Didit Ratam Terpilih sebagai Ketua Umum ILUNI UI Priode 2022-2025, Siap Kolaboratif dan Inklusif

JAKARTA - Didit Ratam secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni ( ILUNI ) Universitas Indonesia periode 2022-2025. Didit Ratam mengaku siap hadirkan ILUNI UI priode 2022-2025 lebih kolaboratif dan inklusif.

Didit memperoleh suara 42,29% dari total vote 10.096 suara pada Pemilihan Langsung (PEMILA) Ketua Umum ILUNI UI yang diselenggarakan secara elektronik melalui sistem e-voting lewat aplikasi UI Connect.



Penetapan Ketua Umum ILUNI UI Periode 2022-2025 ini diumumkan seiring dengan ditutupnya Sidang Musyawarah Nasional (Munas) IX ILUNI UI 2022 yang digelar pada Minggu, (28/8/2022) di Balai Sidang Universitas Indonesia.

Dengan demikian, Didit akan melanjutkan kepemimpinan ILUNI UI dari sebelumnya yang dipimpin oleh Andre Rahadian yang telah berakhir masa tugasnya. Didit dalam pernyataannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Alumni UI, khususnya kepada ILUNI UI periode 2019-2022, dan Panitia PEMILA Ketua Umum ILUNI UI.

Didit dalam sambutannya mengatakan, ILUNI UI akan dibawa untuk mencapai manfaat nyata bagi alumni UI, almamater, dan bagi Indonesia. ILUNI UI hadir untuk alumninya, almamaternya, dan harus hadir untuk Indonesia.



"ILUNI UI akan berupaya untuk menghadirkan kolaborasi inklusif di mana kita ingin mengajak segenap komponen alumni, baik alumni setiap fakultas di UI, semua ILUNI wilayah se-Indonesia, semua ILUNI chapter, kita kolaborasikan bersama alumni-alumni dimanapun berada. Tidak lain tidak bukan, hanya untuk membawa manfaat, berasa dampaknya bagi setiap alumni, karena ILUNI UI harus dirasakan manfaatnya untuk setiap alumni,” kata Didit dalam keterangan pers, Rabu (31/8/2022).

Didit melanjutkan, ILUNI UI harus dirasakan manfaatnya oleh almamater dan bisa memberikan solusi bagi masalah-masalah nasional yang ada. Dalam kesempatan tersebut, Didit mengajak segenap Alumni UI untuk bersama-sama membawa ILUNI UI maju, membawa manfaatnya dan menjalankan transmisi ke arah yang lebih progresif.

“Kemenangan dalam kontestasi PEMILA ini bukanlah garis finish, melainkan awal dari pengabdian. Untuk itu, saya mengajak kepada segenap Alumni UI yang saya cintai, sekarang saatnya kita menyingsingkan lengan baju, bekerja bersama dengan guyub membawa manfaat yang berasa dampaknya bagi segenap alumni UI,” tutup Didit.

ILUNI UI sebagai sarana bersua, berkarya, dan berdampak nyata, merupakan visi yang dibawa Didit dalam kontestasi PEMILA Ketua Umum ILUNI UI ini. Didit percaya bahwa melalui program kerja unggulan yang dibawanya, ILUNI UI dapat secara nyata membawa manfaat yang lebih melalui program kerja unggulan yang ditujukan untuk 3 stakeholders, yaitu untuk alumni, almamater UI, dan Indonesia tercinta.