9 Kelebihan dan Kekurangan Berkarier di BUMN yang Wajib Fresh Graduate Ketahui
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bekerja di perusahaan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) adalah impian banyak orang, termasuk fresh graduate. Tentu saja mereka memiliki alasan tersendiri untuk bisa bekerja di perusahaan pelat merah tersebut.
Dengan motivasi dan alasan-alasan yang dimiliki masing-masing, maka orang-orang akan berusaha semampuanya untuk bisa diterima kerja di perusahaan BUMN.
Secara umum, apa saja kelebihan dan kekurangan bekerja di BUMN sebelum kalain mendaftarkan diri dan mengikuti proses rekrutmen di berbagai perusahaan BUMN Indonesia.
Jika kalain saat ini merupakan fresh graduate dan berencana untuk mendaftarkan diri dan mengikuti proses rekrutmen di perusahaan BUMN, yuk ketahui terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangan jika bekerja di BUMN!
Apa Kelebihan Bekerja di Perusahaan BUMN
1. Gaji yang Lumayan Besar
Salah satu faktor yang menjadi daya tarik ketika ingin bekerja di perusahaan BUMN tidak lain ialah gaji yang diterima cukup besar.
Melansir dari CNBC, gaji per bulan untuk level staf saja bisa mencapai Rp8 juta dan bahkan jika masuk melalui jalur Management Trainee (MT), kamu akan menerima gaji dengan kisaran Rp7 juta - Rp8 juta. Cukup menggiurkan, bukan.
2. Jenjang Karier Stabil
Selain gaji yang cukup tinggi, kelebihan bekerja di perusahaan BUMN selanjutnya adalah adanya jenjang karier, sehingga kalian juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatan.
Adapun faktor yang bisa membuatmu naik jabatan yaitu jika kamu berkinerja baik dalam pekerjaanmu.
3. Tunjangan dan Asuransi
Memang perusahaan non BUMN juga memberikan tunjangan maupun asuransi bagi pegawainya. Akan tetapi, di perusahaan BUMN sistem tunjangan yang diberikan cenderung lebih terstruktur dan memiliki prosedur cukup baik yang menyesuaikan dengan posisi maupun jabatan.
Selain itu, ada juga tunjangan yang akan kamu terima jika melakukan pekerjaan dinas di luar kota.
4. Bonus Tahunan
Pada setiap tahunnya para pegawai akan menerima sejumlah bonus tahunan yakni berupa insentif yang akan dihitung berdasarkan periode kerja.
Adapun bonus THR dan bonus-bonus lainnya seperti jika kamu berhasil menyelesaikan sebuah proyek. Hal ini bisa menjadi penghasilan tambahan buatmu dan menjadi kelebihan yang dimiliki oleh BUMN.
5. Jaminan Hari Tua
Kelebihan jika bekerja di perusahaan BUMN lainnya yang sulit ditemukan di perusahaan swasta adalah adanya jaminan masa tua. Jaminan hari tua ini adalah sebuah program pensiun dengan uang tunai yang dibayarkan kepada pegawai yang telah memasuki usia pensiun, mengalami cacat total, maupun meninggal dunia.
6. Fasilitas Bantuan Hukum
Fasilitas ini akan didapatkan jika kalian sudah memiliki posisi yang cukup tinggi di sebuah perusahaan BUMN, seperti sebagai anggota direksi, maupun lainnya. Bantuan hukum ini akan diberikan kepada individu yang memang dinyatakan tidak bersalah dalam pengadilan.
7. Kesempatan Mendapat Beasiswa
Kelebihan bekerja di perusahaan BUMN selanjutnya adalah beberapa perusahaan BUMN juga memberikan jenjang studi lanjutan bagi para pegawainya seperti beasiswa untuk melanjutkan studi S2 maupun S3.
8. Fasilitas Perbankan
Ternyata jika menjadi pegawai di perusahaan BUMN, kalian akan mendapatkan kemudahan dalam berbagai fasilitas perbankan, loh! Contohnya seperti kemudahan dalam mendapatkan program cicilan yang lebih murah, kredit dan pinjaman dari bank.
9. Bekerja dengan Rasa Nyaman
Kenyamanan menjadi salah satu alasan seseorang untuk tetap bekerja di satu perusahaan. Bekerja di perusahaan BUMN bisa memuat hidup nyaman karena tidak mudah di PHK jika anda melakukan kesalahan yang kecil atau tidak fatal. Kenyamanan seperti inilah yang menjadi satu alasan pegawai/karyawan bekerja di BUMN.
Apa Kekurangan Kerja di Perusahaan BUMN
Setelah mengetahui kelebihan, adapun kekurangan yang mungkin akan kamu rasakan ketika bekerja di perusahaan BUMN yakni sebagai berikut:
1. Perbedaan Generasi
Pada sebagian perusahaan BUMN ada juga yang lumayan jarang membuka program rekrutmen karyawan baru. Akibatnya, rentang usia antara karyawan senior dan karyawan junior sangat jauh.
Hal ini menyebabkan perbedaan mindset dan budaya antar generasi X dengan millenial sangat jauh. Jadi tak heran, akan terjadi konflik yang kerap mewarnai antara dua generasi ini jika berada dalam suatu diskusi maupun projek.
2. Penempatan Kerja
Kekurangan jika bekerja di perusahaan BUMN lainnya adalah penempatan kerja yang tidak sesuai domisili. Jadi kamu harus pandai-pandai untuk beradaptasi di daerah baru.
3. Pengambilan Keputusan yang Lambat
Karena perusahaan BUMN merupakan perusahaan di bawah naungan negara, maka jika ingin mengambil keputusan akan memakan waktu yang cenderung lambat karena pihak perusahaan perlu untuk mendiskusikannya dengan berbagai pihak.
4. Mutasi
Pegawai BUMN terkadang harus di mutasi keluar kota sesuai wilayah operasional perusahaan. Oleh karena itu, jika ingin berkarier di perusahaan BUMN tentunya harus siap untuk dipindahkan ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
5. Waktu Bekerja
Tentunya waktu atau jam bekerja terlalu mengikat dan sangat berbeda jauh jika bekerja di perusahaan lainnya yang menerapkan jam kerja fleksibel.
6. Sulit Beradaptasi dengan Teknologi
Karena di perusahaan BUMN memiliki pegawai senior yang berumur mendekati pensiun, maka penggunaan dan penerapan teknologi masih kurang maksimal dalam bekerja.
7. Tekanan Kerja
Setiap pekerjaan tentunya memiliki kesulitan dan tekanan masing-masing, misalnya berupa deadline yang ketat, tuntutan dari atasan, tekanan dari senior, dan lain sebagainya.
Bekerja di perusahaan BUMN juga tak menjamin kamu akan bekerja tanpa tekanan kerja. Oleh karena itu, kamu perlu mengubah untuk melihat tekanan menjadi sebuah tantangan yang akan kamu hadapi.
8. Senioritas dan hirarki perusahaan dijunjung tinggi
Kata-kata "baik pak", "siap pak", "akan kami tindaklanjuti pak","mohon maaf ijin menyampaikan pak" bakal sering dipake. Makanya untuk anak-anak generasi sekarang akan sangat canggung dengan budaya perusahaan seperti itu yang mana generasi sakarang cendrung lebih suka dengan budaya kerja yang boundaryless.
9. Rawan KKN
Sebenarnya baik itu perusahaan BUMN maupun non BUMN bisa saja melakukan praktik ini.
Namun, perlu diketahui juga kalau praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sangat rawan terjadi pada berbagai sektor pelayanan publik seperti sektor BUMN.
Berbagai macam faktor yang membuat perusahaan BUMN memiliki potensi untuk praktik ini. seperti kurangnya pengawasan pada perusahaan BUMN, tata kelola bisnis di BUMN yang memang masih belum berjalan dengan baik, maupun faktor lainnya.
Itulah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan bekerja di BUMN yang bisa kamu ketahui. Bekerja di jenis perusahaan apapun itu pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, bukan?
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
Dengan motivasi dan alasan-alasan yang dimiliki masing-masing, maka orang-orang akan berusaha semampuanya untuk bisa diterima kerja di perusahaan BUMN.
Secara umum, apa saja kelebihan dan kekurangan bekerja di BUMN sebelum kalain mendaftarkan diri dan mengikuti proses rekrutmen di berbagai perusahaan BUMN Indonesia.
Jika kalain saat ini merupakan fresh graduate dan berencana untuk mendaftarkan diri dan mengikuti proses rekrutmen di perusahaan BUMN, yuk ketahui terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangan jika bekerja di BUMN!
Apa Kelebihan Bekerja di Perusahaan BUMN
1. Gaji yang Lumayan Besar
Salah satu faktor yang menjadi daya tarik ketika ingin bekerja di perusahaan BUMN tidak lain ialah gaji yang diterima cukup besar.
Melansir dari CNBC, gaji per bulan untuk level staf saja bisa mencapai Rp8 juta dan bahkan jika masuk melalui jalur Management Trainee (MT), kamu akan menerima gaji dengan kisaran Rp7 juta - Rp8 juta. Cukup menggiurkan, bukan.
Baca Juga
2. Jenjang Karier Stabil
Selain gaji yang cukup tinggi, kelebihan bekerja di perusahaan BUMN selanjutnya adalah adanya jenjang karier, sehingga kalian juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatan.
Adapun faktor yang bisa membuatmu naik jabatan yaitu jika kamu berkinerja baik dalam pekerjaanmu.
3. Tunjangan dan Asuransi
Memang perusahaan non BUMN juga memberikan tunjangan maupun asuransi bagi pegawainya. Akan tetapi, di perusahaan BUMN sistem tunjangan yang diberikan cenderung lebih terstruktur dan memiliki prosedur cukup baik yang menyesuaikan dengan posisi maupun jabatan.
Selain itu, ada juga tunjangan yang akan kamu terima jika melakukan pekerjaan dinas di luar kota.
4. Bonus Tahunan
Pada setiap tahunnya para pegawai akan menerima sejumlah bonus tahunan yakni berupa insentif yang akan dihitung berdasarkan periode kerja.
Adapun bonus THR dan bonus-bonus lainnya seperti jika kamu berhasil menyelesaikan sebuah proyek. Hal ini bisa menjadi penghasilan tambahan buatmu dan menjadi kelebihan yang dimiliki oleh BUMN.
5. Jaminan Hari Tua
Kelebihan jika bekerja di perusahaan BUMN lainnya yang sulit ditemukan di perusahaan swasta adalah adanya jaminan masa tua. Jaminan hari tua ini adalah sebuah program pensiun dengan uang tunai yang dibayarkan kepada pegawai yang telah memasuki usia pensiun, mengalami cacat total, maupun meninggal dunia.
6. Fasilitas Bantuan Hukum
Fasilitas ini akan didapatkan jika kalian sudah memiliki posisi yang cukup tinggi di sebuah perusahaan BUMN, seperti sebagai anggota direksi, maupun lainnya. Bantuan hukum ini akan diberikan kepada individu yang memang dinyatakan tidak bersalah dalam pengadilan.
7. Kesempatan Mendapat Beasiswa
Kelebihan bekerja di perusahaan BUMN selanjutnya adalah beberapa perusahaan BUMN juga memberikan jenjang studi lanjutan bagi para pegawainya seperti beasiswa untuk melanjutkan studi S2 maupun S3.
8. Fasilitas Perbankan
Ternyata jika menjadi pegawai di perusahaan BUMN, kalian akan mendapatkan kemudahan dalam berbagai fasilitas perbankan, loh! Contohnya seperti kemudahan dalam mendapatkan program cicilan yang lebih murah, kredit dan pinjaman dari bank.
9. Bekerja dengan Rasa Nyaman
Kenyamanan menjadi salah satu alasan seseorang untuk tetap bekerja di satu perusahaan. Bekerja di perusahaan BUMN bisa memuat hidup nyaman karena tidak mudah di PHK jika anda melakukan kesalahan yang kecil atau tidak fatal. Kenyamanan seperti inilah yang menjadi satu alasan pegawai/karyawan bekerja di BUMN.
Apa Kekurangan Kerja di Perusahaan BUMN
Setelah mengetahui kelebihan, adapun kekurangan yang mungkin akan kamu rasakan ketika bekerja di perusahaan BUMN yakni sebagai berikut:
1. Perbedaan Generasi
Pada sebagian perusahaan BUMN ada juga yang lumayan jarang membuka program rekrutmen karyawan baru. Akibatnya, rentang usia antara karyawan senior dan karyawan junior sangat jauh.
Hal ini menyebabkan perbedaan mindset dan budaya antar generasi X dengan millenial sangat jauh. Jadi tak heran, akan terjadi konflik yang kerap mewarnai antara dua generasi ini jika berada dalam suatu diskusi maupun projek.
2. Penempatan Kerja
Kekurangan jika bekerja di perusahaan BUMN lainnya adalah penempatan kerja yang tidak sesuai domisili. Jadi kamu harus pandai-pandai untuk beradaptasi di daerah baru.
3. Pengambilan Keputusan yang Lambat
Karena perusahaan BUMN merupakan perusahaan di bawah naungan negara, maka jika ingin mengambil keputusan akan memakan waktu yang cenderung lambat karena pihak perusahaan perlu untuk mendiskusikannya dengan berbagai pihak.
4. Mutasi
Pegawai BUMN terkadang harus di mutasi keluar kota sesuai wilayah operasional perusahaan. Oleh karena itu, jika ingin berkarier di perusahaan BUMN tentunya harus siap untuk dipindahkan ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
5. Waktu Bekerja
Tentunya waktu atau jam bekerja terlalu mengikat dan sangat berbeda jauh jika bekerja di perusahaan lainnya yang menerapkan jam kerja fleksibel.
6. Sulit Beradaptasi dengan Teknologi
Karena di perusahaan BUMN memiliki pegawai senior yang berumur mendekati pensiun, maka penggunaan dan penerapan teknologi masih kurang maksimal dalam bekerja.
7. Tekanan Kerja
Setiap pekerjaan tentunya memiliki kesulitan dan tekanan masing-masing, misalnya berupa deadline yang ketat, tuntutan dari atasan, tekanan dari senior, dan lain sebagainya.
Bekerja di perusahaan BUMN juga tak menjamin kamu akan bekerja tanpa tekanan kerja. Oleh karena itu, kamu perlu mengubah untuk melihat tekanan menjadi sebuah tantangan yang akan kamu hadapi.
8. Senioritas dan hirarki perusahaan dijunjung tinggi
Kata-kata "baik pak", "siap pak", "akan kami tindaklanjuti pak","mohon maaf ijin menyampaikan pak" bakal sering dipake. Makanya untuk anak-anak generasi sekarang akan sangat canggung dengan budaya perusahaan seperti itu yang mana generasi sakarang cendrung lebih suka dengan budaya kerja yang boundaryless.
9. Rawan KKN
Sebenarnya baik itu perusahaan BUMN maupun non BUMN bisa saja melakukan praktik ini.
Namun, perlu diketahui juga kalau praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sangat rawan terjadi pada berbagai sektor pelayanan publik seperti sektor BUMN.
Berbagai macam faktor yang membuat perusahaan BUMN memiliki potensi untuk praktik ini. seperti kurangnya pengawasan pada perusahaan BUMN, tata kelola bisnis di BUMN yang memang masih belum berjalan dengan baik, maupun faktor lainnya.
Itulah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan bekerja di BUMN yang bisa kamu ketahui. Bekerja di jenis perusahaan apapun itu pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, bukan?
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
(mpw)