Mahasiswa Politeknik Pelayaran Banten Gelar Penyuluhan Pentingnya Pengelolaan Sampah
loading...
A
A
A
BANTEN - Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan SDGs Center Poltekpel Banten melaksanakan penyuluhan pengelolaan sampah berkelanjutan dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat binaan Desa Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten menggelar penyuluhan kepada 40 warga di Desa Sukadiri, Tangerang, Banten, Kamis (18/8/2022).
Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan sampah berkelanjutan dan pencegahan pencemaran baik di lingkungan sekitar ataupun di laut.
Direktur Poltekpel Banten, yang diwakili oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Cholis Imam Nawawi, S.SiT.,M.Si mengatakan, pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.
Penyuluhan ini turut melibatkan tim dari Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M),Sustainable Development Goals (SDGs) Center, Dosen Politeknik Pelayaran Banten serta
bekerja sama dengan Mountcare Indonesia.
”Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu kegiatan yang harus diadakan oleh lembaga atau instansi akademik selain program pendidikan dan penelitian sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ucap Cholis.
Salah satu upaya yang dilalukan dalam kegiatan ini dalam Pengelolaan sampah berkelanjutan adalah dengan penanganan sampah yang berbentuk sampah plastik yang dihasilkan dari sampah dari bekas sisa minuman kemasan, dengan menggunakan Aplikasi Mountcare.
Poltekpel Banten juga menggandeng Narasumber langsung dari Mountcare Indonesia untuk memberikan sosialisasi penanganan sampah dengan cara penggunaan melalui Bank sampah digital. Dengan menggunakan Aplikasi ini harapannya dapat mendorong mengurangi sampah sekaligus mempunyai nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan tujuan mengurangi sampah.
”Kami berharap peserta yang hadir di acara penyuluhan ini, dapat menyampaikan dan membagikan informasi dan pengetahuan kepada keluarga, serta tetangga mereka yang tidak bisa ikut hadir,” imbuhnya.
Selain ilmu dan pengetahuan baru, Desa Sukadiri juga mendapatkan sumbangan dari Poltekpel Banten berupa tempat sampah Organik dan Non Organik sebanyak 40 buah. Serta 2 tempat bank sampah Digital.
”Dalam penyuluhan ini SDGs Center Poltekpel Banten mendukung kesuksesan SDGs empat kualitas pendidikan dan SDGs 15 Kehidupan Ekosistem di daratan,” tutup Cholis.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten menggelar penyuluhan kepada 40 warga di Desa Sukadiri, Tangerang, Banten, Kamis (18/8/2022).
Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan sampah berkelanjutan dan pencegahan pencemaran baik di lingkungan sekitar ataupun di laut.
Baca Juga
Direktur Poltekpel Banten, yang diwakili oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Cholis Imam Nawawi, S.SiT.,M.Si mengatakan, pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.
Penyuluhan ini turut melibatkan tim dari Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M),Sustainable Development Goals (SDGs) Center, Dosen Politeknik Pelayaran Banten serta
bekerja sama dengan Mountcare Indonesia.
”Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu kegiatan yang harus diadakan oleh lembaga atau instansi akademik selain program pendidikan dan penelitian sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ucap Cholis.
Salah satu upaya yang dilalukan dalam kegiatan ini dalam Pengelolaan sampah berkelanjutan adalah dengan penanganan sampah yang berbentuk sampah plastik yang dihasilkan dari sampah dari bekas sisa minuman kemasan, dengan menggunakan Aplikasi Mountcare.
Poltekpel Banten juga menggandeng Narasumber langsung dari Mountcare Indonesia untuk memberikan sosialisasi penanganan sampah dengan cara penggunaan melalui Bank sampah digital. Dengan menggunakan Aplikasi ini harapannya dapat mendorong mengurangi sampah sekaligus mempunyai nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan tujuan mengurangi sampah.
”Kami berharap peserta yang hadir di acara penyuluhan ini, dapat menyampaikan dan membagikan informasi dan pengetahuan kepada keluarga, serta tetangga mereka yang tidak bisa ikut hadir,” imbuhnya.
Selain ilmu dan pengetahuan baru, Desa Sukadiri juga mendapatkan sumbangan dari Poltekpel Banten berupa tempat sampah Organik dan Non Organik sebanyak 40 buah. Serta 2 tempat bank sampah Digital.
”Dalam penyuluhan ini SDGs Center Poltekpel Banten mendukung kesuksesan SDGs empat kualitas pendidikan dan SDGs 15 Kehidupan Ekosistem di daratan,” tutup Cholis.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
(mpw)