Usung Literasi Digital, Kemenkominfo-UNU Gelar KKN Mahasiswa di NTB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kemenkominfo bersama Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) dan Pandu Digital Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan Literasi Digital Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UNU untuk desa-desa di NTB. Kegiatan ini digelar di 10 desa secara luring.
10 desa yang dimaksud adalah Desa Gunung Sari, Desa Batulayar, Desa Senggigi, Desa Kediri, Desa Lembar Selatan, Desa Dasan Gria, Desa Narmada di Kabupaten Lombok Barat, Kelurahan Tanjung Karang di Kota Mataram, Desa Barabali, dan Desa Aik Bukak di Kabupaten Lombok Tengah.
Kegiatan yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat melalui Digitalisasi Berbasis Desa dan Kelurahan dalam Membangun Peradaban NTB Gemilang” ini termasuk dalam rangkaian pelaksanaan Literasi Digital KKN Mahasiswa UNU yang akan berlangsung hingga 31 Agustus 2022.
Baca juga: Riset GeNose C19 Berhasil Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi
Target kegiatan KKN ini adalah 6000 masyarakat mendapatkan literasi digital di Provinsi NTB. Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat terkait pengetahuan dasar tentang teknologi digital melalui sektor pendidikan dalam mendukung tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang memperoleh literasi di bidang digital pada tahun 2024.
Literasi Digital KKN UNU Hari Pertama Pemberdayaan Masyarakat melalui kegiatan Literasi Digital KKN UNU dilaksanakan secara bersamaan di Desa Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat dan Kelurahan Tanjung Karang, Kota Mataram ini menghadirkan masing-masing Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Kegiatan diikuti oleh peserta dari Pemuda Karang Taruna, Kepala Dusun, Mahasiswa UNU, dan masyarakat setempat. Literasi Digital KKN UNU di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.
Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kemenkominfo Bambang Tri Santoso mendorong para mahasiswa untuk mendampingi masyarakat desa Gunung Sari agar mampu mengembangkan potensi desanya melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Dengan adanya percepatan transformasi digital, maka yang perlu diketahui adalah bagaimana utilisasinya kepada masyarakat. Misal tentang bagaimana menggunakan internet itu secara baik dan benar, kreatif dan produktif, sehingga membantu dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: ITS Kembali Harumkan Indonesia di Kontes ABU Robocon di India
10 desa yang dimaksud adalah Desa Gunung Sari, Desa Batulayar, Desa Senggigi, Desa Kediri, Desa Lembar Selatan, Desa Dasan Gria, Desa Narmada di Kabupaten Lombok Barat, Kelurahan Tanjung Karang di Kota Mataram, Desa Barabali, dan Desa Aik Bukak di Kabupaten Lombok Tengah.
Kegiatan yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat melalui Digitalisasi Berbasis Desa dan Kelurahan dalam Membangun Peradaban NTB Gemilang” ini termasuk dalam rangkaian pelaksanaan Literasi Digital KKN Mahasiswa UNU yang akan berlangsung hingga 31 Agustus 2022.
Baca juga: Riset GeNose C19 Berhasil Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi
Target kegiatan KKN ini adalah 6000 masyarakat mendapatkan literasi digital di Provinsi NTB. Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat terkait pengetahuan dasar tentang teknologi digital melalui sektor pendidikan dalam mendukung tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang memperoleh literasi di bidang digital pada tahun 2024.
Literasi Digital KKN UNU Hari Pertama Pemberdayaan Masyarakat melalui kegiatan Literasi Digital KKN UNU dilaksanakan secara bersamaan di Desa Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat dan Kelurahan Tanjung Karang, Kota Mataram ini menghadirkan masing-masing Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Kegiatan diikuti oleh peserta dari Pemuda Karang Taruna, Kepala Dusun, Mahasiswa UNU, dan masyarakat setempat. Literasi Digital KKN UNU di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.
Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kemenkominfo Bambang Tri Santoso mendorong para mahasiswa untuk mendampingi masyarakat desa Gunung Sari agar mampu mengembangkan potensi desanya melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Dengan adanya percepatan transformasi digital, maka yang perlu diketahui adalah bagaimana utilisasinya kepada masyarakat. Misal tentang bagaimana menggunakan internet itu secara baik dan benar, kreatif dan produktif, sehingga membantu dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: ITS Kembali Harumkan Indonesia di Kontes ABU Robocon di India