2 Mahasiswa Vokasi UGM Sukses Magang di Inggris Melalui IISMAVO

Kamis, 10 November 2022 - 15:34 WIB
loading...
2 Mahasiswa Vokasi UGM Sukses Magang di Inggris Melalui IISMAVO
2 mahasiswa SV UGM berkesempatan ikut magang di perusahaan internasional di Inggris melalui IISMAVO 2022. Foto/Tangkap layar laman UGM.
A A A
JAKARTA - Dua mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) lolos seleksi dan mengikuti studi di luar negeri melalui program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards edisi Vokasi ( IISMAVO ) 2022. Program IISMAVO memberikan kesempatan magang kedua mahasiswa itu di dua perusahaan internasional di Inggris.

Kedua mahasiswa ini adalah Dwi Hesti Akmaliza yang berasal dari jurusan D4 Pembangunan Ekonomi Kewilayahan dan Naufal Rashad Aryaputra dari jurusan D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, Sekolah Vokasi.

Dalam program magang yang merupakan kerja sama antara Coventry University dengan perusahaan internasional tersebut, Hesti menjalankan magang di perusahaan Unipart Logistics for Jaguar Land Rover, perusahaan logistik dan manufaktur otomotif berskala internasional, dengan fokus sustainable development pada perusahaan.

Sedangkan, Naufal magang di Malone Group, perusahaan konsultan engineering dengan klien yang banyak dan beragam, berfokus pada pengembangan bisnis dan Condition Monitoring App.

Baca juga: Wapres Luncurkan Beasiswa Cendekia Baznas di Mesir, 300 Mahasiswa Terima Pendanaan

Hesti mengaku gembira dan bangga mendapat kesempatan magang berbasis proyek riset di perusahaan Unipart Logistics for Jaguar Land Rover. Menurutnya, perusahaan ini tengah melakukan transformasi masif agar material dan packaging system yang mereka gunakan 100% ramah lingkungan. Selain sebagai kontribusi dalam menyelamatkan lingkungan, hal ini juga dilakukan karena permintaan pasar yang semakin peduli akan keberlanjutan lingkungan setiap produk yang digunakan.

Pada program yang dijalaninya, Hesti berkesempatan berkontribusi langsung di Unipart Logistics. “Luaran akhir dari proyek yang dikerjakan ini menjadi aspek penting dalam pengembangan perusahaan, yaitu susunan strategi yang dibutuhkan perusahaan dalam sistem sustainable packaging di Unipart,” kata Hesti, dikutip dari laman UGM, Kamis (10/11/2022).

Hesti menuturkan, ia dan tim yang ada perusahaan melakukan analisis kebutuhan pasar, observasi lapangan, wawancara dengan pihak perusahaan, berdiskusi dengan partner perusahaan yang terafiliasi dalam proyek, pengumpulan data, pengolahan data, melakukan analisis data, riset pasar pesaing dan teknologi, hingga penyusunan strategi. “Hasil kerja tersebut nantinya akan dipresentasikan hingga menjadi sistem yang diterapkan pada aspek sustainable development di perusahaan,” ujarnya.

Mendapat kesempatan untuk terjun langsung ke dunia kerja di luar negeri, Hesti pun merasakan perbedaan budaya kerja yang cukup signifikan. Hal yang paling mencolok menurutnya adalah sistematika kerja dan manajemen waktu. Menurutnya, kultur kerja di perusahaan itu menerapkan disiplin ketat terutama dalam manajemen waktu. “Semua pekerjaan dilakukan tepat waktu pada saat jam kerja, di luar jam itu tidak terjadi lagi pembahasan terkait pekerjaan”, ujar Hesti.

Disamping itu, sistem kerja perusahaan pun terorganisir dengan baik dimana para pekerjanya bersikap profesional dan ramah. Salah satu prinsip kerja di Unipart menggunakan jargon Unipart Way yang sangat mengedepankan pengembangan karier para pekerjanya. “Saya kira ini menjadi strategi yang efektif dalam pengembangan perusahaan yang dapat dicontoh pula bagi pelaksanaan bisnis di Indonesia,”paparnya.

Baca juga: Ini Sederet Beasiswa untuk Melanjutkan Kuliah di Harvard University, Tertarik?

Sementara Naufal dalam kegiatan magangnya diikutsertakan dalam rangkaian kegiatan riset mengenai Internet of Things (IoT), cara kerja sensor dan Competitive Analysis dari kompetitor pada Malone Group. Naufal juga mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam membangun hubungan dengan klien atau mitra bisnis dalam membangun aplikasi dari Malone Group, yaitu Alton Towers.

“Sebuah kesempatan emas pastinya. Saya bisa mendapatkan pengalaman untuk membangun bisnis di bawah naungan perusahaan konsultan engineering besar hingga memasarkan produk kepada klien ternama,” terangnya.

Hal yang menarik bagi Naufal adalah saat diberi kesempatan untuk melakukan kunjungan ke salah satu klien perusahaan sehingga ia bisa belajar dan berinteraksi langsung dengan Operations Manager dari Alton Towers yang memiliki banyak pengalaman dalam bidangnya.

“Dari pengalaman ini saya banyak mengetahui cara kerja perusahaan internasional dalam membuat dan menjual produk dan jasa, saya melihat nilai unggul yang dapat diterapkan dalam meningkatkan kemajuan pasar bisnis”, ujarnya.

Hesti dan Naufal merupakan penerima program beasiswa IISMAVO yang berkesempatan untuk dapat belajar dan terjun langsung ke dunia industri terkemuka di luar negeri. Melalui program magang berbasis proyek riset ini, diharapkan semakin banyak pelajar Indonesia yang bisa merasakan pengalaman belajar dan bekerja di industri terkemuka di luar negeri. Sekembalinya dari program magang, para mahasiswa ini bisa memetik pengalaman baru dan menjadi pribadi yang lebih inovatif, kreatif, dan mandiri.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1699 seconds (0.1#10.140)