-SMP, Kemendikbudristek Gelar Olimpiade Sains Nasional
Medali dan penghargaan ini merupakan hasil perjuangan mereka selama ajang talenta yang diselenggarakan pada 23 Juli – 1 Agustus 2022 secara daring di China. Mereka berhasil melewati tiga tahapan tes yaitu ekonomi, literasi keuangan, dan kasus bisnis yang terdiri dari dua babak.
Pada teori ekonomi, mereka diberikan pertanyaan terbuka dan pilihan ganda mengenai teori dan praktik ekonomi. Kemudian pada tahap literasi keuangan, mereka diberikan game simulasi online dan peserta perlu membuat rencana keuangan pribadi.
Selanjutnya, yang terakhir pada tahap kasus bisnis yang berlangsung selama dua hari. Pada tahap ini, peserta harus mempresentasikan solusi kasus di hadapan para juri.
Selama pelaksanaan kompetisi, pengawasan dilakukan dengan ketat melalui proctoring dua perangkat dan kamera pengawas dalam ruangan.
Medali perunggu diraih oleh Muhammad Irsyad Ramadhan (SMAN 34 Jakarta), Janice Vashti (SMAK 7 Penabur Jakarta), dan Candra Maharani Utami (SMAN 1 Purwokerto). Selain medali perunggu, penghargaan literasi finansial terbaik juga disabet oleh Janice Vashti.
Baca: Tangkal Radikalisme, Ribuan Siswa SMA Sederajat di Jabar Ikuti Ceramah Kebangsaan
Ucapan selamat diberikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek Asep Sukmayadi kepada Tim Olimpiade Ekonomi Indonesia. Menurutnya, ini adalah pencapaian yang luar biasa di mana pelajar Indonesia dapat berkompetisi dengan 210 peserta dari 41 negara dan memperoleh 3 medali serta penghargaan literasi keuangan terbaik.
“Selamat kepada adik-adik, semoga dapat terus menoreh prestasi dan menyebarkan ilmu-ilmu yang diperoleh saat ajang internasional kemarin kepada sobat prestasi lainnya,” ujarnya, dikutip dari laman Puspresnas, Sabtu (6/8/2022).
“Selamat kepada Tim Olimpiade Ekonomi Indonesia atas perolehan medali dan penghargaan dalam ajang IEO tahun 2022. Semoga dapat terus berkontribusi untuk Indonesia terutama dalam bidang ekonomi,” tambahnya.
IEO merupakan kompetisi tahunan untuk siswa sekolah menengah di bidang ekonomi yang dirancang untuk menggugah keterampilan pemecahan masalah yang kreatif pada pelajar yang tertarik dalam bidang ekonomi, bisnis, dan keuangan.
Baca juga: Wadahi Kompetensi Siswa SD-SMP, Kemendikbudristek Gelar Olimpiade Sains Nasional
Medali dan penghargaan ini merupakan hasil perjuangan mereka selama ajang talenta yang diselenggarakan pada 23 Juli – 1 Agustus 2022 secara daring di China. Mereka berhasil melewati tiga tahapan tes yaitu ekonomi, literasi keuangan, dan kasus bisnis yang terdiri dari dua babak.
Pada teori ekonomi, mereka diberikan pertanyaan terbuka dan pilihan ganda mengenai teori dan praktik ekonomi. Kemudian pada tahap literasi keuangan, mereka diberikan game simulasi online dan peserta perlu membuat rencana keuangan pribadi.
Selanjutnya, yang terakhir pada tahap kasus bisnis yang berlangsung selama dua hari. Pada tahap ini, peserta harus mempresentasikan solusi kasus di hadapan para juri.
Selama pelaksanaan kompetisi, pengawasan dilakukan dengan ketat melalui proctoring dua perangkat dan kamera pengawas dalam ruangan.
(nnz)