Apa Pentingnya Survei Karakter di ANBK? Ini 5 Manfaatnya yang Wajib Diketahui
loading...
Survei Karakter pada ANBK memiliki lima manfaat untuk satuan pendidikan. Foto/Istimewa.
A
A
A
JAKARTA - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) akan segera dilaksanakan di satuan pendidikan di Indonesia. Salah satu instrumen penilaian ANBK ialah Survei Karakter yang dirancang untuk gambaran karakter siswa di setiap satuan pendidikan.
Survei Karakter sangat penting dilakukan pada AN. Karena selain kompetensi, karakter menjadi hal yang tidak kalah penting dimiliki oleh peserta didik. Hal ini sejalan dengan tujuan dari Asesmen Nasional yang tidak hanya memotret hasil kognitif siswa namun juga memotret hasil belajar sosial emosional.
Baca juga: Jangan Terlewat, Ini Jadwal Geladi Bersih dan ANBK Jenjang SMP
Asesmen nasional diharapkan dapat memotret sikap, nilai, keyakinan, serta perilaku yang dapat memprediksi tindakan dan kinerja di berbagai konteks yang relevan. Hal ini penting untuk menyampaikan pesan bahwa proses belajar-mengajar harus mengembangkan potensi siswa secara utuh baik kognitif maupun non kognitif.
Survei Karakter merupakan upaya untuk mengetahui kondisi ekosistem karakter para siswa di sekolah terkait apakah asas Pancasila benar-benar dirasakan para siswa dalam interaksi di sekolah. Hasil Survei Karakter dapat digunakan sebagai umpan balik untuk mengembangkan karakter secara holistik.
Survei Karakter mengukur enam karakter dalam Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; gotong royong; mandiri; bernalar kritis; kreatif; dan berkebinekaan global.
Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim terdapat lima manfaat dari pelaksanaan Survei Karakter. Dikutip dari laman Direktorat SMP Kemendikbudristek, berikut ini manfaat dari Survei Karakter.
1. Dengan Survei Karakter maka akan dapat diketahui kondisi ekosistem (hubungan timbal balik) di sebuah sekolah sebagai tempat belajar para siswanya.
2. Dengan Survei Karakter (SK) maka akan dapat diketahui sejauh mana implementasi asas-asas Pancasila dapat dirasakan dan diamalkan oleh warga sekolah.
Baca juga: Kemendikbudristek Beri Penghargaan Kepada Tokoh dan Tenaga Pemugar Candi Borobudur
3. Dengan Survei Karakter (SK) maka akan dapat diketahui apakah level toleransi sudah berjalan dengan baik (sehat) di suatu sekolah.
4. Dengan Survei Karakter (SK) maka akan dapat diketahui apakah welfare (kebahagiaan) anak di sekolah sudah mapan dan berjalan baik.
5. Dengan Survei Karakter (SK) maka akan dapat diketahui masih adakah bullying yang terjadi pada siswa di sekolah.
Nantinya hasil Survei Karakter menjadi laporan tingkat satuan pendidikan dan tidak ada laporan untuk individu siswa. Demikian manfat dari Survei Karakter dalam Asesmen Nasional yang bertujuan agar satuan pendidikan berhasil mempersiapkan siswa yang cakap, kompeten, serta berkarakter baik.
Survei Karakter sangat penting dilakukan pada AN. Karena selain kompetensi, karakter menjadi hal yang tidak kalah penting dimiliki oleh peserta didik. Hal ini sejalan dengan tujuan dari Asesmen Nasional yang tidak hanya memotret hasil kognitif siswa namun juga memotret hasil belajar sosial emosional.
Baca juga: Jangan Terlewat, Ini Jadwal Geladi Bersih dan ANBK Jenjang SMP
Asesmen nasional diharapkan dapat memotret sikap, nilai, keyakinan, serta perilaku yang dapat memprediksi tindakan dan kinerja di berbagai konteks yang relevan. Hal ini penting untuk menyampaikan pesan bahwa proses belajar-mengajar harus mengembangkan potensi siswa secara utuh baik kognitif maupun non kognitif.
Survei Karakter merupakan upaya untuk mengetahui kondisi ekosistem karakter para siswa di sekolah terkait apakah asas Pancasila benar-benar dirasakan para siswa dalam interaksi di sekolah. Hasil Survei Karakter dapat digunakan sebagai umpan balik untuk mengembangkan karakter secara holistik.
Survei Karakter mengukur enam karakter dalam Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; gotong royong; mandiri; bernalar kritis; kreatif; dan berkebinekaan global.
Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim terdapat lima manfaat dari pelaksanaan Survei Karakter. Dikutip dari laman Direktorat SMP Kemendikbudristek, berikut ini manfaat dari Survei Karakter.
1. Dengan Survei Karakter maka akan dapat diketahui kondisi ekosistem (hubungan timbal balik) di sebuah sekolah sebagai tempat belajar para siswanya.
2. Dengan Survei Karakter (SK) maka akan dapat diketahui sejauh mana implementasi asas-asas Pancasila dapat dirasakan dan diamalkan oleh warga sekolah.
Baca juga: Kemendikbudristek Beri Penghargaan Kepada Tokoh dan Tenaga Pemugar Candi Borobudur
3. Dengan Survei Karakter (SK) maka akan dapat diketahui apakah level toleransi sudah berjalan dengan baik (sehat) di suatu sekolah.
4. Dengan Survei Karakter (SK) maka akan dapat diketahui apakah welfare (kebahagiaan) anak di sekolah sudah mapan dan berjalan baik.
5. Dengan Survei Karakter (SK) maka akan dapat diketahui masih adakah bullying yang terjadi pada siswa di sekolah.
Nantinya hasil Survei Karakter menjadi laporan tingkat satuan pendidikan dan tidak ada laporan untuk individu siswa. Demikian manfat dari Survei Karakter dalam Asesmen Nasional yang bertujuan agar satuan pendidikan berhasil mempersiapkan siswa yang cakap, kompeten, serta berkarakter baik.
(nnz)
Lihat Juga :
