UGM Buka Pendaftaran KIP Kuliah untuk 1.850 Mahasiswa Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka pendaftaran KIP Kuliah 2022 bagi 1.850 mahasiswa baru angkatan 2022. Mahasiswa baru ini adalah yang telah diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri.
Penerima KIP Kuliah berhak mendapat bantuan biaya pendidikan/Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibayarkan oleh pemerintah langsung ke Universitas, serta bantuan biaya hidup sebesar Rp6.600.000,00 per semester sampai semester delapan.
Baca juga: Program Magang Mahasiswa Bersertifikat BUMN Kembali Dibuka, Ada Uang Saku
“Melalui Program Indonesia Pintar, Pemerintah Indonesia mengeluarkan Kartu Indonesia Pintar Kuliah sebagai salah satu bentuk bantuan pendidikan yang akan diberikan kepada lulusan SMA, SMK atau sederajat dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,” ucap Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM Utiyati, dikutip dari laman UGM, Kamis (11/8/2022).
Pendaftaran KIP Kuliah dibuka mulai tanggal 1 Agustus hingga 19 Agustus 2022. Kriteria penerima beasiswa ini adalah mahasiswa angkatan tahun 2022 yang lulus SMA/SMK sederajat pada tahun 2022, 2021, dan 2020 yang belum pernah mendapat bantuan KIP Kuliah pada tahun sebelumnya atau ditetapkan sebagai penerima bantuan KIP Kuliah pada Perguruan Tinggi lain.
KIP Kuliah diprioritaskan bagi mahasiswa yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), atau berasal dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau program kesejahteraan sosial lainnya.
Untuk mengajukan beasiswa, mahasiswa harus menyiapkan sejumlah berkas. Yaitu Formulir Pengajuan Beasiswa, Formulir Pengajuan KIP Kuliah 2022, dan Rekomendasi Fakultas yang ketiganya dapat diunduh melalui laman ditmawa.ugm.ac.id.
Selain itu, mahasiswa juga harus mengumpulkan dokumen pendukung, di antaranya berkas penghasilan orang tua dan dokumen pendukung ekonomi seperti Kartu Indonesia Pintar/ Kartu Perlindungan Sosial/Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)/surat sejenisnya.
Baca juga: 5 Sekolah Kedinasan Favorit setelah Lulus SMA, Wanita Juga Bisa Mendaftar
Usai masa pendaftaran berakhir, selanjutnya Direktorat Kemahasiswaan akan menyeleksi calon penerima KIP Kuliah, dan informasi hasil seleksi akan disampaikan melalui status pengajuan beasiswa di Simaster serta laman Ditmawa.
“Direktorat Kemahasiswaan akan melakukan seleksi calon penerima KIP Kuliah berdasarkan Pedoman yang ditetapkan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek,” papar Utiyati.
Ia menegaskan, mahasiswa yang menerima beasiswa ini harus mempunyai komitmen untuk menyelesaikan perkuliahan secara tepat waktu berdasarkan kontrak KIP Kuliah. Penerima beasiswa memiliki kewajiban untuk melakukan herregistrasi setiap semesternya, memiliki IPK minimal 2,75, serta mengikuti kegiatan pengarahan dan pembinaan dari universitas.
Lihat Juga: Pendidikan Basuki Hadimuljono, Ketua Umum PP Kagama 2024 yang Dijuluki Bapak Pembangunan
Penerima KIP Kuliah berhak mendapat bantuan biaya pendidikan/Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibayarkan oleh pemerintah langsung ke Universitas, serta bantuan biaya hidup sebesar Rp6.600.000,00 per semester sampai semester delapan.
Baca juga: Program Magang Mahasiswa Bersertifikat BUMN Kembali Dibuka, Ada Uang Saku
“Melalui Program Indonesia Pintar, Pemerintah Indonesia mengeluarkan Kartu Indonesia Pintar Kuliah sebagai salah satu bentuk bantuan pendidikan yang akan diberikan kepada lulusan SMA, SMK atau sederajat dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,” ucap Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM Utiyati, dikutip dari laman UGM, Kamis (11/8/2022).
Pendaftaran KIP Kuliah dibuka mulai tanggal 1 Agustus hingga 19 Agustus 2022. Kriteria penerima beasiswa ini adalah mahasiswa angkatan tahun 2022 yang lulus SMA/SMK sederajat pada tahun 2022, 2021, dan 2020 yang belum pernah mendapat bantuan KIP Kuliah pada tahun sebelumnya atau ditetapkan sebagai penerima bantuan KIP Kuliah pada Perguruan Tinggi lain.
KIP Kuliah diprioritaskan bagi mahasiswa yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), atau berasal dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau program kesejahteraan sosial lainnya.
Untuk mengajukan beasiswa, mahasiswa harus menyiapkan sejumlah berkas. Yaitu Formulir Pengajuan Beasiswa, Formulir Pengajuan KIP Kuliah 2022, dan Rekomendasi Fakultas yang ketiganya dapat diunduh melalui laman ditmawa.ugm.ac.id.
Selain itu, mahasiswa juga harus mengumpulkan dokumen pendukung, di antaranya berkas penghasilan orang tua dan dokumen pendukung ekonomi seperti Kartu Indonesia Pintar/ Kartu Perlindungan Sosial/Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)/surat sejenisnya.
Baca juga: 5 Sekolah Kedinasan Favorit setelah Lulus SMA, Wanita Juga Bisa Mendaftar
Usai masa pendaftaran berakhir, selanjutnya Direktorat Kemahasiswaan akan menyeleksi calon penerima KIP Kuliah, dan informasi hasil seleksi akan disampaikan melalui status pengajuan beasiswa di Simaster serta laman Ditmawa.
“Direktorat Kemahasiswaan akan melakukan seleksi calon penerima KIP Kuliah berdasarkan Pedoman yang ditetapkan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek,” papar Utiyati.
Ia menegaskan, mahasiswa yang menerima beasiswa ini harus mempunyai komitmen untuk menyelesaikan perkuliahan secara tepat waktu berdasarkan kontrak KIP Kuliah. Penerima beasiswa memiliki kewajiban untuk melakukan herregistrasi setiap semesternya, memiliki IPK minimal 2,75, serta mengikuti kegiatan pengarahan dan pembinaan dari universitas.
Lihat Juga: Pendidikan Basuki Hadimuljono, Ketua Umum PP Kagama 2024 yang Dijuluki Bapak Pembangunan
(nnz)