Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Siswa Siswi SMKN 1 Karawang Produksi Suku Cadang Moge, Omset hingga Rp765 Juta per Bulan
loading...
Siswa siswi SMKN 1 Karawang sukses memproduksi beragam peralatan mekanik, salah satunya suku cadang moge. Foto/Dok/SMKN 1 Karawang
A
A
A
KARAWANG - Siswa siswi SMKN 1 Karawang sukses memproduksi beragam peralatan mekanik, salah satunya suku cadang motor gede (moge) yang cukup diminati pasar.
Keberhasilan tersebut diperoleh setelah SMKN 1 Karawang ditetapkan sebagai salah satu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di wilayah kerja Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah IV Jawa Barat.
Kepala SMKN 1 Karawang, Makmur mengungkapkan, dengan status BLUD, sekolah yang dibinanya memang telah diakui sebagai produsen beragam peralatan mekanik.
"Kita juga memproduksi suku cadang motor gede dan peminatnya cukup banyak," ungkap Makmur, Selasa (1/11/2022).
Menurutnya, suku cadang moge yang diproduksi siswa siswinya itu dipesan secara berkala oleh salah satu produsen suku cadang di Kota Bandung.
"Yang kita buat sekarang itu salah satu part untuk bagian shock breaker motor gede. Sebelumnya juga ada yang memesan pelek motor besar. Biasanya yang suka custom motor," katanya.
Meski berhasil memproduksi beragam peralatan mekanik, termasuk suku cadang moge, Makmur mengakui bahwa sekolah yang dipimpinnya masih menghadapi tantangan dalam pengembangan pasar.
"Selama ini kita masih cenderung menunggu pesanan. Beruntung kita punya media sosial. Pemasaran cukup terbantu lewat promosi di media sosial," katanya.
Keberhasilan tersebut diperoleh setelah SMKN 1 Karawang ditetapkan sebagai salah satu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di wilayah kerja Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah IV Jawa Barat.
Kepala SMKN 1 Karawang, Makmur mengungkapkan, dengan status BLUD, sekolah yang dibinanya memang telah diakui sebagai produsen beragam peralatan mekanik.
"Kita juga memproduksi suku cadang motor gede dan peminatnya cukup banyak," ungkap Makmur, Selasa (1/11/2022).
Menurutnya, suku cadang moge yang diproduksi siswa siswinya itu dipesan secara berkala oleh salah satu produsen suku cadang di Kota Bandung.
"Yang kita buat sekarang itu salah satu part untuk bagian shock breaker motor gede. Sebelumnya juga ada yang memesan pelek motor besar. Biasanya yang suka custom motor," katanya.
Meski berhasil memproduksi beragam peralatan mekanik, termasuk suku cadang moge, Makmur mengakui bahwa sekolah yang dipimpinnya masih menghadapi tantangan dalam pengembangan pasar.
"Selama ini kita masih cenderung menunggu pesanan. Beruntung kita punya media sosial. Pemasaran cukup terbantu lewat promosi di media sosial," katanya.
Explore More