TPA dan Psikotes Seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit Digelar Daring, Ini Juknisnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seleksi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) sudah memasuki tahap Tes Potensi Akademik (TPA) dan Psikotes. Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie mengatakan bahwa TPA dan Psikotes akan digelar secara online atau dalam jaringan (daring).
“TPA dan Psikotes seleksi BIB akan digelar dalam rentang 4 sampai 6 Oktober 2022, secara daring,” terang Anna, panggilan akrabnya, di Jakarta, Sabtu (1/10/2022).
“Seleksi beasiswa S2 berlangsung 4 Oktober, S3 pada 5 Oktober, sedang untuk S1 pada 6 Oktober 2022,” sambungnya.
Karena daring, peserta diwajibkan menyiapkan laptop yang sudah terinstal google chrome/mozilla firefox, handphone yang sudah terinstal aplikasi zoom meeting, dan headphone/headset.
Laptop akan digunakan untuk mengerjakan tes dengan mengakses link website Psikotes online.
“Informasi terkait link website tes akan dikirimkan satu hari sebelum tes,” sebut Anna.
“Handphone akan digunakan untuk mengaktifkan zoom meeting,” lanjutnya.
Selain itu, peserta juga harus menyiapkan tanda pengenal (KTP/SIM/PASPOR). Sebelum dimulai, koneksi internet di tempat tes harus dipastikan dalam kondisi stabil dengan kecepatan minimal 2 mb/sec.
“TPA dan Psikotes seleksi BIB akan digelar dalam rentang 4 sampai 6 Oktober 2022, secara daring,” terang Anna, panggilan akrabnya, di Jakarta, Sabtu (1/10/2022).
“Seleksi beasiswa S2 berlangsung 4 Oktober, S3 pada 5 Oktober, sedang untuk S1 pada 6 Oktober 2022,” sambungnya.
Karena daring, peserta diwajibkan menyiapkan laptop yang sudah terinstal google chrome/mozilla firefox, handphone yang sudah terinstal aplikasi zoom meeting, dan headphone/headset.
Laptop akan digunakan untuk mengerjakan tes dengan mengakses link website Psikotes online.
Baca Juga
“Informasi terkait link website tes akan dikirimkan satu hari sebelum tes,” sebut Anna.
“Handphone akan digunakan untuk mengaktifkan zoom meeting,” lanjutnya.
Selain itu, peserta juga harus menyiapkan tanda pengenal (KTP/SIM/PASPOR). Sebelum dimulai, koneksi internet di tempat tes harus dipastikan dalam kondisi stabil dengan kecepatan minimal 2 mb/sec.