Mikrobiologi, Jurusan Langka dengan Prospek Kerja Luas di Masa Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jurusan Mikrobiologi menjadi salah satu jurusan langka di Indonesia karena belum semua perguruan tinggi menyediakan program studi ini. Akan tetapi, prospek kerja bagi lulusannya sangat menjanjikan di masa depan.
Jurusan Mikrobiologi di Indonesia saat ini baru ada di Institut Teknologi Bandung (ITB). Jurusan Mikrobiologi ini berbeda dari Jurusan Mikrobiologi Pertanian yang terdapat di beberapa universitas, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, atau IPB University.
Baca juga: 15 Politeknik Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022, Simak Daftarnya
Dikutip dari laman resmi Aku Pintar, jurusan Mikrobiologi Pertanian biasanya berada pada Fakultas Pertanian, sedangkan Jurusan Mikrobiologi di ITB secara resmi dikenal sebagai Program Studi Ilmu Mikrobiologi yang berada pada Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati.
Jika diperhatikan dengan seksama, muatan mata kuliah kedua jurusan tersebut juga berbeda. Mikrobiologi Umum, Biokimia, Virologi, Bakteriologi, Mikologi, Fikologi, Mikrobiologi Pangan, Mikrobiologi Kosmetik, Manajemen dan Wirausaha Bioindustri adalah beberapa mata kuliah Jurusan Mikrobiologi.
Tidak ada mata kuliah pertanian seperti Pengantar Ilmu Pertanian, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Sosiologi Pertanian, atau Manajemen Usaha Pertanian yang menjadi mata kuliah wajib pada Jurusan Mirkobiologi Pertanian. Maka dari itu, jangan sampai salah pilih jurusan.
Spesialisasi Studi tentang Mikroba
Kuliah di Jurusan Mikrobiologi, mahasiswa akan belajar tentang ragi, bakteri, alga bersel satu, jamur, virus, dan protozoa. Selain belajar tentang biologi molekuler. Selain itu juga akan mempelajari mikroba patogen untuk pengobatan, mengendalikan penyakit, serta menentukan waktu kadaluwarsa makanan dan minuman kemasan.
Baca juga: Dari Sabut Kelapa, Mahasiswa IPB Ciptakan Sampo Anti Ketombe
Saat belajar tentang mikroba apatogen, kamu juga belajar tentang pengawetan makanan, berbagai macam antibiotik, juga tentang produksi makanan fermentasi seperti yoghurt, nata de coco, tempe, kecap, asinan, oncom, dan lain-lain.
Jurusan Mikrobiologi di Indonesia saat ini baru ada di Institut Teknologi Bandung (ITB). Jurusan Mikrobiologi ini berbeda dari Jurusan Mikrobiologi Pertanian yang terdapat di beberapa universitas, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, atau IPB University.
Baca juga: 15 Politeknik Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022, Simak Daftarnya
Dikutip dari laman resmi Aku Pintar, jurusan Mikrobiologi Pertanian biasanya berada pada Fakultas Pertanian, sedangkan Jurusan Mikrobiologi di ITB secara resmi dikenal sebagai Program Studi Ilmu Mikrobiologi yang berada pada Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati.
Jika diperhatikan dengan seksama, muatan mata kuliah kedua jurusan tersebut juga berbeda. Mikrobiologi Umum, Biokimia, Virologi, Bakteriologi, Mikologi, Fikologi, Mikrobiologi Pangan, Mikrobiologi Kosmetik, Manajemen dan Wirausaha Bioindustri adalah beberapa mata kuliah Jurusan Mikrobiologi.
Tidak ada mata kuliah pertanian seperti Pengantar Ilmu Pertanian, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Sosiologi Pertanian, atau Manajemen Usaha Pertanian yang menjadi mata kuliah wajib pada Jurusan Mirkobiologi Pertanian. Maka dari itu, jangan sampai salah pilih jurusan.
Spesialisasi Studi tentang Mikroba
Kuliah di Jurusan Mikrobiologi, mahasiswa akan belajar tentang ragi, bakteri, alga bersel satu, jamur, virus, dan protozoa. Selain belajar tentang biologi molekuler. Selain itu juga akan mempelajari mikroba patogen untuk pengobatan, mengendalikan penyakit, serta menentukan waktu kadaluwarsa makanan dan minuman kemasan.
Baca juga: Dari Sabut Kelapa, Mahasiswa IPB Ciptakan Sampo Anti Ketombe
Saat belajar tentang mikroba apatogen, kamu juga belajar tentang pengawetan makanan, berbagai macam antibiotik, juga tentang produksi makanan fermentasi seperti yoghurt, nata de coco, tempe, kecap, asinan, oncom, dan lain-lain.