5 Fakta Teknologi Kedokteran ITS, Jurusan Terbaru yang Harus Kamu Ketahui

Sabtu, 26 November 2022 - 15:59 WIB
loading...
5 Fakta Teknologi Kedokteran ITS, Jurusan Terbaru yang Harus Kamu Ketahui
Sedikitnya terdapat lima fakta teknologi kedokteran ITS atau Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang bisa diketahui. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Sedikitnya terdapat lima fakta teknologi kedokteran ITS atau Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang bisa diketahui. Teknologi kedokteran merupakan program studi yang baru dibuka dan resmi beroperasi pada tahun ajaran 2022 - 2023.

Industri teknologi kedokteran nasional, jika merujuk kepada laporan Kementerian Kesehatan RI di dalam Renstra tahun 2020-2024 menyatakan bahwa 91,5% alkes (alat kesehatan) yang beredar di Indonesia adalah produk impor.

Baca juga : ITS Buka Prodi S1 Teknologi Kedokteran, Calon Maba Sudah Bisa Daftar

Sementara teknologi atau alat kesehatan yang diproduksi di dalam negeri sampai saat ini masih didominasi oleh produk-produk teknologi rendah sampai menengah.

Atas dasar inilah ITS membentuk jurusan baru demi terciptanya inovasi dalam negeri yang dapat menyokong teknologi kedokteran.

Berikut lima fakta teknologi kedokteran ITS yang dikutip dari its.ac.id :

1. Telah dicetuskan tahun 1984

Kepala Departemen Teknik Biomedik Dr Achmad Arifin ST MEng menginformasikan bahwa disiplin ilmu teknologi kesehatan di ITS sudah dicetuskan sejak tahun 1984.

Kemudian ITS memulai membuka departemen disiplin ilmu teknologi kesehatan pertama yakni Teknik Biomedik. Pada tahun 2022, Teknik Biomedik berkembang dengan terbentuknya prodi Teknologi Kedokteran.

2. Jumlah Mahasiswa

Rencananya, angkatan pertama prodi S1 Teknologi Kedokteran akan berjumlah 40 mahasiswa dengan menggunakan gedung Subdirektorat Koordinasi Perkuliahan Bersama (SKPB) untuk menjalankan kuliah nantinya.

Baca juga : ITS Gandeng Industri Kembangkan Teknologi, Ini Capaiannya

3. Bekerjasama dengan Universitas Airlangga

Nantinya dalam proses perkuliahan akan menggunakan laboratorium kedokteran seperti anatomi dan fisiologi bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga, sementara untuk laboratorium mata kuliah fisika, kimia, dan biologi berlokasi di ITS.

4. Tenaga Pengajar

Prodi S1 Teknologi Kedokteran ITS memiliki tenaga pengajar yang berpengalaman. Beberapa dosen tersebut antara lain adalah Dr Ir Adhi Dharma Wibawa ST MT selaku Kepala Prodi Teknik Kedokteran yang merupakan ahli di bidang pemrosesan sinyal biomedik, Dr Dhany Arifianto ST MEng yang merupakan ahli di bidang audiologi, Hamdan Dwi Rizqi SSi MSi yang ahli di bidang biokimia, dan beberapa dosen pengajar berkompeten lainnya.

5. Lulusan yang diharapkan Jurusan Teknologi Kedokteran

Prodi Teknologi Kedokteran yang disahkan oleh Senat Akademik ITS pada tanggal 9 Juni 2022 adalah prodi yang bersifat multidisiplin. Prodi ini secara dasar akan memerlukan kombinasi antara disiplin ilmu kedokteran, ilmu rekayasa, ilmu alam dan ilmu desain.

Profil lulusan prodi adalah menjadi insinyur (engineer), peneliti (researcher), desainer, inovator, entrepreneur dan konsultan dalam bidang teknologi kedokteran.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1499 seconds (0.1#10.140)