Inovasi Keren! Siswa 10 Tahun Ciptakan Game Online Edukatif secara Otodidak

Senin, 26 September 2022 - 17:08 WIB
loading...
Inovasi Keren! Siswa...
Assa Aydin Muhammad, siswa kelas 5 SD di Lumajang, Jatim, menciptakan berbagai macam game online maupun offline yang bersifat edukatif. Foto/Ist
A A A
LUMAJANG - Seorang siswa sekolah dasar (SD)di Lumajang, Jawa Timur, memiliki kepiawaian di depan komputer karena mampu membuat berbagai macam game online yang bersifat edukatif secara otodidak.

Bahkan ia juga mahir berbahasa Inggris dan melakuan komunikasi rutin dengan para gamers dari berbagai belahan dunia.

Baca juga: Tanpa Tes, Ini 8 Kategori Guru Honorer yang Otomatis Lulus PPPK 2022

Ia adalah Assa Aydin Muhammad, anak kedua dari pasangan Ali Maksum dan Ana Lia yang kesehariannya seperti anak 10 tahun pada umumnya.

Setiap pagi hari ia menyiapkan segala keperluan sekolah dengan ditemani kedua orangtuanya.

Assa dikenal sebagai anak yang pendiam dan jarang berinteraksi dengan teman sebayanya. Namun siapa sangka di balik wajah polosnya tersebut ia memiliki kemampuan di atas rata-rata terutama di dunia digital yang berbasis internet.

Baca juga: Mekanisme Seleksi PPPK Guru, Pendaftaran hingga Penetapan Nomor Induk

Di usianya baru 10 tahun dan duduk di bangku kelas 5 SD, ia sudah menciptakan berbagai macam game online maupun offline yang bersifat edukatif.

Assa sejak kecil memang selalu bergulat dengan komputer. Ia tumbuh dari seorang ayah yang memiliki usaha warung internet dan rental komputer.

Bahkan secara otodidak ia mengenal dan mempelajari aplikasi Roblox hingga mampu menuangkan imajinasinya pada karya game yang ia cetuskan.

Satu di antara game yang sudah ia ciptakan adalah simulator lari maraton yang dapat diaplikasikan pada pelajaran olahraga seperti menghitung kecepatan lari dengan jarak tertentu.

Bahkan dari seringnya jelajahi dunia internet, Assa kini piawai berbahasa Inggris dan berkomunikasi dengan berbagai komunitas gamers di belahan dunia.

"Orang tua menyuruh aku belajar coding, terus aku mau. Aku pikir coding itu enak, jadi yaudah. Awal mula aku buat game itu dari Scratch, habis Scratch langsung ke Roblox," jelas Assa.

"Belajarnya kayak coding blocks. Belajar dari YouTube," tambahnya.

Sementara itu, pihak sekolah telah memfasilitasi Assa untuk mengembangkan bakatnya dengan mengikutkannya pada pembelajaran pemrograman komputer atau coding.

Serta memintanya terus berkarya dengan membuat berbagai macam game untuk media pembelajaran sekolah.

Namun, pihak sekolah juga menanamkan norma atau adab sebagai landasan agar Assa dan murid lainnya bijak dalam menggunakan internet.

"Ini game-nya edukasi semua tidak ada hiburan. Kalau hiburan dia bikin sendiri, mungkin ada di karyanya sendiri. Kalau yang ada di sekolah kita siapkan laptop yang speknya khusus yang mendukung, support game ini," jelas Iqbal Abdul Rofiq, Kepala SD IT Nurul Islam Klakah.

"Kita membuat dia membuat game edukatif, yang terakhir adalah media pembelajaran pelajaran olahraga lari maraton," tambahnya.

Kini Assa berharap ia terus bisa dibimbing untuk menggapai cita-citanya menciptakan game populer dan menjadi YouTuber ternama di Tanah Air.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pelajar Indonesia Harumkan...
Pelajar Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Asia Youth International Model United Nations 17th
50 Contoh Soal OSN IPA...
50 Contoh Soal OSN IPA SD 2025 Lengkap Beserta Kunci Jawabannya!
500 Pelajar Dunia akan...
500 Pelajar Dunia akan Hadiri AWMUN XII di Bali
Kesiapan Mental Anak...
Kesiapan Mental Anak Dinilai Berpengaruh ke Prestasi Akademik
Syarat Usia SPMB 2025...
Syarat Usia SPMB 2025 untuk Siswa SD, Umur 5 Tahun Bisa Daftar dengan Syarat Ini
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Raih Penghargaan Outstanding Cambridge 2025
Nintendo Switch 2 Ditenagai...
Nintendo Switch 2 Ditenagai NVIDIA Tegra T239, Ini Kecanggihannya
Prabowo Ajak Bill Gates...
Prabowo Ajak Bill Gates Tinjau Program MBG di SDN Jati 03 Pulo Gadung
Bupati Lebak Minta Maaf...
Bupati Lebak Minta Maaf Kasus Orang Tua Murid Beli Kursi dan Meja
Rekomendasi
MNC Peduli Raih Platinum...
MNC Peduli Raih Platinum Award di Ajang 2nd Bina Mitra UMKM Award 2025
Adian Dorong Peningkatan...
Adian Dorong Peningkatan Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Prabowo Ajak Negara...
Prabowo Ajak Negara OKI Bela Palestina secara Nyata: Jangan Sekadar Diskusi
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Dari Sayang Jadi Santet,...
Dari Sayang Jadi Santet, Tenny Tap Ungkap Kisah Mencekam Santet dari Mantan
Berita Terkini
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Pelajar Indonesia Harumkan...
Pelajar Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Asia Youth International Model United Nations 17th
Wisuda 2025, Plt Rektor...
Wisuda 2025, Plt Rektor Moestopo Tekankan Lifelong Learning ke Wisudawan
Siswa SMAK 7 Penabur...
Siswa SMAK 7 Penabur Raih Juara di Olimpiade Fisika, Ini Rahasianya
Apakah STIN Buka Pendaftaran...
Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara
Kisah Gelar Abdi, Anak...
Kisah Gelar Abdi, Anak ART dari Pati yang Tembus 22 Kampus Dunia
Infografis
10 Negara Penduduknya...
10 Negara Penduduknya Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved