Dies Natalis Ke-72, FEB UI Canangkan Zona Integritas

Senin, 19 September 2022 - 22:56 WIB
loading...
A A A
“Tujuan dari pengembangan aplikasi ini adalah untuk memudahkan asesor melihat dokumen-dokumen secara digital (paperless) yang diperlukan pada saat visitasi,” ujarnya.

Inovasi berupa aplikasi SIKTP atau Sistem Informasi Karya Akhir Terpadu juga telah dibuat dan diimplementasikan oleh Program Studi S1 Manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap proposal karya akhir mahasiswa.

Setiap proposal mahasiswa akan di-review oleh tiga dosen secara blind review, dan untuk kemudian mendapatkan pembimbing yang sesuai dengan topik karya akhir yang dipilih.

Ada pula Sistem Informasi Staf Pengajar (SISP) yang bertujuan untuk mengatur jumlah dan beban mengajar dosen agar dapat ditugaskan sesuai dengan kepakaran dan aturan beban kerja yang berlaku.

Sistem ini diterapkan di semua program studi di lingkungan Departemen Akuntansi. Sistem ini juga secara otomatis akan membuat surat penugasan per dosen dan mata kuliah yang akan diampu berikut dengan jadwalnya.

Dikatakan Teguh, pada Dies Natalis ke-72 ini tema yang diusung adalah Living A Legacy: Nurturing Inclusive, Relevant and Reputable Leaders. Tema ini menurutnya terwujud dari mimpi dan komitmen FEB UI untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Perubahan ke arah yang lebih baik tersebut, FEB UI menjadi lebih Inklusif. “FEB UI adalah institusi yang memberikan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk seluruh lapisan masyarakat agar dapat mengenyam pendidikan berkualitas dan bekerja di FEB UI,” tukasnya.

FEB UI adalah institusi yang terus bergerak, beradaptasi dan berinovasi untuk selalu mengikuti perubahan lingkungan baik di sektor teknologi, ekonomi, bisnis, demografi, hingga sosial budaya.

FEB UI memiliki kredibilitas baik secara akademis maupun non-akademis di tataran nasional hingga internasional.

“Berbagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut sudah dilakukan. Di antaranya upaya perolehan akreditasi unggul dan triple crown accreditation; menciptakan metode belajar mengajar yang excellent dan inovatif, menghasilkan riset yang berkualitas dan berdampak terhadap masyarakat, mengembangkan sumber daya manusia serta mencari sumber pendanaan yang kreatif untuk mendukung semua program kerja yang ada,”pungkasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2385 seconds (0.1#10.140)