Prof Arif Satria Kembali Terpilih Jadi Rektor IPB University
loading...
Prof Arif Satria kembali terpilih lagi jadi Rektor IPB University Periode Tahun 2023-2028. Foto/Dok/Humas IPB.
A
A
A
JAKARTA - Majelis Wali Amanat (MWA) IPB University telah menetapkan Rektor IPB University Periode 2023-2028 dalam Sidang Paripurna Tertutup yang digelar di IPB International Convention Center (IICC), Bogor, Rabu (9/11/2022) siang. Pemilihan ini ditetapkan setelah sebelumnya digelar Sidang Paripurna Terbuka MWA dengan Agenda Dengar Pendapat Calon Rektor dengan Pemegang Kepentingan pada pagi harinya.
Prof Tridoyo Kusumastanto, Ketua MWA IPB University menyampaikan bahwa dalam Sidang Paripurna MWA Tertutup tersebut Prof Arif Satria terpilih sebagai Rektor IPB University periode tahun 2023-2028 secara aklamasi. Sebelumnya, senat Akademik (SA) IPB University telah menetapkan dua kandidat calon rektor periode 2023-2028. Kedua kandidat rektor IPB University itu yakni Prof Arif Satria dan Dr Sahara.
Baca juga: Pupuk Organik Limbah Kulit Bawang Merah Bawa UPER Juarai Kompetisi Internasional
Dengan terpilihnya Prof Arif Satria, ia mengucapkan selamat, selamat untuk melanjutkan tugasnya sebagai Rektor IPB University periode 2023-2028, setelah sebelumnya Prof Arif Satria menjabat Rektor IPB University Periode 2018-2022.
“Terimakasih kepada Senat Akademik, Dewan Guru Besar yang telah bekerja sama untuk membangun kemajuan IPB University. Kegiatan ini akan memperkaya perspektif, saling dukung dalam mencapai pengelolaan IPB University menjadi techno socio entrepreneur university,” ungkap Prof Tridoyo, melalui siaran pers, Kamis (10/11/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan ini merupakan momentum untuk mewujudkan kekuatan IPB University. Disebutnya, tradisi pemilihan rektor di IPB University dibangun dengan semangat saling membesarkan bersama, bukan saling mengecilkan. Ia berharap hal ini pun bisa menjadi tradisi kampus-kampus di seluruh Indonesia.
Baca juga: Regulasi Kunci Mewujudkan Pendidikan Berkualitas di Indonesia
“SA telah mengevaluasi kualitas dokumen dari enam Bakal Calon Rektor (BCR) yang telah ditetapkan oleh MWA. Pada 21 Oktober 2022, SA menetapkan dua BCR yang kemudian lanjut ke tahap berikutnya. Pada 26 Oktober 2022 kedua BCR telah memaparkan program pengembangan IPB University ke depan. Selain itu, ada sesi tanya jawab dengan BCR,” ujar Ketua Senat Akademik IPB University, Prof Yonny Koesmaryono.
Sementara itu Ketua Panitia Pemilihan Rektor (PPR), Prof Slamet Susanto mengucapkan selamat atas terpilihnya Prof Arif Satria sebagai Rektor IPB University periode 2022-2028. “Dengan proses yang cukup panjang, melewati tahap Sidang Paripurna MWA Dengar Pendapat Calon Rektor. Kemudian, adanya Sidang Paripurna Terbuka dan Tertutup MWA IPB University sampai pada akhirnya penetapan Rektor IPB University,” jelasnya.
Prof Tridoyo Kusumastanto, Ketua MWA IPB University menyampaikan bahwa dalam Sidang Paripurna MWA Tertutup tersebut Prof Arif Satria terpilih sebagai Rektor IPB University periode tahun 2023-2028 secara aklamasi. Sebelumnya, senat Akademik (SA) IPB University telah menetapkan dua kandidat calon rektor periode 2023-2028. Kedua kandidat rektor IPB University itu yakni Prof Arif Satria dan Dr Sahara.
Baca juga: Pupuk Organik Limbah Kulit Bawang Merah Bawa UPER Juarai Kompetisi Internasional
Dengan terpilihnya Prof Arif Satria, ia mengucapkan selamat, selamat untuk melanjutkan tugasnya sebagai Rektor IPB University periode 2023-2028, setelah sebelumnya Prof Arif Satria menjabat Rektor IPB University Periode 2018-2022.
“Terimakasih kepada Senat Akademik, Dewan Guru Besar yang telah bekerja sama untuk membangun kemajuan IPB University. Kegiatan ini akan memperkaya perspektif, saling dukung dalam mencapai pengelolaan IPB University menjadi techno socio entrepreneur university,” ungkap Prof Tridoyo, melalui siaran pers, Kamis (10/11/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan ini merupakan momentum untuk mewujudkan kekuatan IPB University. Disebutnya, tradisi pemilihan rektor di IPB University dibangun dengan semangat saling membesarkan bersama, bukan saling mengecilkan. Ia berharap hal ini pun bisa menjadi tradisi kampus-kampus di seluruh Indonesia.
Baca juga: Regulasi Kunci Mewujudkan Pendidikan Berkualitas di Indonesia
“SA telah mengevaluasi kualitas dokumen dari enam Bakal Calon Rektor (BCR) yang telah ditetapkan oleh MWA. Pada 21 Oktober 2022, SA menetapkan dua BCR yang kemudian lanjut ke tahap berikutnya. Pada 26 Oktober 2022 kedua BCR telah memaparkan program pengembangan IPB University ke depan. Selain itu, ada sesi tanya jawab dengan BCR,” ujar Ketua Senat Akademik IPB University, Prof Yonny Koesmaryono.
Sementara itu Ketua Panitia Pemilihan Rektor (PPR), Prof Slamet Susanto mengucapkan selamat atas terpilihnya Prof Arif Satria sebagai Rektor IPB University periode 2022-2028. “Dengan proses yang cukup panjang, melewati tahap Sidang Paripurna MWA Dengar Pendapat Calon Rektor. Kemudian, adanya Sidang Paripurna Terbuka dan Tertutup MWA IPB University sampai pada akhirnya penetapan Rektor IPB University,” jelasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
