Kemendikbudristek Akui Ada Celah Korupsi di Seleksi Mandiri Masuk Universitas Negeri

Minggu, 21 Agustus 2022 - 22:03 WIB
loading...
Kemendikbudristek Akui Ada Celah Korupsi di Seleksi Mandiri Masuk Universitas Negeri
Inspektur Investigasi pada Itjen Kemendikbudristek, Lindung Saut Maruli saat konpers OTT Rektor Unila di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (21/8). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Inspektur Investigasi pada Inspektorat Jenderal ( Itjen ) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Lindung Saut Maruli Sirait mengakui ada celah yang dapat dimanfaatkan oknum untuk melakukan korupsi dalam penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi mandiri.

"Tadi sudah disampaikan Pak Ghufron, sebenarnya seleksi jalur mandiri ini tujuannya baik, hanya itu tadi ada celah-celah yang bisa dimanfaatkan," kata Lindung Saut saat menghadiri konpers OTT Rektor Universitas Lampung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (21/8/2022).



Lindung berjanji pihaknya akan menjadikan celah korupsi tersebut sebagai bahan evaluasi dalam penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi mandiri.

Adapun, salah satu yang menjadi celah korupsi di seleksi mandiri yakni, rentang waktu setelah ujian dengan penerimaan hasilnya.

"Interval ujian dengan pengumuman, itu ada jarak sangat panjang, itu memberikan peluang terjadinya transaksional, mungkin ini akan dievaluasi," terangnya.



Menurut Lindung, jarak waktu antara ujian dengan pengumuman hasilnya terlalu jauh.

Kemendikbud, kata Lindung, akan melakukan evaluasi terkait rentang waktu tersebut agar tidak dijadikan praktik suap dalam penerimaan mahasiswa baru.

"Kaya CPNS mungkin, setelah ujian langsung keluar hasilnya sehingga kemungkinan transaksional itu bisa langsung di monitor, ini mungkin salah satu, ini akan jadi evaluasi yang akan dilakukan segera," pungkasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0993 seconds (0.1#10.140)