Sempat Dikira Pelihara Tuyul, Kiai Asep Ubah Hutan Angker Jadi Pesantren Bertaraf Internasional

Selasa, 23 Agustus 2022 - 19:03 WIB
loading...
Sempat Dikira Pelihara Tuyul, Kiai Asep Ubah Hutan Angker Jadi Pesantren Bertaraf Internasional
Bedah buku Kiai Milyarder tapi Dermawan yang digelar Forjukafi di Gedung Dewan Pers Jakarta. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - KH Asep Saifuddin Chalim adalah Pendiri Pesantren Amanatul Ummah. Pesantren yang berada di Surabaya itu ia dirikan di kawasan hutan dataran tinggi yang ada di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur .

Meski berada di hutan yang dikenal angker, namun pada 2006 pada sebuah lahan seluas kurang lebih satu hektar pesantren itu berhasil didirikan. Tanah yang dia beli itu juga masih dalam status mengangsur selama dua tahun.

"Tahun 2006 saya mendirikan lembaga pendidikan di sebuah hutan, bahkan angker. Orang tidak mau menuju ke sana, akses jalannya kecil sekali, dengan sebuah keyakinan manakala lembaga pendidikan maju maka akan didatangi semua orang," tutur Kiai Asep dalam bedah buku "Kiai Milyarder tapi Dermawan" yang digelar Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) di Gedung Dewan Pers Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: 10 Universitas Bidang Hukum Terbaik di Indonesia Versi SIR 2022, Unair, UI, dan UGM Teratas

Pada awalnya, hanya ada 23 santri yang belajar di pesantren tersebut. Itu pun masih dalam kondisi dalam serba terbatas, belum ada gedung melainkan para santri masih belajar di sebuah rumah kecil.

"Awalnya tidak ada bangunannya, hanya rumah kecil. Saya gunakan untuk asrama putri untuk 23 anak, ditembel oleh gedek dan kertas minyak. Sekolahnya di bawah terop tapi namanya madrasah bertaraf internasional," tutur Kiai Asep.

Kendati fasilitasnya amat terbatas, Kiai Asep meyakini pesantren yang dia dirikan kelak akan menjadi pesantren bertaraf internasional.

"Untuk sementara madrasah yang saya dirikan ini jadi madrasah yang terbaik di Indonesia. Selanjutnya saya ingin jadi sentral kebudayan dan pendidikan dunia," kata Guru Besar Sosiologi UIN Sunan Ampel Surabaya itu.

Hanya dalam kurun waktu 11 tahun saja, Pesantren Amanatul Ummah berhasil menjadi salah satu pesantren terbaik di Indonesia. Kiai Asep menyebut pada 2017 madrasahnya menjadi sekolah paling favorit di Indonesia, lalu pada 2018 menjadi sekolah yang sistem pendidikannya paling baik di Indonesia.

Kemudian pada 2019 mendapatkan penghargaan sebagai pesantren modern inspiratif nomor satu di Indonesia. Bahkan statusnya berada di atas Pesantren Gontor, Darunnajah dan Al Amien Prenduan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1511 seconds (0.1#10.140)