Mendikbud Lepas 4.504 Mahasiswa UGM KKN Tematik Pencegahan Corona
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melepas 4504 mahasiswa UGM yang akan mengikuti kuliah kerja nyata KKN PPM tematik pencegahan Covid-19 (virus Corona), Senin (29/6/2020). Pelepasan dilakukan secara virtual. Mendikbud di Jakarta, mahasiswa UGM di balai sehat UGM.
(Baca juga: Bertambah 1.082, Kasus Positif Covid di Indonesa Menjadi 55.092)
Mereka akan diterjunkan di 28 provinsi, 77 kabupaten dan 263 desa di seluruh Indonesia dari 29 juni hingga 18 Agustus 2020. Nadiem dalam sambutannya mengatakan program KKN dengan tema pencegahan penyebaran virus Corona yang dilakukan mahasiswa UGM tersebut.
"KKN UGM itu jadi salah satu inspirasi kami untuk program kampus merdeka," kata Nadiem. (Baca juga: Doni Monardo Sebut Jaga Jarak Paling Sulit Dilakukan)
Nadiem menjelaskan, untuk konsep kampus merdeka senditi, yaitu selama dua semeter mahasiswa akan belajar di luar kampus baik untuk kegiatan KKN dan magang serta pertukaran mahasiswa serta melakukan program dengan mengambil seperempat waktu mahasiswa S1.
"Satu tahun dari empat tahun (kuliah) bisa dilakukan di luar kampus. Mereka harus belajar di luar kampus," paparnya
Dalam kesempatan itu, Nadiem juga meminta mahasiwa melakukan pendidiakn dan pengajaran bagi siswa sekolah dasar yang selama ini kesulitan belajar karena keterbatasan akses pada teknologi.
"Saya harap semester depan banyak mahasiswa ugm dan kampus lain membinbing anak SD belajar dari rumah, menjadi pembimbing pembelajaran mereka," katanya.
Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengatakan, program KKN merupakan kegiatan proses pembelajaran di kampus dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menumbuhkan empati dan kepedulian mahasiwa pada permasalahan riil masyarakat.
Namun di tengah masa pandemi Covid-19, tidak memungkinkan interaksi mahasiwsa dengan masyatakat sehingga dilakukan secara daring. "Kita tidak ingin mahasiswa terlambat masa studinya apalagi KKN sebagai mata kuliah wajib yang harus terus terselenggara dan memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan mahasiswa dan masyarakat," ucapnya.
Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat, UGM Prof Irfan Priyambada mengatakan, pelaksanaan KKN PPM UGM kali ini dilakukan secara daring atau online.
"Selama di lokasi, para mahasiswa melakukan berbagai tema program kegiatan diantranya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, pengembangan desa wisata, penguatan ekonomi kerakyatan dan menyiapan masyarakat menuju era new normal," terangnya.
Lihat Juga: Anak Pemulung Ini Raih Penghargaan dari Kemenpora di Momen Sumpah Pemuda, Berikut Kisahnya
(Baca juga: Bertambah 1.082, Kasus Positif Covid di Indonesa Menjadi 55.092)
Mereka akan diterjunkan di 28 provinsi, 77 kabupaten dan 263 desa di seluruh Indonesia dari 29 juni hingga 18 Agustus 2020. Nadiem dalam sambutannya mengatakan program KKN dengan tema pencegahan penyebaran virus Corona yang dilakukan mahasiswa UGM tersebut.
"KKN UGM itu jadi salah satu inspirasi kami untuk program kampus merdeka," kata Nadiem. (Baca juga: Doni Monardo Sebut Jaga Jarak Paling Sulit Dilakukan)
Nadiem menjelaskan, untuk konsep kampus merdeka senditi, yaitu selama dua semeter mahasiswa akan belajar di luar kampus baik untuk kegiatan KKN dan magang serta pertukaran mahasiswa serta melakukan program dengan mengambil seperempat waktu mahasiswa S1.
"Satu tahun dari empat tahun (kuliah) bisa dilakukan di luar kampus. Mereka harus belajar di luar kampus," paparnya
Dalam kesempatan itu, Nadiem juga meminta mahasiwa melakukan pendidiakn dan pengajaran bagi siswa sekolah dasar yang selama ini kesulitan belajar karena keterbatasan akses pada teknologi.
"Saya harap semester depan banyak mahasiswa ugm dan kampus lain membinbing anak SD belajar dari rumah, menjadi pembimbing pembelajaran mereka," katanya.
Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengatakan, program KKN merupakan kegiatan proses pembelajaran di kampus dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menumbuhkan empati dan kepedulian mahasiwa pada permasalahan riil masyarakat.
Namun di tengah masa pandemi Covid-19, tidak memungkinkan interaksi mahasiwsa dengan masyatakat sehingga dilakukan secara daring. "Kita tidak ingin mahasiswa terlambat masa studinya apalagi KKN sebagai mata kuliah wajib yang harus terus terselenggara dan memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan mahasiswa dan masyarakat," ucapnya.
Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat, UGM Prof Irfan Priyambada mengatakan, pelaksanaan KKN PPM UGM kali ini dilakukan secara daring atau online.
"Selama di lokasi, para mahasiswa melakukan berbagai tema program kegiatan diantranya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, pengembangan desa wisata, penguatan ekonomi kerakyatan dan menyiapan masyarakat menuju era new normal," terangnya.
Lihat Juga: Anak Pemulung Ini Raih Penghargaan dari Kemenpora di Momen Sumpah Pemuda, Berikut Kisahnya
(maf)