Usung Literasi Digital, Kemenkominfo-UNU Gelar KKN Mahasiswa di NTB

Selasa, 23 Agustus 2022 - 17:24 WIB
loading...
Usung Literasi Digital,...
Kegiatan Literasi Digital Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UNU. Foto/Kemenkominfo.
A A A
JAKARTA - Kemenkominfo bersama Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) dan Pandu Digital Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan Literasi Digital Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UNU untuk desa-desa di NTB. Kegiatan ini digelar di 10 desa secara luring.

10 desa yang dimaksud adalah Desa Gunung Sari, Desa Batulayar, Desa Senggigi, Desa Kediri, Desa Lembar Selatan, Desa Dasan Gria, Desa Narmada di Kabupaten Lombok Barat, Kelurahan Tanjung Karang di Kota Mataram, Desa Barabali, dan Desa Aik Bukak di Kabupaten Lombok Tengah.

Kegiatan yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat melalui Digitalisasi Berbasis Desa dan Kelurahan dalam Membangun Peradaban NTB Gemilang” ini termasuk dalam rangkaian pelaksanaan Literasi Digital KKN Mahasiswa UNU yang akan berlangsung hingga 31 Agustus 2022.

Baca juga: Riset GeNose C19 Berhasil Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi

Target kegiatan KKN ini adalah 6000 masyarakat mendapatkan literasi digital di Provinsi NTB. Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat terkait pengetahuan dasar tentang teknologi digital melalui sektor pendidikan dalam mendukung tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang memperoleh literasi di bidang digital pada tahun 2024.

Literasi Digital KKN UNU Hari Pertama Pemberdayaan Masyarakat melalui kegiatan Literasi Digital KKN UNU dilaksanakan secara bersamaan di Desa Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat dan Kelurahan Tanjung Karang, Kota Mataram ini menghadirkan masing-masing Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

Kegiatan diikuti oleh peserta dari Pemuda Karang Taruna, Kepala Dusun, Mahasiswa UNU, dan masyarakat setempat. Literasi Digital KKN UNU di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.

Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kemenkominfo Bambang Tri Santoso mendorong para mahasiswa untuk mendampingi masyarakat desa Gunung Sari agar mampu mengembangkan potensi desanya melalui pemanfaatan teknologi digital.

“Dengan adanya percepatan transformasi digital, maka yang perlu diketahui adalah bagaimana utilisasinya kepada masyarakat. Misal tentang bagaimana menggunakan internet itu secara baik dan benar, kreatif dan produktif, sehingga membantu dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: ITS Kembali Harumkan Indonesia di Kontes ABU Robocon di India

Kegiatan secara resmi dibuka dengan sambutan Kepala Desa Gunung Sari, H. Maliki yang sangat menyambut baik pelaksanaan Literasi Digital KKN UNU agar masyarakat desa lebih mengenal manfaat dari internet.

“Di era digitalisasi apapun bisa terjadi. Masyarakat Sasak dulu mengenal istilah ‘mong ganemong’ yang diibaratkan seperti ‘bim salabim’. Saya pikir-pikir adalah seperti internet saat ini yang bisa langsung memberikan informasi yang kita cari,” ujarnya.

Agenda dilanjutkan dengan penyampaian materi untuk seluruh peserta sosialisasi literasi digital, yaitu mengenai pemberdayaan masyarakat melalui digitalisasi berbasis potensi desa, digitalisasi berbasis inklusi, dan pemanfaatan media sosial untuk menggali potensi dan promosi desa.

Narasumber dari kegiatan ini adalah Ahad Legiarto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lombok Barat, M. Yakub, Dosen Pembimbing Lapangan KKN UNU, dan Irwan Hadinata dari Pandu Digital Provinsi NTB.

Kepala Diskominfo Lombok Barat, Ahad Legiarto dalam penyampaian materinya tentang “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Digitalisasi Berbasis Potensi Desa” menekankan perlunya menggali sumber daya alam dan sumber daya manusia di Desa Gunung Sari.

“Anak-anak muda bisa mem-branding potensi desa, dengan bagaimana mengemas supaya ada daya tarik ke desa kita. Dan melalui teman-teman KKN diharapkan langsung turun ke desa, menggali potensi yang ada di desa, untuk kemudian mem-branding-nya dengan memanfaatkan internet,” tegas Ahad.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN UNU, M. Yakub sebagai narasumber membahas mengenai potensi desa Gunung Sari di sektor UMKM karena banyaknya warga desa Gunung Sari yang menjadi pelaku UMKM, sehingga perlu didorong untuk memanfaatkan teknologi dengan diperkenalkan kepada cara bertransaksi melalui platform digital.

Pada materi pemanfaatan media sosial, Irwan Hadinata mengenalkan 10 tipe sosial media yang bisa membantu untuk mengekspos potensi desa dan mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan sosial media dalam mempromosikan potensi desa.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4807 seconds (0.1#10.140)