408 Mahasiswa Angkatan Pertama IISMAVO Studi dan Magang di 11 Negara

Sabtu, 03 September 2022 - 16:12 WIB
loading...
408 Mahasiswa Angkatan Pertama IISMAVO Studi dan Magang di 11 Negara
408 mahasiswa angkatan 1 IISMAVO berangkat studi dan magang selama satu semester di 11 negara. Foto/ilustrasi/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAVO) tahun ini akan memberangkatkan 408 mahasiswa dari Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) seluruh Indonesia. Para awardee akan menjalani studi sekaligus magang selama satu semester di 11 negara.

Sebagai tahap awal, Ketua Program IISMAVO Hilda Cahyani, melepas keberangkatan 72 peserta ke Australia, Korea Selatan, Taiwan (provinsi Cina), dan Prancis, akhir Agustus lalu. Selanjutnya, IISMAVO juga akan memberangkatkan peserta ke Inggris, Irlandia, Hungaria, Turki, Jerman, dan Malaysia pada September dan Oktober mendatang.

“Mahasiswa ini akan mengikuti program mobilitas sambil magang di 40 perguruan tinggi serta 184 industri di luar negeri,” ucap Hilda, dikutip dari laman Kemendikbudristek, Sabtu (3/9/2022).

Baca juga: Kisah Dwiki, Lulusan SMK yang Pernah Jadi Kurir Kini Jadi Staf IT di Setkab RI

Program IISMAVO untuk pertama kalinya hadir pada 2022 untuk mendekatkan pendidikan vokasi Indonesia dengan industri internasional. Mengusung jargon Learning In Collaboration With Industry, program ini mempersiapkan mahasiswa pendidikan vokasi menghadapi tuntutan dunia industri yang kian mengglobal.

“Dunia industri akan kian mengglobal, dan anak didik kita diharapkan memiliki kemampuan berinteraksi internasional yang menjadi salah satu keterampilan utama,” imbuhnya.

Di tahun pertama penyelenggaraannya, program ini telah mampu menarik animo ribuan mahasiswa pendidikan vokasi. Hilda menerangkan, terdapat 1.137 mahasiswa dari 89 PTPPV di 22 provinsi yang merampungkan pendaftaran untuk IISMAVO angkatan pertama. Melalui serangkaian proses seleksi, terpilih 408 mahasiswa yang lolos untuk mengikuti program.

Pada acara pelepasan, Hilda menyampaikan pesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai momentum untuk memperkuat jejaring internasional dan mempelajari berbagai budaya asing. Ia juga berpesan agar mahasiswa senantiasa menjaga diri serta menjaga nama baik perguruan tinggi, pendidikan vokasi, dan bangsa Indonesia.

Baca juga: Mahasiswa UB Manfaatkan Limbah Jeruk untuk Energi Listrik

“Mahasiswa yang diberangkatkan ini adalah duta bangsa, maka penting agar selalu menjunjung tinggi segala tutur kata, tingkah laku, dan sopan santun dengan baik,” ungkapnya.

Sebelum keberangkatan, peserta juga mengikuti pengarahan persiapan keberangkatan (pre-departure briefing) oleh perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), atau Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI). Harapannya, peserta tidak hanya mampu meningkatkan kualitas akademik mereka, namun juga turut memperkenalkan budaya Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia.

Adapun IISMAVO merupakan program bagi mahasiswa vokasi sebagai bentuk terobosan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing global dengan dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3082 seconds (0.1#10.140)