Sejarah Berdirinya Fakultas Teknik UGM dan Hubungannya dengan Bandung Lautan Api

Minggu, 18 September 2022 - 22:46 WIB
loading...
Sejarah Berdirinya Fakultas...
Fakultas Teknik UGM. Foto/Dok/UGM
A A A
JAKARTA - Siapa yang tidak tau Fakultas Teknik UGM ? Fakultas di Universitas ternama dalam negeri ini ternyata ada kaitannya dengan Bandung Lautan Api loh.

Sejak kedatangan Brigade MacDonald bersama sekutu ke Indonesia pada 12 Oktober 1945, saat itu pasukan sekutu meminta agar para penduduk segera menyerahkan senjata api miliknya, kecuali pada Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan polisi.

Baca juga: Sederet Artis Ibu Kota yang Pernah Jadi Guru, Ada Nagita Slavina dan Maia Estianty

Namun, ketika saat itu orang-orang Belanda yang baru dibebaskan dari tawanan melakukan penyerangan, terjadilah bentrokan antara TKR dan sekutu Inggris.

Karena penyerangan tersebut, MacDonald memberikan perintah kepada Gubernur Jawa Barat untuk segera mengosongkan Bandung Utara oleh penduduk tak terkecuali para pasukan bersenjata, dalih menjaga keamanan pada 21 November 1945.

Sayangnya, perintah tersebut tidak digubris oleh para Tentara Republik Indonesia (TRI). Maka saat itu, sekutu segera turun tangan dengan memberikan perintah untuk mengosongkan kota Bandung pada 23 Maret 1946, di mana peristiwa Bandung Lautan Api terjadi.

Baca juga: Azyumardi Azra, Cendekiawan Muslim Bergelar Sir Pertama di Indonesia dari Kerajaan Inggris

Saat itu, seluruh kota Bandung dibumihanguskan oleh para TRI karena tidak rela apabila Bandung dimanfaatkan para sekutu dan NICA, sehingga asap-asap hitam mengular di kota itu.

Berdirinya Fakultas Teknik UGM

Akibat dari desakkan MacDonald karena penyerangan antara TKR dan sekutu, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandoeng yang merupakan sekolah hasil pengalihan kekuasaan pemerintah Jepang ke Pemerintahan Republik Indonesia segera mengungsi ke Yogyakarta pada Januari 1946.

Pada tahun yang sama, Yogyakarta juga membentuk Universitas atau Balai Perguruan Tinggi (BPT) Swasta Gadjah Mada. Sayangnya, saat itu STT Bandoeng tidak ikut menjadi bagian dari Perguruan Tinggi Swasta tersebut karena STT Bandoeng yang berada di Yogyakarta merupakan perguruan tinggi negeri pertama yang berada di Yogyakarta.

Tetapi tidak lama STT Bandoeng di Yogyakarta segera diubah menjadi Sekolah Tinggi Teknik Yogyakarta dengan dipindahkannya perkuliahan dari Kotabaru ke Kampus Jetis di Yogyakarta. Namun, dalam perjuangan mempertahankan negara pada tahun 1948 hingga 1949, STT Yogyakarta maupun BPT Swasta Gadjah Mada harus tutup karena ikut bergerilya bersama TNI dan rakyat.

Pada 19 Desember 1949, setelah kedaulatan Indonesia kembali ke tangan Republik Indonesia, STT Yogyakarta kembali bergabung dengan Sekolah Tinggi Kedokteran dan Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada (swasta) menjadi Universiteit Negeri Gadjah Mada.

Saat itulah STT Yogyakarta resmi dinamakan sebagai Fakulteit Teknik Universiteit Gadjah Mada dengan bagian-bagiannya yang sama saat di Bandung. Tidak hanya itu, tepat ditanggal yang sama dinyatakan juga bahwa telah lahirnya Universitas Gadjah Mada.

Tetapi sayangnya setelah Fakultas Teknik UGM baru didirikan, pada 1950 fakultas teknik ini terpaksa harus ditutup karena kekurangan pengajar dan mahasiswa.

Kemudian pada tahun 1957 hingga 1966 Fakultas Teknik UGM kembali memperoleh bantuan dari University of California Los Angeles untuk perkembangannya meliputi para pengajar, buku, peralatan dan sebagainya hingga pada tahun berikutnya Fakultas Teknik UGM juga mengembangkan program studi baru yang merupakan bagian dari Fakultas Teknik UGM ini.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
UPI Resmi Buka Pendaftaran...
UPI Resmi Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Cek Jadwal dan Syaratnya di Sini
Profil Kasmudjo, Dosen...
Profil Kasmudjo, Dosen Pembimbing di UGM yang Dikunjungi Jokowi
Mengenal 3 Jalur Mandiri...
Mengenal 3 Jalur Mandiri Universitas Jember 2025 dan Jadwal Pendaftarannya
28 PTN Resmi Buka Penerimaan...
28 PTN Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru lewat SMMPTN Barat 2025
Alasan Mulyono Tinggalkan...
Alasan Mulyono Tinggalkan UGM, Ternyata Tak Masuk Kuliah 3 Bulan karena Hal Ini
Guru Besar Unair Ingatkan...
Guru Besar Unair Ingatkan Menyampaikan Pendapat secara Bertanggung Jawab Bukan dengan Anarkis
Profil Prof Soenardi...
Profil Prof Soenardi Prawirohatmodjo, Namanya Ada di Ijazah Jokowi
Profil Prof Soenardi...
Profil Prof Soenardi Prawirohatmodjo, Dekan Fakultas Kehutanan UGM yang Namanya Tertera di Ijazah Jokowi
Rekomendasi
Fuglen Kopi Asal Norwegia...
Fuglen Kopi Asal Norwegia yang Tawarkan Cita Rasa Unik dari Biji Terbaik
Kecelakaan Maut di Karanganyar...
Kecelakaan Maut di Karanganyar Tewaskan 5 Orang, Polisi: Semua Perempuan
Zikir Singkat Pagi dan...
Zikir Singkat Pagi dan Sore Hari, Yuk Amalkan
Trump Tinggalkan Jazirah...
Trump Tinggalkan Jazirah Arab, Israel Luncurkan Operasi Militer Besar-besaran ke Gaza
Fajar vs Hovit: Siapa...
Fajar vs Hovit: Siapa Bawa Pulang Juara? Ini Link Nonton Grand Final MasterChef Indonesia di VISION
Kecelakaan Maut Minibus...
Kecelakaan Maut Minibus di Karanganyar Tewaskan 5 Orang, Polisi Duga Akibat Rem Blong
Berita Terkini
FHCI BUMN: Ini Kriteria...
FHCI BUMN: Ini Kriteria Peserta yang Lolos RBB 2025 ke Tes Online Tahap 2
Ini Persyaratan Prapendaftaran...
Ini Persyaratan Prapendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Ikuti Langkah Mudahnya
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
Perpusnas Luncurkan...
Perpusnas Luncurkan Program KKN Tematik Literasi dan Relima
Ikut Jejak Lyodra, Siswi...
Ikut Jejak Lyodra, Siswi Indonesia Cetak Sejarah di Kompetisi Menyanyi Dunia
SPMB Jakarta 2025 Resmi...
SPMB Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Ini Jalur, Kuota, dan Jadwal Lengkapnya
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved