Pandemi corona, Tingkat Kehadiran Peserta UTBK Tetap Tinggi

Selasa, 07 Juli 2020 - 00:34 WIB
loading...
Pandemi corona, Tingkat...
Suasana pelaksanaan UTBK di Kampus UI Depok. Para peserta akan dicek suhu tubuhnya dengan thermogun sebelum masuk ruang ujian. Foto/SINDOnews/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Meski di tengah kondisi pandemi virus Corona (Covid), tingkat kehadiran peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) pada hari pertama gelombang pertama malah lebih tinggi dibanding UTBK pada masa normal.

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengatakan, Kemendikbud dan juga Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah memantau jalannya UTBK dari Sabang sampai Merauke pada hari pertama gelombang pertama yang dinyatakan sudah berjalan dengan baik.

Nizam mengungkapkan, bahkan dari jumlah peserta yang hadir pada hari pertama jumlahnya diatas 95%. "Ini rekor juga karena selama ini di masa normal yang hadir ujian malah dibawah 90 %. Jadi tahun lalu diangka sekitar 85-86 %," katanya usai mengunjungi lokasi UTBK di Kampus UI, Kota Depok, Jawa Barat, Senin 6 Juli 2020.

Diketahui, UTBK sebagai seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) resmi digelar dengan dua gelombang di seluruh Indonesia. Gelombang pertama dibuka pada 5-14 Juli dan gelombang kedua 20-29 Juli.

( i)

Guru besar Universitas Gadjah Mada ini menjelaskan, dari total sekitar lebih dari 700.000 peserta UTBK SBMPTN tahun ini, yang akan mengikuti UTBK pada gelombang pertama sekitar 530.000 orang. Sementara sisanya akan mengikuti UTBK gelombang kedua dengan prosedur dan protokol kesehatan yang sama.

Nizam menjelaskan bahwa meski di tengah pandemi namun UTBK tetap digelar untuk memenuhi hak dan kesempatan bagi calon mahasiswa dengan protokol kesehatan ketat agar peserta tetap terjaga kesehatan dan keamanannya.

"Hak dan kesempatan bagi siswa untuk masuk perguruan tinggi tetap harus kita penuhi dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta dan juga pengantarnya," katanya.

Nizam menjelaskan, bagi peserta yang dinyatakan kurang sehat untuk mengikuti gelombang pertama maka bisa datang pada gelombang kedua. Hal ini juga berlaku bagi peserta yang tidak diperbolehkan keluar dari kabupaten kotanya bisa ikut ujian di gelombang kedua.

Nizam menuturkan, keberlangsungan UTBK juga dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Satgas Covid di daerah masing-masing.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
3 Lokasi Pusat UTBK...
3 Lokasi Pusat UTBK 2025 di Unair, Peserta Ujian Harus Memakai Kemeja Putih
Link Pengumuman Hasil...
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemendikbud dan Kemenag 2024
Dana PIP Kemdikbud 2024...
Dana PIP Kemdikbud 2024 Cair, Bagaimana Cara Penarikannya?
Mengenal Wahyudi Aksara,...
Mengenal Wahyudi Aksara, Guru Muda yang Nyalakan Pelita di Tanah Borneo
Wahyudi, Guru Inspirator:...
Wahyudi, Guru Inspirator: Melampaui Keterbatasan, Menembus Segala Hambatan Menjadi Kemungkinan
Lebih dari Sekadar Mengajar,...
Lebih dari Sekadar Mengajar, Wahyudi yang Mendidik dengan Hati
Kemendikbud Sisipkan...
Kemendikbud Sisipkan Pendidikan Literasi Finansial melalui Kurikulum Merdeka
Kemendikbudristek Terbitkan...
Kemendikbudristek Terbitkan Panduan Pendidikan Literasi Finansial
Rekomendasi
Dokter Pemerkosa Pasien...
Dokter Pemerkosa Pasien RSHS Bisa Dihukum Kebiri, Veronica Tan: Patut Dipertimbangkan
10 Tahun Sudah Midiatama...
10 Tahun Sudah Midiatama Academy Mendorong Transformasi Budaya K3 di Indonesia
Potensi Panas Bumi Indonesia...
Potensi Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua di Dunia, Penopang Transisi Energi
Awas! Tarif Baru Trump...
Awas! Tarif Baru Trump Bisa Mengancam Penerimaan Pajak
BWAP Miss Indonesia,...
BWAP Miss Indonesia, 300 Warga Banten akan Nikmati Air Bersih dan Fasilitas MCK
Partai Perindo Dampingi...
Partai Perindo Dampingi Anak Korban Dugaan Pencabulan di Jakarta Barat
Berita Terkini
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
7 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
8 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
9 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
10 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
11 jam yang lalu
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
13 jam yang lalu
Infografis
PBB Singkirkan Bendera...
PBB Singkirkan Bendera Israel di Dataran Tinggi Golan Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved