Tim ITB Raih Juara Nasional ASEAN Data Science Explorer 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Team Matrix Explorers dari ITB dinobatkan sebagai Juara Nasional ASEAN Data Science Explorer 2022. Kompetisi yang digelar secara virtual ini ditujukan untuk mengasah keterampilan, ide dan berpikir kritis generasi muda sebagai bekal masa depannya.
ASEAN Data Science Explorers (ASEANDSE) adalah program unggulan yang diinisiasi ASEAN Foundation bersama SAP untuk merangkul dan mempersiapkan pemuda masa kini untuk dunia masa depan.
Direktur Eksekutif ASEAN Foundation Dr. Yang Mee Eng memaparkan, melalui ASEANDSE, ASEAN Foundation terus memperkuat misinya untuk menyediakan platform yang imersif bagi pemuda ASEAN untuk mempelajari keterampilan masa depan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di kawasan pasca-pandemi.
Baca juga: 8 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL yang Perlu Diketahui, dari Jerman hingga Jepang
“Saya sangat terkesan dengan ide-ide inovatif yang dipresentasikan para peserta hari ini, yang menunjukkan apa yang mampu dilakukan kaum muda ketika diberikan platform yang tepat untuk menciptakan solusi yang bermanfaat,” katanya melalui siaran pers, Senin (29/8/2022).
“Saya juga ingin menyampaikan apresiasi terdalam kami kepada SAP atas dukungan berkesinambungan dalam memberdayakan pemuda di seluruh Asia Tenggara. Saya berharap kolaborasi antara ASEAN Foundation dan SAP dapat menginspirasi lebih banyak lagi kemitraan publik-swasta di masa depan untuk mendukung perkembangan generasi masa depan kita,” ungkapnya.
Tim Matrix Explorers dari Institut Teknologi Bandung juga menyatakan rasa syukurnya atas kemenangan ini. “Kompetisi ini membantu kami memahami isu terkini di negara-negara ASEAN secara lebih dalam. Hal ini sangat menarik karena kami bisa belajar bagaimana mengolah data dan menemukan solusinya. Terima kasih telah mengadakan acara yang sangat menginspirasi ini,” ungkap Tim Matrix Explorers.
Rian A. Sagara, Industry Business Architect, SAP Indonesia menjelaskan, program ASEANDSE berupaya untuk memberdayakan pemuda ASEAN dengan keterampilan digital yang penting, mengembangkan keterampilan kolaborasi, kemampuan untuk mengkomunikasikan ide, dan berpikir kritis.
“Semua kemampuan ini sangat penting untuk menjadi pemimpin yang efektif bagi dunia masa depan. Saya sangat terkesan dengan kualitas ide yang disajikan para peserta dan berharap kompetisi ini akan mengawali perjalanan mereka dalam dunia Data Science. Melalui kemitraan dengan ASEAN Foundation, kami bertujuan untuk terus mengarahkan kaum muda untuk berkembang di dunia yang terus berubah dan menginspirasi mereka untuk menempa masa depan yang lebih cerah dan lebih adil bagi semua orang di Asia Tenggara,” tuturnya.
ASEANDSE adalah kompetisi analisis data regional yang menyasar mahasiswa di 10 negara anggota ASEAN. Dengan menggunakan SAP Analytics Cloud, program ini mengharuskan mahasiswa memberikan solusi dan rekomendasi berbasis data, inovatif, dan feasible untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi mendesak di ASEAN.
ASEAN Data Science Explorers (ASEANDSE) adalah program unggulan yang diinisiasi ASEAN Foundation bersama SAP untuk merangkul dan mempersiapkan pemuda masa kini untuk dunia masa depan.
Direktur Eksekutif ASEAN Foundation Dr. Yang Mee Eng memaparkan, melalui ASEANDSE, ASEAN Foundation terus memperkuat misinya untuk menyediakan platform yang imersif bagi pemuda ASEAN untuk mempelajari keterampilan masa depan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di kawasan pasca-pandemi.
Baca juga: 8 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL yang Perlu Diketahui, dari Jerman hingga Jepang
“Saya sangat terkesan dengan ide-ide inovatif yang dipresentasikan para peserta hari ini, yang menunjukkan apa yang mampu dilakukan kaum muda ketika diberikan platform yang tepat untuk menciptakan solusi yang bermanfaat,” katanya melalui siaran pers, Senin (29/8/2022).
“Saya juga ingin menyampaikan apresiasi terdalam kami kepada SAP atas dukungan berkesinambungan dalam memberdayakan pemuda di seluruh Asia Tenggara. Saya berharap kolaborasi antara ASEAN Foundation dan SAP dapat menginspirasi lebih banyak lagi kemitraan publik-swasta di masa depan untuk mendukung perkembangan generasi masa depan kita,” ungkapnya.
Tim Matrix Explorers dari Institut Teknologi Bandung juga menyatakan rasa syukurnya atas kemenangan ini. “Kompetisi ini membantu kami memahami isu terkini di negara-negara ASEAN secara lebih dalam. Hal ini sangat menarik karena kami bisa belajar bagaimana mengolah data dan menemukan solusinya. Terima kasih telah mengadakan acara yang sangat menginspirasi ini,” ungkap Tim Matrix Explorers.
Rian A. Sagara, Industry Business Architect, SAP Indonesia menjelaskan, program ASEANDSE berupaya untuk memberdayakan pemuda ASEAN dengan keterampilan digital yang penting, mengembangkan keterampilan kolaborasi, kemampuan untuk mengkomunikasikan ide, dan berpikir kritis.
“Semua kemampuan ini sangat penting untuk menjadi pemimpin yang efektif bagi dunia masa depan. Saya sangat terkesan dengan kualitas ide yang disajikan para peserta dan berharap kompetisi ini akan mengawali perjalanan mereka dalam dunia Data Science. Melalui kemitraan dengan ASEAN Foundation, kami bertujuan untuk terus mengarahkan kaum muda untuk berkembang di dunia yang terus berubah dan menginspirasi mereka untuk menempa masa depan yang lebih cerah dan lebih adil bagi semua orang di Asia Tenggara,” tuturnya.
ASEANDSE adalah kompetisi analisis data regional yang menyasar mahasiswa di 10 negara anggota ASEAN. Dengan menggunakan SAP Analytics Cloud, program ini mengharuskan mahasiswa memberikan solusi dan rekomendasi berbasis data, inovatif, dan feasible untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi mendesak di ASEAN.