Sekolah Islam Al-Azhar Kelapa Gading Jajaki Kerja Sama dengan Pemkot Palopo

JAKARTA - Sekolah Islam Al-Azhar Kelapa Gading menjajaki kerja sama pendirian dan pengelolaan sekolah tersebut di Kota Palopo. Rencananya sekolah islam bertaraf internasional itu akan berada di kawasan Islamic Center Kota Palopo.

Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading mendapat kunjungan kedua dari perwakilan pemerintah kota Palopo yang dipimpin langsung Kepala BKPSDM Kota Palopo H Farid Kasim Judas bersama tim. kunjungan pada Kamis (27/10/2022) ini dalam rangka menindaklanjuti lebih dalam tentang rencana kerja sama pendirian dan pengelolaan Sekolah Islam Al-Azhar Kelapa Gading Palopo.

Sebelumnya pada 9 September 2022, pihak Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading dipimpin Ketua Pelaksana Harian Yayasan Irsan Nurfaqih Sjamhudi didampingi langsung Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir melakukan peninjauan langsung pembangunan gedung sekolah di kawasan Islamic Center Kota Palopo

Baca juga: Mengenal Tiga Tokoh Perempuan Penting di Balik Hari Sumpah Pemuda

Farid Kasim Judas mengatakan, rencana akan hadirnya sekolah tersebut di kota Palopo mendapat respon positif dari masyarakat, tokoh masyarakat, dan para stakeholder.

"Kami yakin dengan hadirnya sekolah islam bertaraf internasional ini dapat mengakselerasi kemajuan dan perkembangan pendidikan di Kota Palopo, sehingga bukan hanya warga dari kota Palopo saja yang akan bersekolah di sini akan tetapi termasuk kota-kota di sekitar," katanya, melalui siaran pers, Kamis (28/10/2022).

Ketua Pelaksana Harian Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading Irsan Nurfaqih Sjamhudi mengatakan, pihaknya mengapresiasi tawaran dari Palopo untuk bekerja sama dalam pendirian dan pengelolaan Sekolah Islam Al-Azhar Kelapa Gading Palopo, yang merupakan cabang dari Sekolah Islam Al-Azhar Kelapa Gading Jakarta.

"Kualitas pendidikan memiliki peran sangat penting dalam menghasilkan SDM Unggul. Dengan SDM Unggul ini dapat mengakselerasi pembangunan di daerah khususnya dan di Indonesia juga SDM kita dapat lebih bersaing di kancah Internasional," ujarnya.

Dia mengatakan, rencana kerja sama pihaknya dengan Kota Palopo ini sejalan dengan empat isu penting pendidikan yang diangkat oleh Kemendikbudristek saat ini, dan di bahas bersama-sama negara anggota G20.

Baca juga: Sejarah, Tokoh, Tujuan, dan Makna di Balik Hari Sumpah Pemuda

"Kemendikbudristek memimpin Kelompok Kerja Pendidikan G20 di antaranya adalah Kualitas Pendidikan untuk Semua (Universal Quality Education), Teknologi Digital dalam Pendidikan (Digital Technologies in Education), Solidaritas dan Kemitraan (Solidarity and Partnership) dan Masa Depan Dunia Kerja Pascapandemi Covid-19 (The Future of Work Post Covid-19)," pungkasnya.

Rencana pendirian dan pengelolaan sekolah Islam ini di Kota Palopo ini merupakan salah satu komitmen dari yayasan untuk berkontribusi dalam pemerataan peningkatan kualitas pendidikan, yang bukan hanya di Jakarta dan Surabaya atau di Pulau Jawa saja akan tetapi merambah ke Pulau Sulawesi.

“Kami menyambut dengan genggaman erat, pelukan mesra, dan hati yang terbuka kedatangan tamu dari Palopo. Walaupun kami baru kenal sebulan yang lalu, tetapi seperti sudah lama saling kenal dan saling memahami. Apalagi kedua belah pihak memiliki tujuan yang sama dan mulia yaitu ingin mengembangkan pendidikan islam yang modern #mendidiksesuaizaman," ujar Direktur Pendidikan Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading H. Drs. Uus Suhatna.