Jaring Talenta IT Handal, Ini Proses Ketat Standar Penilaian Kompetisi ICStar Hackathon 2022

Senin, 03 Oktober 2022 - 23:51 WIB
loading...
Jaring Talenta IT Handal,...
Kompetisi ICStar Hackathon 2022 telah resmi dimulai pada 27 September lalu. Foto/Dok/Ist
A A A
JAKARTA - Kompetisi ICStar Hackathon 2022 telah resmi dimulai pada 27 September lalu dengan kick-off sebagai penanda kompetisi telah dimulai. Dalam kompetisi ini ada negara baru yang turut meramaikan yakni Afrika Selatan.

"Kami memiliki negara baru untuk bergabung, yaitu Afrika Selatan. Setiap kali kami memulai hackathon, saya selalu merasa bangga dengan kolaborasi antara universitas , industri, kepala sekolah, dan antara IFT & IDStar Group, melalui ONE," kata Arifa Tan, Founder IFT & IDStar Group dalam keterangan pers, Senin (3/10/2022).



Kompetisi ICStar Hackathon 2022 ini digadang-gadang akan melahirkan talenta-talenta IT yang berkualitas. Tak heran, sebab proses kompetisi ini berjalan sangat ketat.

Ada lebih dari 900 registran dari seluruh Indonesia, Malaysia dan Afrika Selatan yang mengikuti kompetisi ini. Setelah melewati proses screening CV, Psikotes, tes teknikal, dan interview, hanya menyisakan 78 kandidat yang benar-benar berkualitas.

Dari segi penilaiannya pun, peserta kompetisi harus melalui beberapa tahap yakni dinilai secara teknologi, presentasi, impact, dan attitude. Dari segi teknologi, hasil karya peserta harus memenuhi dua standar yakni standar automation relevancy, seberapa relevan teknologi yang mereka ciptakan untuk industri dan kedua Technology used/Tools utilization.



Kemudian dari segi presentasi, hasil karya peserta harus memenuhi tiga standar: kreativitas, orisinalitas ide dan presentasi. Dari segi impact, harus memenuhi tiga standar yakni: total hours saved, increased productivity, dan compliance/error reduces.

Terakhir attitude, selama menjalani kompetisi peserta dinilai dengan empat standar attitude yakni: active participation, commitment to the event, teamwork & communication skill, dan terakhir problem solving.

Talenta-talenta berkualitas yang dilahirkan oleh kompetisi ICStar Hackathon 2022 ini pun diakui oleh salah satu industri pendukung dari Malaysia, Technology Visionaries yang membeberkan alasannya turut berpartisipasi dalam kompetisi ini lantaran ingin mendapatkan talenta terbaik.

"Alasan mengapa kami ingin bergabung dengan hackathon ini lagi adalah karena pertama, ini memberi kami kesempatan bagus untuk memilih yang terbaik dari talenta muda terbaik yang keluar ke pasar, dan kedua, memberi kami kesempatan untuk membuat dan mendapatkan orang baru dari seluruh dunia dan dari berbagai negara," kata Jeya Shanker, CEO of Technology Visionaries.

Talenta-talenta berkualitas ini pun menjadi sasaran rekrut perusahaan Indonesia, salah satunya Adira Finance.

"Adira Finance juga merekrut beberapa dari mereka untuk membantu kami dalam membangun Robotic Process Automation (RPA) dengan juga Artificial Intelligence (AI) dan Learning Machine. Di Hackathon, kami memberikan kasus studi kepada tim internal kami dan juga para peserta dan mereka dapat berkolaborasi untuk memberi kami solusi terbaik," kata Tri Evita Ariyani, Senior Vice President Head of Human Capital and General Affairs Adira Finance.

Dengan begitu, harapannya kompetisi ICStar Hackathon 2022 terus berlanjut setiap tahunnya untuk melahirkan SDM berkualitas yang juga dapat meningkatkan generasi bangsa yang lebih baik dan kompeten.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2621 seconds (0.1#10.140)