KH Shodiq Hamzah Terima Doctor Honoris Causa dari UIN Walisongo, Menag: Perkuat Moderasi Beragama

Rabu, 30 November 2022 - 10:24 WIB
loading...
KH Shodiq Hamzah Terima Doctor Honoris Causa dari UIN Walisongo, Menag: Perkuat Moderasi Beragama
UIN Walisongo menganugerahkan gelar doktor honoris Causa kepada KH Shodiq Hamzah dalam bidang Ilmu Tafsir, Selasa (29/11/2022). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - UIN Walisongo menganugerahkan gelar doktor honoris Causa kepada KH Shodiq Hamzah dalam bidang Ilmu Tafsir. Penganugrahan ini diserahkan langsung oleh Rektor UIN Walisongo di Aula 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang pada Selasa (29/11/2022).

Penganugrahan ini diberikan karena kiprahnya memberikan kontribusi yang signifikan dalam pendidikan Islam terutama dalam bidang Ilmu Tafsir al-Qur’an.



Dalam kesempatan itu, KH Shodiq menyampaikan Pidato penganugerahan Gelar Kehormatan yang berjudul AL-QURAN DAN SPIRIT BILISANI QAUMIH: Ikhtiar Melestarikan Risalah Agama dalam Bingkai Kearifan Lokal.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan Selamat atas Penganugrahan Doktor Honoris Causa yang diberikan oleh Fakultas Ushuludin dan Humaniora UIN Walisongo kepada Dr.(HC) KH Shodiq Hamzah dalam bidang Tafsir Al Quran.

"Saya mengapresiasi orasi ilmiah, iktiar dalam melestarikan risalah Agama dalam bingkai kearifan lokal. Saya menilai pemikiran beliau ini sebagai sumbangan yang berartibagi khasanah tafsir Al quran di Indonesia," kata Menag dalam sambutannya.



"Secara spesifik, orasi ilmiah memberikan landasan teologis terhadap program penguatan moderasi beragama yang sedang digalakaan kementrian agama. Terutama dalam upaya mengembangkan sikap adaptif terhadap budaya dan kearifan lokal,” tambahnya.

Rektor UIN Walisongo Prof.Dr.Imam Taufiq menyampaikan pemberian gelar Doktor HC kepada KH Shodiq Hamzah atas kiprahnya dalam bidang ilmu Tafsir, terutama melalui salah satu karyanya yaitu Tafsir Al Bayan.

Kaya beliau dalam konteks Kearifan lokal menjadi konsep kunci penyebarluasan ajaran agama. Selaras dengan UIN Walisongo yang menginisiasi Paradigma Kesatuan ilmu dalam keseluruhan proses akademik. Kearifan lokal menjadi hal penting dalam menandai integritas keilmuan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4067 seconds (0.1#10.140)