Inilah 5 Negara Tanpa Ujian Nasional
loading...
A
A
A
UJIAN Nasional (UN) masih menjadi standar evaluasi sekolah yang digunakan banyak negara dalam sistem pendidikannya. Meski demikian di dunia setidaknya ada 5 negara yang tidak menerapkan UN di sistem pendidikannya. (Baca juga: Belajar Daring Harus Dibarengi Dengan Perubahan Paradigma Guru)
1. Kanada
Tidak semua negara bagian di Kanada menghentikan UN dalam penilaian siswa-siswa mereka. Ontario, negara bagian Kanada terluas kedua, tidak memberlakukan UN. (Baca juga: Dubes Indonesia dan Kanada Siap Majukan Kerja Sama Bilateral)
Ijazah sekolah menengah bisa didapatkan oleh siswa hanya dengan memperoleh 30 kredit di sekolah menengah, menyelesaikan tes literacy di kelas 10 (siswa kelas 15 atau 16), dan menyelesaikan 40 jam keterlibatan dengan masyarakat.
2. Finlandia
Finlandia merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Dikutip dari laman Finnish National Agency For Education, murid-murid sekolah dasar di Finlandia tidak melakukan UN.
Namun tetap ada ujian matrikulasi bagi siswa usia 18-19 tahun dengan mata uji bahasa, tes bahasa nasional lainnya, matematika, satu ujian dari sains atau humaniora, serta ujian satu atau lebih pilihan. (Baca juga: Beda Sistem Pendidikan Indonesia dan Finlandia)
3. Jepang
World Population Review menuliskan dalam lamannya bahwa Jepang masuk dalam 10 negara dengan sistem pendidikan yang baik. Data tersebut merupakan data pada tahun 2018 dan Jepang berada pada angka 9.
Jepang tidak memberlakukan UN. Seluruh sekolah yang ada di Jepang mengadakan sendiri penilaian akhir untuk tiap siswa dengan pengawasan dewan pendidikan kota. (Baca juga: Mampu Meluncur 360 KM/Jam, Jepang Luncurkan Kereta Antigempa Pertama di Dunia)
Sekolah-sekolah mengadakan ujian masuk sendiri baik bagi sekolah nasional maupun swasta. Setiap institusi mengeluarkan ijazah yang disebut dengan Sertifikat Pendidikan Menengah Atas sebagai salah satu persyaratan masuk ke perguruan tinggi.
4. Korea Selatan
Tidak ada UN bagi murid sekolah tahap menengah ke bawah di Korea Selatan. Namun, untuk masuk ke sekolah baik nasional maupun swasta setiap murid perlu mengikuti ujian masuk. (Baca juga: 8 Atlet E-Sport Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi)
5. Amerika Serikat
Shiksa Study Abroad menuliskan Amerika Serikat sebagai negara dengan tingkat nomor satu di dunia. Tidak ada kualifikasi yang diberikan kepada para murid yang telah menyelesaikan pendidikan wajib.
Guna mendapatkan ijazah penyelesaian sekolah menengah, murid harus lulus dari Massachusetts Comprehensive Assessment System (MCAS) di tingkat 10, bahasa Inggris, sains, matematika, dan teknologi. Ijazah tersebut digunakan sebagai salah satu syarat memasuki perguruan tinggi. (Baca juga: Amerika Serikat Akan Larang Aplikasi Media Sosial China)
1. Kanada
Tidak semua negara bagian di Kanada menghentikan UN dalam penilaian siswa-siswa mereka. Ontario, negara bagian Kanada terluas kedua, tidak memberlakukan UN. (Baca juga: Dubes Indonesia dan Kanada Siap Majukan Kerja Sama Bilateral)
Ijazah sekolah menengah bisa didapatkan oleh siswa hanya dengan memperoleh 30 kredit di sekolah menengah, menyelesaikan tes literacy di kelas 10 (siswa kelas 15 atau 16), dan menyelesaikan 40 jam keterlibatan dengan masyarakat.
2. Finlandia
Finlandia merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Dikutip dari laman Finnish National Agency For Education, murid-murid sekolah dasar di Finlandia tidak melakukan UN.
Namun tetap ada ujian matrikulasi bagi siswa usia 18-19 tahun dengan mata uji bahasa, tes bahasa nasional lainnya, matematika, satu ujian dari sains atau humaniora, serta ujian satu atau lebih pilihan. (Baca juga: Beda Sistem Pendidikan Indonesia dan Finlandia)
3. Jepang
World Population Review menuliskan dalam lamannya bahwa Jepang masuk dalam 10 negara dengan sistem pendidikan yang baik. Data tersebut merupakan data pada tahun 2018 dan Jepang berada pada angka 9.
Jepang tidak memberlakukan UN. Seluruh sekolah yang ada di Jepang mengadakan sendiri penilaian akhir untuk tiap siswa dengan pengawasan dewan pendidikan kota. (Baca juga: Mampu Meluncur 360 KM/Jam, Jepang Luncurkan Kereta Antigempa Pertama di Dunia)
Sekolah-sekolah mengadakan ujian masuk sendiri baik bagi sekolah nasional maupun swasta. Setiap institusi mengeluarkan ijazah yang disebut dengan Sertifikat Pendidikan Menengah Atas sebagai salah satu persyaratan masuk ke perguruan tinggi.
4. Korea Selatan
Tidak ada UN bagi murid sekolah tahap menengah ke bawah di Korea Selatan. Namun, untuk masuk ke sekolah baik nasional maupun swasta setiap murid perlu mengikuti ujian masuk. (Baca juga: 8 Atlet E-Sport Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi)
5. Amerika Serikat
Shiksa Study Abroad menuliskan Amerika Serikat sebagai negara dengan tingkat nomor satu di dunia. Tidak ada kualifikasi yang diberikan kepada para murid yang telah menyelesaikan pendidikan wajib.
Guna mendapatkan ijazah penyelesaian sekolah menengah, murid harus lulus dari Massachusetts Comprehensive Assessment System (MCAS) di tingkat 10, bahasa Inggris, sains, matematika, dan teknologi. Ijazah tersebut digunakan sebagai salah satu syarat memasuki perguruan tinggi. (Baca juga: Amerika Serikat Akan Larang Aplikasi Media Sosial China)
(poe)