Buruan Daftar, Beasiswa Santri Berprestasi Dibuka Mulai 23 Oktober hingg 6 November 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) kembali meluncurkan Beasiswa Santri berprestasi angkatan 2 tahun 2022. Beasiswa ini diperuntukkan bagi para santri aktif berprestasi.
Syarat calon penerima beasiswa santri adalah mereka yang sedang menempuh pendidikan di kelas XII (3) tingkat MA sederajat dan memiliki keinginan kuat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia pada 2023.
“Sejumlah 2.500 kuota beasiswa, untuk sementara,” terang Ketua Baznas Prof Noor Achmad kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Menurutnya, kuota itu akan bertambah dan berkembang manakala para muzakki, BUMN-BUMN, bank-bank, zakatnya diberikan kepada Baznas. “Itu berarti juga sekaligus menambah para (penerima) beasiswa santri yang akan datang,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga akan meluncurkan 300 beasiswa untuk santri yang akan melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. “Bila diperkenankan, kami juga mohon Bapak Wakil Presiden yang bisa meluncurkan langsung di Mesir,” harapnya.
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang secara resmi meluncurkan program Beasiswa Santri 2022 ini, mendorong agar para santri menyiapkan diri untuk membangun. “Kunci daripada kemakmuran, miftachul imarah, adalah (kualitas) sumber daya manusia,” ungkapnya.
Kiai Ma’ruf mengatakan, pesantren tetap menjadi tempat pendidikan yang mencetak ahli agama, penerus perjuangan ulama dan Rasulullah SAW dalam memperbaiki masyarakat. Selain itu, pesantren juga harus menjadi tempat menyiapkan para kader yang dapat membawa perbaikan di berbagai bidang, baik sosial, politik, maupun budaya.
Alumnus Pesantren Tebuireng, Jombang, itu mengingatkan para santri agar belajar dan berjuang tidak karena mencari kedudukan, harta, atau jabatan. Namun, ikhlas karena Allah SWT.
Syarat calon penerima beasiswa santri adalah mereka yang sedang menempuh pendidikan di kelas XII (3) tingkat MA sederajat dan memiliki keinginan kuat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia pada 2023.
“Sejumlah 2.500 kuota beasiswa, untuk sementara,” terang Ketua Baznas Prof Noor Achmad kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Menurutnya, kuota itu akan bertambah dan berkembang manakala para muzakki, BUMN-BUMN, bank-bank, zakatnya diberikan kepada Baznas. “Itu berarti juga sekaligus menambah para (penerima) beasiswa santri yang akan datang,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga akan meluncurkan 300 beasiswa untuk santri yang akan melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. “Bila diperkenankan, kami juga mohon Bapak Wakil Presiden yang bisa meluncurkan langsung di Mesir,” harapnya.
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang secara resmi meluncurkan program Beasiswa Santri 2022 ini, mendorong agar para santri menyiapkan diri untuk membangun. “Kunci daripada kemakmuran, miftachul imarah, adalah (kualitas) sumber daya manusia,” ungkapnya.
Kiai Ma’ruf mengatakan, pesantren tetap menjadi tempat pendidikan yang mencetak ahli agama, penerus perjuangan ulama dan Rasulullah SAW dalam memperbaiki masyarakat. Selain itu, pesantren juga harus menjadi tempat menyiapkan para kader yang dapat membawa perbaikan di berbagai bidang, baik sosial, politik, maupun budaya.
Alumnus Pesantren Tebuireng, Jombang, itu mengingatkan para santri agar belajar dan berjuang tidak karena mencari kedudukan, harta, atau jabatan. Namun, ikhlas karena Allah SWT.